Pandanga Remaja Terhadap “Legalisasi Ganja” di Indonesia

Gayes Mahestu, Dimas Akhsin Azhar, Veny Purba

Abstract


There is a discourse on the legalization of cannabis that is constantly echoed by institutions and communities namely one of the proponent is Lingkar Ganja Nusantara (LGN) generate concern in various side of society. According to Badan Narkotika Nasional (BNN) in  2019 drug abuse more increasing by 24 - 28 percent in Indonesia among them are milenials. With about 60 percent of drug cases are cannabis abused. The aim of this journal is to find out how the milenials teenager see from their perspective about the legalization of cannabis. Mix method research will be used in this journal. In quantitative research will use survey methods, also will use accindental random sampling sample technique to 345 teenagers who live in Bandung and Jakarta. The survey collection period will take place on 1-3 October 2019. Then this research will be combined with qualitative data from case studies of 8 teenagers who do not want to be mentioned of named or name of community, because of concerns and the emergence of negative associations with the community. The research results showed a linkage factor between exposure to information in the media that strengthened most of the objects agreeing to legalize cannabis. Positive jargon about cannabis presented by proponent communities reinforce the truth about the legalization of cannabis. Friends / colleagues become a source of information that is considered valid and credible as a basis for other information about the legalization of cannabis.

Adanya wacana legalisasi ganja yang terus menerus digaungkan oleh lembaga dan komunitas pendukung salahsatunya Lingkar Ganja Nusantara (LGN) menimbulkan khawatiran diberbagai pihak. Sementara menurut Badan Narkotika Nasional (BNN) pada tahun 2019 penggunaan narkoba di Indonesia semakin meningkat 24 -28 persen diantaranya adalah kaum remaja milenial. Dengan Sekitar 60 persen kasus narkoba adalah pengguna ganja. Jurnal ini untuk mengetahui bagaimana pandangan remaja terhadap legalisasi ganja. Menggunakan penelitian mix method. Pada penelitian kuantitatif dengan  metode survey. Menggunakan teknik sample accindental random sampling kepada sebanya 345 orang remaja di Bandung dan Jakarta, pada periode pengumpulan survey (1-3 Oktober 2019), kemudian juga digabungkan dengan data studi kasus terhadap 8 remaja pada komunitas XXI (yang menolak disebutkan baik nama komunitas maupun nama informan dalam publikasi karena kekawatiran asosiasi negatif terhadap komunitas tsb). Hasil penelitian menunjukan adanya faktor keterkaitan antara paparan informasi di media yang menguatkan sebagian besar objek menyetujui legalisasi ganja. Jargon – jargon positif tentang ganja yang disajikan oleh komunitas – komunitas pendukung menguatkan kebenaran tentang legalisasi ganja. Teman/ rekan menjadi sumber informasi yang dianggap valid dan kredibel sebagai dasar pencarian informasi lainnya tentang legalisasi ganja.


Keywords


National Narcotics Agency, Lingkar Ganja Nusantara, Cannabis legalization, mix method, millennials, teenagers

Full Text:

PDF (92-110)

References


Ardianto, E. (2014). Metodelogi Penelitian Untuk Public Relations. Bandung: Simbiosa.

Bandura, A. (1989). Human Agency in Social Cognitive Theory. American Psychologist. https://doi.org/10.1037/0003-066X.44.9.1175

Bencsik, A., Juhász, T., & Horváth-Csikós, G. (2016). Y and Z Generations at Workplaces. Journal of Competitiveness. https://doi.org/10.7441/joc.2016.03.06

Berenson, A. (2019). Tell Your Children: The Truth About Marijuana, Mental Illness and Violence. By Alex Berenson (272 pp; ISBN 1982103663) Free Press, 2019. Irish Journal of Psychological Medicine. https://doi.org/10.1017/ipm.2019.55

Beritagar.id. (2019). Generasi Z, pengguna internet terbesar di Indonesia.

