Pengukuran Kinerja Manajemen Keperawatan Dengan Parameter Kompetensi Manajemen

Syahrul Fauzi, Shanti kirana Anggraeni, Nurul Ummi

Abstract


Rumah sakit ibu dan anak XYZ ialah salah satu rumah sakit ibu dan anak yang berlokasi di daerah cilegon yang sedang mencapai visi serta misi dan bersaing dengan kompetitor dibidangnya. untuk melakukan hal itu harus diketahui terlebih dahulu seberapa kompeten karyawan didalamnya  karena sumber daya manusia dalam industri Rumah Sakit harus selalu mengikuti perkembangan dalam mencapai target serta memajukan kinerja didalamnya, Sementara di sisi lain sistem dan prosedur yang diciptakan untuk mengelola sumber daya manusia harus sebaik-baiknya dikelola dan selaras dengan tujuan organisasi yang telah ditetapkan bersama sehingga  secara efektif dan efisien mampu berkontribusi positif untuk kemajuan organisasi. dalam dunia persaingan di bidang jasa dan untuk mewujudkan visi dan misi RSIA ini perlu diadakan penilaian kinerja kompetensi secara umum dengan menggunakan parameter kompetensi manajemen yang terdiri dari kompetensi profesionalisme, kompetensi insani dan kompetensi kepemimpinan. susunan pengukuran kinerja ini dilakukan terhadap 4 level pegawai dimulai dari perawat, kepala ruang, kepala seksi dan kepala keperawatan. pengukuran kerja terhadap semua level dilakukan dengan cara penyebaran kuisioner dengan menilai diri sendiri, menilai bawahan dan menilai atasan. hasil dari pengukuran kinerja pegawai RSIA ini menunjukan bahwa kompetensi profesionalisme karyawan mempunyai skor 3.47 yang berarti dalam managerialnya karyawan ini bekerja dengan pola dan standar kualitas serta memotivasi berprestasi. kompetensi insani seluruh karyawan berada di skor 3.44 yang berarti bekerja dengan hanya pola serta kualitas standar. sedangkan kompetensi kepemimpinan seluruh karyawan ialah 3.58 yang berarti secara umum karyawan memerlukan sebuah sinergi yang mampu menciptakan pemimpin yang dapat dikuti dan diapresiasi. dari penilaian total didapat skor 3.49 yang berarti bekerja dengan pola kerja standar. dengan hasil ini hendaknya perlu dilakukan perbaikan kinerja agar apa yang menjadi visi misi serta pencapaian perusahaan terwujud. pihak RSIA harus memperbaiki standar kerja dimulai dari perawat hingga kepala keperawatan agar kinerja manajemen rumah sakit ini meningkat dan mampu bersaing dengan kompetitor dalam dunia jasa khususnya bidang rumah sakit.

Keywords


kompetensi manajemen, kompetensi profesionalisme, kompetensi insani, kompetensi kepemimpinan.

Full Text:

PDF

References


Al-mashari, M. and Zairi, M. 1999. BPR implementation process: an analysis of key success and failure factor. Business Process Management Journal, Vol. 5, no. 1, pp. 87112.

Aloysius, B.G. 2011 pengukuran kinerja rumah sakit X dengan menggunakan Parameter Kompetensi Management. Skripsi. Universitas Bina Nusantara.

Sugiyono. 2009. Statistika untuk penelitian. Bandung : Alfabeta Bandung. Sudarmanto. 2009. Kinerja dan pengembangan kompetensi SDM. Yogyakarta : Pustaka Belajar.

Moeheriono. 2012. Indikator Kinerja Utama (IKU). Jakarta : Rajagrafindo Persada.

Moeheriono. 2009. Pengukuran Kinerja Berbasis Kompetensi. Bogor : Ghalia Indonesia. Hendro, P. Evolusi Konsep Manajemen Sumber Daya Manusia. Fakultas Psikologi. Universitas Guna Darma. Jakarta




DOI: http://dx.doi.org/10.36055/jti.v1i3.96

Refbacks

  • There are currently no refbacks.