RANCANGAN INSTRUMEN DETEKSI DINI PERUNDUNGAN PADA ANAK USIA DINI
Abstract
Perundungan ini merupakan masalah serius dan sangat mengancam anak indonesia. Dalam berita, seringkali dihadarikan pada kasus perundungan yang sangat menyedihkan dan semakin sering kasus perundungan ini terjadi di indonesia. Tidak jarang juga dalam kasus perundungan ini berakhir pada kematian, dikarenakan tindakan kekerasan yang dirasanya, adapun kasus perundungan yang lain yang menyebabkan korban berupaya untuk dapat melakukan tidakan bunuh diri akibat merasa tertekan dengan keadaan yang dialaminya Survei kesehatan siswa berbasis sekolah global dan perilaku kesehatan pada anak usia sekolah melibatakan 144 negara melampirkan data sebesar 16,1% untuk anak yang pernah mengalami perundungan secara fisik. Tujuan penelitian adalah menyusun instrumen untuk dapat mendeteksi dini perundungan pada anak. Metode Penelitian yang digunakan ialah metode model penelitian Borg and Gall. Dalam buku berjudul “Educational Research” menjelaskan bahwa model ini berbasis industri, yang temuanya berupa produk dalam pembelajaran (Yuberti, 2014). Pengembangan instrumen yang akan dilakukan terfokus pada deteksi dini perundungan anak usia dini dengan sasaran kelompok B dan siswa awal sekolah dasar kelas 1 SD. Survei ini dilakukan dengan cara penyebaran link menggunakan google form yang ditunjukan kepada guru dan orang tua peserta didik kelompok B dan siswa sekolah dasar kelas 1 sampai dengan 3 dalam wilayah jakarta timur. Luaran yang ditargetkan adalah tersusunnya instrumen deteksi dini perundungan pada anak.
Keywords
Full Text:
PDF (Indonesian)References
Bernard, M., & Milne, M. (2008). School procedures and practices for responding to students who bully. A Report for Victorian Department of Education and Early Childhood Development, 81–91.
Borualogo, I. S., & Gumilang, E. (2019). Kasus Perundungan Anak di Jawa Barat: Temuan Awal Children's Worlds Survey di Indonesia. Psympathic: Jurnal Ilmiah Psikologi, 6(1), 15–30. https://doi.org/10.15575/psy.v6i1.4439
Borualogo, I. S., Wahyudi, H., & Kusdiyati, S. (2020). Bullying Victimisation in Elementary School Students in Bandung City. 409 (SoRes 2019), 112–116. https://doi.org/10.2991/assehr.k.200225.04
Carney, A. G., & Merrell, K. W. (2001). Bullying in schools: Perspectives on understanding and preventing an international problem. School Psychology International, 22(3), 364– 382.
Craig, W., Pepler, D., & Blais, J. (2007). Responding to bullying: What works? School Psychology International, 28 (4), 465–477.
Dupper, D. R. (2013). School bullying: New perspectives on a growing problem. Oxford University Press.
Fachruddin, F. (2018). Kekerasan Simbolik di Sekolah. Sukma: Jurnal Pendidikan, 2(2), 311–327. https://doi.org/10.32533/02208.2018
Garmy, P., Hansson, E., Vilhjálmsson, R., & Kristjánsdóttir, G. (2019). Bullying, pain and analgesic use in school-age children. Acta
Paediatrica, International Journal of Paediatrics, 108(10), 1896–1900. https://doi.org/10.1111/apa.14799
Herawati, N., & Deharnita. (2019). Gambaran Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Perilaku Bullying pada Anak. Herawati, Novi Deharnita, 15(1), 60–66.
Hertinjung, W. S. (2013). Bentuk-Bentuk Perilaku Bullying di Sekolah Dasar. Seminar Nasional Psikologi UMS 2013 - Parenting, 53(9), 450–458. https://publikasiilmiah.ums.ac.id/handle/11617/3952
Kustanti, E. R. (2015). Gambaran Bullying Pada Pelajar di Kota Semarang. Jurnal Psikologi Undip, 14(1), 29–39. https://doi.org/10.14710/jpu.14.1.29-39
Lestari, N. D., Ningrum, E. Q., & Tri Anggraini, K. P. (2020). Determinant analysis of bullying among school-age children in Yogyakarta, Indonesia. Journal of Health Technology Assessment in Midwifery, 3(1), 46–56. https://doi.org/10.31101/jhtam.1397
Mayasari, A., Hadi, S., & Kuswandi, D. (2019). Tindak Perundungan di Sekolah Dasar dan Upaya Mengatasinya. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, Dan Pengembangan, 4(3), 399. https://doi.org/10.17977/jptpp.v4i3.12206
Muhopilah, P., & Tentama, F. (2019). Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku bullying Pipih Muhopilah Fatwa Tentama. Jurnal Psikologi Terapan Dan Pendidikan, 1(2), 99– 107.
Olweus, D. (1993). Bullying: What we know and what we can do. Mental Disorder and Crime, 353–365.
Rahadian, S. D., Heriyati, N., Studi, P., Inggris, S., Budaya, F. I., & Indonesia, U. K. (2021). Kajian Karya Sastra Perundungan Verbal. 207–212.
Rezapour, M., Khanjani, N., & Mirzai, M. (2019). Exploring associations between school environment and bullying in Iran: Multilevel contextual effects modeling. Children and Youth Services Review, 99 (October 2018), 54–63. https://doi.org/10.1016/j.childyouth.2019.01.036
Suryadi, I., Hayati, Y., & Nasution, M. I. (2018). Fenomena Perundungan Dalam Novel Ayah Mengapa Aku Berbdeda Karya Agnes Davonar. Jurnal Bahasa Dan Sastra, 6(2), 157. https://doi.org/10.24036/81023050
Yuberti, D. (2014). “PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN” YANG BELUM DIMINATI DAN PERSPEKTIFNYA. 1–15.
Zhang, H., Chi, P., Long, H., & Ren, X. (2019). Bullying victimization and depression among left-behind children in rural China: Roles of self-compassion and hope. Child Abuse and Neglect, 96 (February), 104072. https://doi.org/10.1016/j.chiabu.2019.104072
DOI: http://dx.doi.org/10.30870/jpppaud.v10i1.19246
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License
Copyright © 2024 Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini. All rights reserved.
Early Childhood Teacher Education Department (PGPAUD)
FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Jl. Ciwaru Raya No.25 Serang Banten, Indonesia
Phone: 081514821060/087777133556
Email: [email protected]