Pengembangan Tata Kelola Ekonomi Biru Untuk Memperkuat Blue Economy Development Index di Indonesia

Aryo Sahid Sujiwo, Nurlaili Nurlaili

Abstract


Meskipun ekonomi biru mempunyai potensi untuk berperan dalam pembangunan kelautan yang berkelanjutan, hingga saat ini praktik-praktik untuk menerapkan konsep ekonomi biru jumlahnya masih relatif terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sektor-sektor yang potensial untuk mendukung pembangunan ekonomi biru, menganalisis elemen-elemen yang terlibat dalam tata kelola ekonomi biru, serta menganalisis model struktural elemen-elemen tersebut guna meningkatkan Blue Economy Development Index di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode campuran untuk mencapai tujuan tersebut: analisis kebijakan dan kelembagaan, wawancara semi terstruktur dengan pelaku ekonomi biru, dan survei lapangan. Metode analisis yang digunakan adalah interpretive structural modeling. Temuan penelitian ini menunjukan adanya enam sektor ekonomi biru di Pulau Untung Jawa: keberadaan galangan kapal, penangkapan ikan, aquakultur, wisata bahari, transportasi laut, dan desalinasi air laut. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa penegakan hukum dan peraturan terkait ekonomi biru sebagai elemen kunci, dilanjutkan dengan elemen dukungan pemangku kepentingan terkait ekonomi biru. Sedangkan untuk kelembagaan tata kelola ekonomi biru yang berkelanjutan, penelitian ini menemukan kepemimpinan dan komitmen pemerintah sebagai elemen kunci kelembagaan tata kelola ekonomi biru.


Keywords


blue economy development index; ekonomi biru; pembangunan berkelanjutan; Pulau Untung Jawa

Full Text:

PDF

References


Adnan, ADI., Hasana, S. Assidiq, FM. 2023. Implementasi Konsep Blue Economy Di Indonesia Dengan Memanfaatkan Teknologi Big Data. Sensistek, 6 (2): 134-140.

Adrianto, L., Eisner, E., and Situmorang, A. 2019. Blue Economy Development Index Conceptual Framework. https://www.aisforum.org/s/Booklet-IPEB.pdf [diakses 15 September 2023].

Akbar, D., Pratama, RA., Yudhyo, Sianturi, RL., Triyana, N. 2022. Strategi Pengembangan Blue Economy Wilayah Perbatasan Indonesia: Tata Kelola Ekonomi Maritim Pesisir Kepulauan Riau. Neo Respublica: Jurnal Ilmu Pemerintahan. 4 (1): 166-177.

Bappenas 2021. Blue economy development framework for Indonesia’s economic transformation. https://perpustakaan.bappenas.go.id [diakses 16 September 2023]

Bennett, N.J. and Satterfield, T., 2018. Environmental governance: A practical framework to guide design, evaluation, and analysis. Conservation Letters, 11 (6): 12600.

Cisneros-Montemayor, A.M., Moreno-Báez, M., Reygondeau, G., Cheung, W.W., Crosman, K.M., González-Espinosa, P.C., Lam, V.W., Oyinlola, M.A., Singh, G.G., Swartz, W. and Zheng, C.W., 2021. Enabling conditions for an equitable and sustainable blue economy. Nature, 591 (7850): 396-401.

Darajati, MR. 2023. Ekonomi Biru: Peluang Implementasi Regulasi Di Indonesia. The Journalish: Social and Government. 4 (5): 41-53.

Keen, M.R., Schwarz, A.M. and Wini-Simeon, L., 2018. Towards defining the Blue Economy: Practical lessons from pacific ocean governance. Marine Policy, 88: 333-341.

Nham, N.T.H., 2023. The role of financial development in improving marine living resources towards sustainable blue economy. Journal of Sea Research, 195: 102417.

OECD., 2019. Policy Coherence for Sustainable Development - Empowering People and Ensuring Inclusiveness and Equality, Paris, OECD, https://www.oecd.org [diakses 16 September 2023]

Okafor-Yarwood, I., Kadagi, N.I., Miranda, N.A., Uku, J., Elegbede, I.O. and Adewumi, I.J., 2020. The blue economy–cultural livelihood–ecosystem conservation triangle: The African experience. Frontiers in Marine Science, 7: 586.

Partelow, S., Schlüter, A., Armitage, D., Bavinck, M., Carlisle, K., Gruby, R.L., Hornidge, A.K., Le Tissier, M., Pittman, J., Song, A.M. and Sousa, L.P., 2020. Environmental governance theories: a review and application to coastal systems. Ecology and Society 25(4): 19-40

Prayuda, R., 2019. Strategi Indonesia dalam implementasi konsep Blue Economy terhadap pemberdayaan masyarakat pesisir di era masyarakat ekonomi Asean. Indonesian Journal of International Relations 3(2): 46-64.

Razladova, O. and Nyoko, A.E., 2022. Blue Economy Development In Indonesia. Journal of Management Small and Medium Enterprises (SME's) 15(1): 89-105.

Setyawati, LR. Hadistian, Cahya, DD. Marsetio, Novarianti, AD. Said, BD. 2021. Implementasi Konsep Ekonomi Biru Dalam Pembangunan Masyarakat Pesisir Di Kota Sabang. Jurnal Education and development. 9 (4): 178-185.

Singh, G.G., Cisneros-Montemayor, A.M., Swartz, W., Cheung, W., Guy, J.A., Kenny, T.A., McOwen, C.J., Asch, R., Geffert, J.L., Wabnitz, C.C. and Sumaila, R., 2018. A rapid assessment of co-benefits and trade-offs among Sustainable Development Goals. Marine Policy, 93: 223-231.

UNDP., 2004. Governance Indicators: A User Guide. Washington, DC: United Nations, diakses dari https://www.un.org pada 16 November 2023 [diakses 16 September 2023]

Voyer, M., Quirk, G., McIlgorm, A. and Azmi, K., 2018. Shades of blue: what do competing interpretations of the Blue Economy mean for oceans governance?. Journal of environmental policy & planning, 20 (5): 595-616.

Winther, J.G., Dai, M., Rist, T., Hoel, A.H., Li, Y., Trice, A., Morrissey, K., Juinio-Meñez, M.A., Fernandes, L., Unger, S. and Scarano, F.R., 2020. Integrated ocean management for a sustainable ocean economy. Nature ecology & evolution, 4 (11): 1451-1458.

World Bank. 2017. The potential of the blue economy: increasing long-term benefits of the sustainable use of marine resources for small island developing states and coastal least developed countries. https://openknowledge.worldbank.org [diakses 16 September 2023]




DOI: http://dx.doi.org/10.33512/jpk.v13i1.23726

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


https://www.worldlakes.org/