Usulan Prevention Cost Untuk Mengurangi Waktu Delay Pada Proses Bongkar Kargo Pupuk dengan Pendekatan Sistem Dinamis (Studi Kasus: Dermaga PT. XYZ)
Abstract
PT. XYZ adalah perusahaan yang beroperasi di bidang pelayanan pelabuhan laut khusus untuk bongkar muat barang curah (bulk cargo). Proses bongkar muat di PT. XYZ belum sepenuhnya dapat dikatakan baik. Pada tahun 2013 waktu delay yang terjadi pada proses pembongkaran kargo pupuk adalah sekitar 89 jam dimana mengakibatkan terjadinya antrian kapal (congesty) dan perusahaan harus mengeluarkan biaya penalty. Salah satu cara untuk mengurangi waktu delay adalah dengan melakukan kegiatan-kegiatan pencegahan yang tentu saja akan mengeluarkan biaya yang disebut prevention cost. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan nilai prevention cost paling minimal yang berdampak pada pengurangan waktu delay yang terjadi dengan menggunakan simulasi sistem dinamis. Metode penyelesaian masalah pada penelitian ini menggunakan simulasi sistem dinamis yang diawali dengan melakukan identifikasi masalah, konseptualisasi sistem dengan causal loop diagram (CLD), merancang stock flow diagram sebagai model simulasi dengan perangkat powersim, verifikasi model, validasi model, melakukan eksperimen dan pemilihan alternatif skenario. Terdapat 3 skenario alternatif perbaikan simulasi terhadap prevention cost untuk mengurangi waktu delay. Skenario 1 adalah dengan melakukan peningkatan preventive maintenance transporter menjadi 57 maintenance per bulan. Skenario 2 adalah dengan melakukan peningkatan preventive maintenance equipment menjadi 1241 maintenance per bulan. Skenario 3 melakukan kombinasi preventive maintenance transporter dan equipment yang ditingkatkan hingga dua kali lipat. Bedasarkan hasil simulasi skenario 1 menjadi skenario alternatif perbaikan terpilih karena memiliki prevention cost paling minimal yaitu Rp 57.362.128.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.36055/jti.v0i1.3260
Refbacks
- There are currently no refbacks.