KONSEP RESPONSIBLE TOURISM MARKETING (RTM) DALAM MEMBANGUN PARIWISATA
Abstract
Indonesia's tourism sector is one of the contributors to increasing the country's foreign exchange, including in employment. Based on a report from the Ministry of Tourism and Creative Economy (2019), the contribution of the tourism sector to Gross Domestic Product (GDP) reached 4.80% and absorbed up to 13 million workers. This impact is not only positive but also negative. One of the negative impacts of tourism include; the tendency of the community to be very high towards tourism, increasing inflation and selling prices of land, there is income inequality between community groups and causing local people to lose control of economic resources (Ismayanti, 2010). This condition also refers to Indonesia's abundant natural wealth, but it is very unfortunate that most human actors tend to prioritize their own social interests (self-interest). Tourism marketing is responsible for integrating the principles of sustainability as the main basis for making marketing decisions. Thus, the principles of sustainability must be included in all tourism marketing decisions, including the creation of tourism products, advertising campaigns, and as an effort to attract and maintain tourist loyalty, various marketing activities must be carried out. The existence of these principles will accelerate the process of improving the tourism sector by creating a positive image, adding advertising, and promoting sales that can increase the number of visits by local and international tourists.
Key words : tourism, sustainability, marketing decisions, loyaltyKeywords
Full Text:
PDF 55-71References
Buku
Ardika, I Gede (2018). Kepariwisataan Berkelanjutan: Rintis Jalan Lewat Komunitas.
Burhan, Bungin (2017). Komunikasi Pariwisata (Tourism Communication): Pemasaran dan Brand Destinasi (Edisi Kedua), Jakarta: Kencana.
Dewi, Ike Janita (2011), Pengembangan Destinasi Pariwisata yang Berkelanjutan (Sustainable Development of Tourism Destinations), Jakarta: Pinus Publisher untuk Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata.
Dewi, Ike Janita (2011), Implementasi dan Implikasi Kelembagaan Pemasaran Pariwisata yang Bertanggungjawab (Responsible Tourism Marketing), Jakarta: Pinus Publisher untuk Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata.
Diarta, I. K., & Pitana. (2009). Pengantar Ilmu Pariwisata. Bali: Andi Yogyakarta.
Ervina Desi Prapita. (2018). Pengembangan Desa Wisata. CV Graha Printama Selaras.
I Ketut Suwena & I Gst Ngr Widyatmaja. (2017). Pengetahuan Dasar Ilmu Pariwisata. Denpasar: Pustaka Larasan.
Ismayanti, 2010, Pengantar Pariwisata, Penerbit Grasindo, Jakarta, hlm. 190- 191.
Kotler & Amstrong (2016). Prinsip Prinsip Pemasaran.Jakarta: Erlangga
Komariah, Aan. Djam’an Satori. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta. Moleong, J. Lexy. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif: Edisi Revisi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Rakhmat, Jalaludin. (2005). Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Rangga Restu Prayogo. (2018). Perkembangan Pariwisata dalam Perspektif Pemasaran. Bitread Publishing.
Ruslan, R. (2013). Manajemen Public Relatoins & Media Komunikasi. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. Sunaryo, B. (2013). Kebijakan Pembangunan Destinasi Pariwisata : Konsep dan Aplikasinya di Indonesia. Yogyakarta: Penerbit Gava Media.
Suyanto, Bagong. (2005). Metode Penelitian Sosial Berbagai Alternatif.Pendekatan. Jakarta: Prenada Media.
Uyung Sulaksana, (2003) Integrated Marketing Communication. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, Hal.125.
Wahab, Salah. (1989). Pemasaran Pariwisata. Jakarta. PT Pradnya Paramita.
Jurnal
Ab, A. (2018). Pengaruh Citra Destinasi Terhadap Intensi Wisatawan Berkunjung Kembali di Destinasi Sulawesi Selatan Tahun 2014. Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial dan humaniora.
Almas, A. F. (2018). Sumbangan Paradigma Thomas S. Kuhn dalam Ilmu Dan Pendidikan (Penerapan Metode Problem Based Learning dan Discovery Learning). At-Tarbawi: Jurnal Kajian Kependidikan Islam, 3(1), 89–106. https://doi.org/10.22515/attarbawi.v3i1.1147. Bhayu Rhama. (2019). Peluang Ekowisata Dalam Industri 4.0 Di Indonesia. Jurnal Ilmu Sosial, Politik Dan Pemerintahan (JISPAR), 8(2).
Chariri, A. (2009). Landasan Filsafat dan Metode Penelitian Kualitatif. Workshop Metodologi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif, 31 Juli –1 Agustus 2009. Semarang: Laboratorium Pengembangan Akuntansi (LPA), Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang. Chenini, A., & Touaiti, M. (2018). Building Destination Loyalty Using Tourist Statisfaction and Destination Image: A Holistic Conceptual Framework. Journal of Tourism, Heritage and Service Marketing, 4(2), 27-43.
Dinas Pariwisata Provinsi Banten. (2017). Penyusunan Rencana Induk Kawasan Strategis Pariwisata (KSP) Provinsi Banten (Konsep dan Rencana Program Pengembangan Desa Wisata Percontohan Cikolelet).
Evita, E., & Setyanto, Y. (2019). Strategi Marketing public relations Dalam Meningkatkan Jumlah Pelanggan di PT. Bach Multi Global.
Jurnal Prologia 2(2), 312-319 Hsiu, J. C. (2013). The Effect Of Visitor's Consumption Experience and Tourism Image on Tourist Satisfaction and Revisit Intention of Taiwan's Night Market. GSTF International Journal On Bussiness Review, Vol. 3 No. 1.
