ANALISIS RISIKO BIAYA OPERASI DISTAL MEDIAL PADA DEPARTEMEN ORTHOPEDI DAN TRAUMATOLOGI DI RUMAH SAKIT XYZ
Abstract
Rumah sakit XYZ merupakan rumah sakit umum pemerintah tipe A yang bekerja sama dengan BPJS kesehatan, sehingga setiap pasien BPJS memiliki hak untuk mendapatkan pelayanan secara gratis dari pihak rumah sakit. Biaya pelayanan rumah sakit untuk pasien BPJS ditanggung pihak BPJS dengan besaran biaya yang ditetapkan melalui hasil coding system Tarif INACBGs milik BPJS. Salah satu jenis pelayanan rumah sakit XYZ untuk pasien BPJS adalah bedah operasi tulang di departemen Orthopedi dan Traumatologi. Pada bedah operasi tulang, terdapat tindakan ORIF yang memakan biaya cukup tinggi karena menggunakan bahan habis pakai pada prosedur operasinya. Salah satu jenis tindakan ORIF adalah tindakan Distal Medial. Berdasarkan data, besaran biaya tindakan Distal Medial melalui hasil coding system Tarif INACBGs BPJS rata-rata hanya ditanggung dibawah 50% saja oleh pihak BPJS, sehingga sisanya menjadi kerugian pihak rumah sakit XYZ. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis risiko-risiko penyebab tingginya biaya tindakan Distal Medial mulai dari identifikasi, analisis, evaluasi, dan mitigasi. Simulasi Monte Carlo dilakukan untuk mengetahui berapa biaya rata-rata yang akan terjadi sebelum dan sesudah mitigasi dilakukan. Berdasarkan identifikasi risiko, terdapat 12 indikator risiko yang mempengaruhi tingginya biaya Distal Medial. Dari hasil pemetaan risiko terdapat 3 risiko ekstrim, 3 risiko high risk, 2 moderate risk dan 4 low risk. Setelah dilakukan mitigasi risiko pada semua kelompok risiko, dengan melakukan simulasi Monte Carlo diperoleh rata-rata biaya Distal Medial menjadi sebesar Rp 61.889.153,- atau terjadi penurunan sebesar 31,06 % dari rata-rata biaya Distal Medial sebelum mitigasi yang sebesar Rp 89.773.175,-. Dengan penurunan rata-rata biaya tersebut, maka persentase selisih bayar yang dialami oleh pihak rumah sakit XYZ pun mengalami penurunan dari 63,2% menjadi 46,6%, dimana angka tersebut sudah sesuai dengan harapan manajemen pada kisaran 40-50%.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Australian/New Zeland Standard. AS/NZS 4360:2004. Risk Managemant Standard. Australia: Standards Australia International Ltd.
Berk, Joseph. (2010). Cost Reduction and Optimization for Manufacturing and Industrial Companies. Hoboken, United States: John Wiley and Sons Ltd.
Brandimarte, Paolo. (2014). Handbook in Monte Carlo Simulation: Application in Financial, Engineering, Risk Management, and Economics. Hoboken, United States: John Wiley and Sons Ltd.
Departemen Kesehatan RI. (1995). Farmakope Indonesia Edisi IV. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Hal.1033.
Fadjar, Adnan (2012). Aplikasi Simulasi Monte Carlo Dalam Estimasi Biaya Proyek, Palu:Universitas Tadolako. http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/SMART EK/article/view/486 (Diakses pada tanggal 21 Nopember 2017).
J. Supranto. Statistika Teori dan Aplikasi, edisi ketujuh. Jakarta: Penerbit Erlangga. 2008
Revi, Renaldhi Muhammad. Analisis Risiko Keterlambatan Proyek Pembangunan Tangki X Di Ttu-Tuban (Studi Kasus : Pt Pertamina Upms V), Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh Nopember. 2014 http://repository.its.ac.id/41969/1/2510100022- Undergraduate-Theses.pdf (Diakses pada tanggal 22 Nopember 2017)
Susilo, Leo J. dan Victor Riwu Kaho. (2010). Manajemen Risiko Berbasis ISO 31000 untuk Industri dan Non-Perbankan. Jakarta: Penerbit PPM
Williams Jr, C. Arthur and Richard M. Heins. (1985). Risk Management and Insurance (5th edition). New York: McGraw-Hill.
DOI: http://dx.doi.org/10.36055/jiss.v4i1.4089
Refbacks
- There are currently no refbacks.
is supported by