PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM ANTARA MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG

Bilqis Bilqis, A Syachruroji, M Taufik

Abstract


Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa, hasil belajar siswa dengan model apa yang lebih tinggi, dan aktivitas siswa pada proses pembelajaran dengan menggunakan model Problem Based Learning pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam kelas V pada materi peristiwa alam di Indonesia. Penelitian ini merupakan kuasi eksperimen yang dilakukan pada siswa kelas V SDN Panancangan 3 Kota Serang tahun ajaran 2015/2016. Pada penelitian ini, kelas V B sebagai kelas eksperimen dan kelas V A sebagai kelas kontrol. Hasil penelitian diperoleh dari uji inferensial terhadap hipotesis. Dari hasil uji beda nilai kedua kelas pada taraf signifikan = 0,05 diperoleh thitung > ttabel yaitu 2,94 > 2,000 maka H0 ditolak Ha diterima. Peneliti juga melakukan uji pihak kanan diperoleh diperoleh thitung > ttabel yaitu 2.94 > 1,167 maka H0 ditolak Ha diterima. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar kognitif siswa yang menggunakan model Problem Based Learning dengan yang menggunakan model pembelajaran langsung serta hasil belajar kognitif siswa yang menggunakan model Problem Based Learning lebih tinggi daripada siswa yang menggunakan model pembelajaran langsung. Dilihat dari persentase hasil observasi aktivitas siswa secara keseluruhan memperoleh kriteria sangat baik, baik dan cukup sehingg dapat disimpulkan bahwa siswa pada kelas eksperimen terlibat aktif dalam proses pembelajaran.

 

Kata Kunci :  Model Problem Based Learning, Model Pembelajaran Langsung, Hasil Belajar Kognitif

 

 

Abstract. This research is aimed to find out the differences of study result, study result with any model higher, and the activity of students in the learning process by using a model of Problem Based Learning on the subjects of Natural Sciences class V on the material nature of events in Indonesia. This method used was quasi-experiments conducted on students of class V SDN Panancangan 3 Serang city 2015/2016 school year. In this study, class V B as an experimental class and class V A as the control class. The results were obtained from the inferential test of the hypothesis. From the results of different test values of both classes at significant level = 0.05 obtained thitung > ttabel is 2,94 > 2.000 then H0 is rejected Ha accepted. Investigators also obtained the right to test the obtained thitung > ttabel is 2,94 > 1.167 then H0 is rejected Ha accepted. Then can be concludid that study result towards the students of subject of natural class use the model of problem based learning and the model of direct learning is different significant and study result of students who used the model of Problem Based Learning is higher than students who used the model of direct learning l. Judging from the percentage of student activity observation as a whole possesses the criteria very well, good and enough so that it can be concluded that students in the experimental class were actively involved in the learning process.

 

Keywords : Problem Based Learning, Direct Learning, Cognitive Learning


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.30870/jpsd.v2i2.794

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar


JPSD (Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar) is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License

View My Stats

JPSD (Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar) is published by Department of Primary Education, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Publisher Address: Jl. Ciwaru Raya No. 25, Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten, Indonesia 42117 Email: [email protected]