Indriyani Ratna Dewi. (2018). Pengaruh Electronic Word of Mouth, Citra Destinasi dan Fasilitas Wisata Terhadap Keputusan Berkunjung yang Dimediasi oleh Respon Emosional. Skripsi. Universitas Lampung.
Juanim, & Lilis, N. (2015). Pengaruh City Branding Terhadap Image of Urban Destination dan Dampak Pada Post-Visit Behavior.
Trikonomika. Lilis Ma’rifah. (2010). Implementasi Strategi Pengembangan Pemasaran Kepariwisataan Daerah oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Pandeglang. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Nasuha Ali Sobari. (2017). Strategi Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC) Dinas Pariwisata Provinsi Banten dalam Mempromosikan Pariwisata Banten. Skripsi. Universitas Islam Indonesia.
Ni, R., Sri, M., Dewi, P., Tinggi, S., & Bogor, P. (2020). Implementasi Konsep Responsible Tourism Marketing (Rtm) Di Desa Wisata Jatimulyo Kabupaten Kulonprogo Yogyakarta. 18(2). https://doi.org/10.36275/mws
Nurhadi, F. D. C. (2014). Strategi Pengembangan Pariwisata Oleh Pemerintah Daerah Terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) (Studi Pada Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Mojokerto). Jurnal Administrasi Publik, 2(2), 325-331.
Obot, F., & Setyawan, D. (2017). Implementasi Kebijakan Pemerintah Kota Batu Dalam Mewujudkan Kota Pariwisata Berkelanjutan Yang Berwawasan Lingkungan. 6(3), 113. www.publikasi.unitri.ac.id
Panhwar, A. H. (2017). Post-positivism: An Effective Paradigm for Social and Educational Research. International Research Journal of Arts & Humanities (IRJAH), 45(45), 253–260. Paramita, S. (2017). Lokal Perspektif Komunikasi Pariwisata Masyarakat di Desa Sade Lombok. Jurnal Visi Komunikasi, 14(4), 146-156.
Partono. (2002). Industri Pariwisata. Pandeglang Prof. Dr. H. Mudjia Rahardjo, M.Si. 2017. STUDI KASUS DALAM PENELITIAN KUALITATIF: KONSEP DAN PROSEDURNYA.http://repository.UINMalang.ac.id.//1104/1/studi-kasusdalampenelitian-kualitati
Putri, N. W. E. (2019). Komunikasi Pemasaran Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng Dalam Meningkatkan Jumlah Wisatawan Di Buleleng. Jurnal Komunikasi Profesional, 3(1). https://doi.org/10.25139/jkp.v3i1.1705
Sri Rahayu Budiani, Windarti Wahdaningrum, Dellamanda Yosky, Eline Kensari, Hendra S Pratama, Henny Mulandari, Heru Taufiq Nur Iskandar, Mica Alphabettika, Novela Maharani, Rizka Fitria Febriani, & Yanti Kusmiati. (2018). Analisis Potensi dan Strategi Pengembangann Pariwisata Berkelanjutan Berbasis Komunitas di Desa Sembungan, Wonosobo, Jawa Tengah. Majalah Geografi Indonesia, 32(2), 170–176.
Sunawan. (2019). Kebijakan Pembangunan Pariwisata Yang Berwawasan Lingkungan Di Kabupaten Gunungkidul. Jurnal Widya Pranata Hukum, 1 (2).
Suprina, R., & Faizal Rachman, A. (2019). Peningkatan Kapasitas Desa Wisata Cikolelet Melalui Program Pendampingan Pengabdian kepada Masyarakat View project community empowerment View project. https://www.researchgate.net/publication/338594571
Tantia Wulan Kurnia dkk. (2019). “Efektivitas Efektivitas Program Pelatihan Keterampilan Berbasis Masyarakat (Kk Miskin) Oleh Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kota Bogor”, Jurnal Sosial Humaniora, Vol. 10, No. 1, h. 5.
Tyara Artha. (2020).Pengaruh Citra Destinasi dan Pengalaman Pengunjung Terhadap Niat Kunjungan Kembali. Skripsi Universitas Komputer Indonesia.
Verry Cyasmoro (2019). Analisis Pengaruh Promosi, Brand Awareness, Citra Destinasi Terhadap Kepuasan Berkunjung Wisatawan Di Situ Gintung Park 72 dan BSD Ocean Park Kota Tangerang Selatan. Jurnal Eduturisma, Edisi ke8 4(2). World Tourism Organization. (2008). Tourism Highlight 2008 Edition. UNWTO Publication Department, Peru.
Yakup, A. P. (2019). Pengaruh Sektor Pariwisata Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia. Universitas Airlangga. Artikel Kementrian Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif. (2020). “Kontribusi Pariwisata Terhadap PDB, 2010-2019”. Diakses pada 30 November 2022, Pukul 08:44 WIB, dari https://www.lokadata.id/data/kontribusi-pariwisata-terhadappdb-2010-2019-1582001327
Pemerintah Indonesia. (2009).
Undang-Undang nomor 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan. Sekretariat Negara. Jakarta. Sherly Puspita. (2019, September 5). Indeks Daya Saing Pariwisata Indonesia Tahun 2019 Naik. Kompas.Com. Diakses pada 30 November 2022, Pukul 11.10 WIB, dari https://travel.kompas.com/read/2019/09/05/173751627/indeks-daya-saingpariwisata-indonesia-tahun-2019-naik
DOI: http://dx.doi.org/10.31506/jsc.v0i0.19842
Refbacks
- There are currently no refbacks.