Analisis Perubahan Garis Pantai di Wilayah Perairan Pantai Kijing Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat

Riza Adriat, Risko Risko, Apriansyah Apriansyah, Muhardi Muhardi, Heni Susiati, Zan Zibar, Fitriani Fitriani

Abstract


Pantai Kijing merupakan kawasan pantai terletak di Kabupaten Mempawah yang dimanfaatkan sebagai kawasan pembangunan dari berbagai sektor salah satunya adalah pembangunan pelabuhan internasional. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perubahan garis pantai di wilayah kawasan perairan pantai Kijing Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data pasang surut dari Badan Informasi Geospasial (BIG), data angin dari European Centre for Medium Range Forecast (ECMWF) dan data Citra Satelit Landsat- 7 ETM tahun 2010 dan Landsat-8 OLI tahun 2020. Analisis perubahan garis pantai menggunakan kombinasi antara metode Single Transect (ST) dan End Point Rate (EPR) yang terdapat di dalam perangkat lunak DSAS. Secara keseluruan hasil dari perubahan garis pantai yang terjadi dari tahun 2010 sampai tahun 2020 lebih dominan mengalami proses akresi jika dibandingkann dengan abrasi. Jarak pergeseran garis pantai ke arah darat (abrasi) berkisar 1,26 - 162,93 m dan jarak pergeseran garis pantai ke arah laut (akresi) berkisar 0,5 - 21,34 m sepanjang 8 km garis pantai. Hasil ini perubahan garis pantai yang terjadi diduga disebabkan karena pengaruh faktor hidro-oseanografi diantaranya adalah pasang surut, arus laut dan tinggi gelombang


Keywords


abrasi dan akresi, citra Lansat, peraian Pantai Kijing, perubahan garis pantai

Full Text:

PDF

References


Anggraini N, Marpaung S, Hartuti M. 2017. Analisis Perubahan Garis Pantai Ujung Pangkah Dengan Menggunakan Metode Edge Detection Dan Normalized Difference Water Index. Jurnal Penginderaan Jauh 14(2): 65-78.

Apriansyah, Kushadiwijayanto AA, Risko. 2020. Pengaruh Gelombang pada Perubahan Garis Pantai di Perairan Batu Burung Singkawang, Kalimantan Barat. POSITRON 9(1): 1-7.

Coastal Hydraulic Laboratory. 2002. Coastal Engineering Manual, Part I- VI. Washington DC (US): Department of the Army US Army Corp of Engineers.

Darmiati, Nurjaya IW, Atmadipoera AS. 2020. Analisis Perubahan Garis Pantai di Wilayahpantaibarat Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis (12(1): 211-222.

Franchitika R. 2017. Tutorial Penggunaan Software SMS 11.1 Modul RMA2 Untuk Menganalisa Pola Pergerakan Arus di Pelabuhan Belawan. Jurnal Education Building 3(1): 73-83.

Hardani OM, Rifai A, Sugianto DN. 2015. Kajian Pola Arus di Teluk Ujungbatu Jepara. Jurnal Oseanografi 4(1): 242-252.

Hariyadi. 2011. Analisis Perubahan Garis Pantai Selama 10 Tahun Menggunakan CEDAS (Coastal Engineering Design and Analysis System) di Perairan Teluk Awur pada Skenario Penambahan Bangunan Pelindung Pantai. Buletin Oseanografi Marina (1): 82-94.

Hapke CJ, Himmelstoss EA, Kratzmann MG, List JH, Thieler ER. 2011. National assessment of shoreline change; historical shoreline change along the New England and Mid-Atlantic coasts: U.S. Geological Survey Open-File Report 2010-1118, 57 p.

Hidayat N. 2005. Kajian Hidro-oseanografi untuk Deteksi Proses-Proses Fisik di Pantai. Smartek 3 (2): 73-85.

Jumarang MI, Muliadi, Ihwan A. 2008. Pola Sirkulasi Arus Tiga Dimensi Perairan Pantai Kalimantan Barat. Journal Aplikasi Fisika FMIPA Haluoleo University 4(1): 1-9.

Kasim F. 2010. Laju Perubahan Garis Pantai Menggunakan Modifikasi Teknik Single Transect (ST) dan Metode End Point Rate (EPR): Studi Kasus Pantai Sebelah Utara Indramayu-Jawa Barat.

Kuleli T, Guneroglu A, Karsli F, Dihkan M. 2011. Automatic Detection of Shoreline Change on Coastal Ramsar Wetlands of Turkey. Ocean Engineering (38): 1141-1149.

Kulmawapa RA, Afu LOA, Takwir A. 2017. Studi Perubahan Garis Pantai dengan Pendekatan Penginderaan Jauh di Wilayah Pesisir Kecamatan Mawasangka Kabupaten Buton Tengah. Sapa Laut 2(3):79-87.

Purba M, Jaya I. 2004. Analisis Perubahan Garis Pantai dan Penutupan Lahan antara Way Penet dan Way Sekampung, Kabupaten Lampung Timur. Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan dan Perikanan Indonesia 11(2): 109-121.

Sakka, Purba M, Nurjaya IW, Pawitan H, Siregar VP. 2011. Studi perubahan garis pantai di Delta Sungai Jeneberang, Makassar. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis 3(2): 112-126.

Sari LP, Muliadi, Risko. 2020. Estimasi Tinggi Gelombang Laut di Perairan Pantai Kijing Kabupaten Mempawah Kalimantan Barat. PRISMA FISIKA 8(1): 50-56.

Solom J, Kushadiwijayanto AA, Nurrahman YA. 2020. Karakteristik Pasang Surut di Perairan Kuala Mempawah Kalimantan Barat. Jurnal Laut Khatulistiwa 3(2): 55-60.

Suhana M. 2016. Analisis Perubahan Garis Pantai Di Pantai Timur Pulau Bintan Provinsi Kepulauan Riau [Tesis]. Bogor: Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. 99 hlm.

Triatmodjo B. 1999. Teknik Pantai. Yogyakarta : Beta Offset.

Triatmodjo B. 2008. Teknik Pantai. Yogyakarta : Beta Offset.

Wrytki, K. 1961. Physical Oceanography of the Southeast Asia Waters. Naga Report Vol 2. The Universuty of California. Scripps Institution of Oceanography, La Jaolia, California.




DOI: http://dx.doi.org/10.33512/jpk.v11i1.11357

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


https://www.worldlakes.org/