BNN. (2019a). Lewat Bukunya, Mantan Wartawan New York Times Ungkap Dampak Buruk Ganja.

BNN. (2019b). Penggunaan Narkotika di Kalangan Remaja Meningkat.

CNBCIndonesia. (2019). Survei : Pengguna Internet di RI Tembus 171,17 Juta Jiwa.

Corcos, M., Phan, O., Nezelof, S., & Jeammet, P. (2005). Psychopathologie de l’adolescent fumeur de cannabis. Revue Du Praticien (La) - Monographie, (Tome 55, n°1).

Curran, H. V., Freeman, T. P., Mokrysz, C., Lewis, D. A., Morgan, C. J. A., & Parsons, L. H. (2016). Keep off the grass? Cannabis, cognition and addiction. Nature Reviews Neuroscience. https://doi.org/10.1038/nrn.2016.28

Detik.com. (2018). Sita 41,3 Ton Ganja Selama 2018, BNN: Pemakainya Generasi Muda.

Dimock, M. (2019). Where Millennials end and Generation Z begins | Pew Research Center.

Endang, W. W., Surjaningrum, R., Widodo, W., Psikologi, F., Airlangga, U., Dalam, J. D., & Surabaya, S. (2014). Studi Perbandingan Kemampuan Working Memory pada Pecandu Ganja dan Non Pecandu Ganja. Jurnal Psikologi Klinis dan Kesehatan Mental (Vol. 03).

Hardiyanti, I. (2019). Evaluasi Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera ( P2WKSS ) di Kabupaten Serang Tahun 2017. International Journal of Demos, 1(1), 54–77.

Karuniawan, A., & Cahyanti, I. Y. (2013). Addiction pada Mahasiswa Pengguna Smartphone. Jurnal Psikologi Klinis Dan Kesehatan Mental.

kompas. (2019). BNN: Indonesia Tidak Pernah Gunakan Ganja untuk Medis.

LGN. (n.d.). Lingkar Ganja Nusantara - LGN - Indonesia Cannabis News & Movement.

liputan6. (2019). Kepala BNN: Pengguna Narkoba pada 2019 Tembus 3,6 Juta Orang - News Liputan6.com.

Mahpudin. (2019). Demokrasi dan Kebangkitan Politik Identitas : Refleksi Perjalanan Demokrasi Indonesia Pasca Orde Baru. International Journal of Demos, 1(1), 1–18.

Masrizal, M. (2016). Mixed Method Research. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 6(2), 39–64. https://doi.org/10.4018/978-1-5225-0007-0.ch003

NIDA. (2016). Is marijuana a gateway drug? | National Institute on Drug Abuse (NIDA).

Pathony, T. (2019). Proses Pemberdayaan Masyarakat Melalui Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga ( PKK ) di Kabupaten Subang. International Journal of Demos, 1(2), 262–289.

Pereira, J., & Wiegand, T. (2014). Marijuana. In Encyclopedia of Toxicology: Third Edition (pp. 157–159). Elsevier. https://doi.org/10.1016/B978-0-12-386454-3.00745-4

Singh, A. (2014). Challenges and Issues of Generation Z. IOSR Journal of Business and Management. https://doi.org/10.9790/487x-16715963

Soetjiningsih. (2004). Buku Ajar: Tumbuh Kembang Remaja dan Permasalahannya. Jakarta: Sagung Seto.

Suara.com. (2016). Studi: Legalisasi Ganja Kurangi Jumlah Remaja Pengguna Narkoba.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2017). Metode Kuantitatif, Kualitatif dan RND. Bandung: Alfabeta.

World Health Organization. (2019). WHO | Cannabis.




DOI: http://dx.doi.org/10.31506/jsc.v1i2.7805

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

 

 

View My Stats

 

Journal of Scientific Communication is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
  
Copyright © 2019 Journal of Scientific Communication. All rights reserved.