Improvement of the power factor on the distribution line feeder Sutami 23 Lampung using capacitor bank and SVC with ETAP 12.6 simulation

Alvin Harista Rahman, Ahmad Hidayahtullah, Afrida Nurul Ulfa, Rizal Zulfiqri Ahmad, Jimmy Trio Putra

Abstract


A good power distribution rate is the key to the success of electric power service providers in fulfilling consumer rights. A poor power distribution rate will cause a lot of losses, both for consumers and providers. The power distribution rate is closely related to the power factor value (PF). Low PF should be avoided to get a good power distribution rate. Sutami 23 Lampung feeder data shows 216 buses with a PF below the SPLN 70-1: 1985 standard, which is 0.85, so a PF correction is needed. In this research, PF corrections have been made with the ETAP simulation method for two kinds of components, namely capacitor bank, and SVC (static VAr compensator). The results showed that installing the capacitor bank is more recommended than SVC because the impact of installing the capacitor bank for PF correction is bigger than SVC. Capacitor bank can raise the PF from 0.82 to 0.98, while SVC can only raise the PF from 0.82 to 0.91. In addition, the investment cost for installing a capacitor bank is also much cheaper than SVC, with a cost difference of 1,932,000.250 IDR.

 

Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk memperbaiki tingkat penyaluran daya adalah dengan melakukan upaya perbaikan faktor daya (PF). Standar SPLN 70-1: 1985 menyatakan nilai PF minimal adalah 0,85. Data Penyulang Sutami 23 Lampung menunjukkan terdapat 216 bus dengan nilai PF di bawah 0,85 sehingga diperlukan adanya upaya perbaikan. Pada penelitian ini telah dilakukan perbaikan nilai PF dengan menggunakan metode simulasi ETAP 12.6 melalui kapasitor bank dan static VAr compensator (SVC). Hasil menunjukkan bahwa komponen kapasitor bank lebih direkomendasikan untuk memperbaiki nilai PF Penyulang Sutami 23 Lampung karena dengan nilai kapasitas daya kVAr yang sama, tercatat nilai PF baru hasil perbaikan dari pemasangan kapasitor bank memiliki nilai yang lebih tinggi daripada nilai PF baru yang dihasilkan dari pemasangan SVC. Pemasangan kapasitor bank mampu memperbaiki nilai PF dari 0,82 menjadi 0,98. Sedangkan, untuk pemasangan SVC mampu memperbaiki nilai PF dari 0,82 menjadi 0,91. Selain itu, total biaya investasi yang dibutuhkan untuk pemasangan kapasitor bank juga lebih murah jika dibandingkan dengan SVC yaitu memiliki selisih biaya sebesar Rp1.932.000.250,-.


Keywords


Power factor correction, capacitor bank, static VAr compensator, optimal capacitor placement.

Full Text:

PDF

References


Dani, A., & Hasanuddin, M. (2018). Perbaikan faktor daya menggunakan kapasitor sebagaii kompensator daya reaktif (studi kasus STT Sinar Husni). Seminar Nasional Royal (SENAR) 2018, STMIK Royal – AMIK Royal, pp. 673-678.

Tanjung, A. (2014). Rekonfigurasi sistem distribusi 20 KV Gardu Induk Teluk Lembu dan PLTMG Langgam Power untuk mengurangi rugi daya dan drop tegangan. Jurnal Sains, Teknologi, dan Industri, vol. 11, no. 2, pp. 160-166.

Alland, K., & Z. Arfah, E. (2013). Perancangan kebutuhan kapasitor bank untuk perbaikan faktor daya pada line mess I di PT. Bumi Lamongan Sejati (WBL). Jurnal Teknik Elektro, vol. 2, no. 1, pp. 29-35.

Masood, A., Hassan, Q., & Mahmood, A. (2015). Flexible AC transmission system controllers: A review. Int. Multi-Topic ICT Conf., pp. 393-403.

Wibowo, S. S., Suyono, H., & Hasanah, R., N. (2013). Analisis implementasi fixed capacitor, SVC, dan STATCOM untuk perbaikan performansi stabilitas tegangan pada sistem petrochina. Jurnal EECCIS, vol. 7, no. 2, pp. 147-152.

Masarrang, M. (2015). Aplikasi SVC dalam perbaikan jatuh tegangan pada sistem kelistrikan Kota Palu. Jurnal Ilmiah Foristek, vol. 5, no. 1, pp. 414-420.

Hidayat, T., & Hayusman, L., M. (2016). Analisis dan pemodelan static var compensator (SVC) untuk menaikan profil tegangan pada outgoing Gardu Induk Probolinggo. Seminar Nasional Inovasi Dan Aplikasi Teknologi Di Industri (SENIATI) 2016, B, pp. 371-376.

Putra, R., D. (2017). Pemasangan SVC untuk perbaikan stabilitas tegangan sistem transmisi JAMALI 500 kV setelah penambahan pembangkit 1575 MW pada tahun 2017. [Disertasi]. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh November..

Otniel, F., Busaeri, B., & Sutisna. (2019). Analisa aliran daya sistem tenaga listrik pada bagian Penyulang 05EE0101A di area utilities II PT. Pertamina (Persero) Refinery Unit IV Cilacap menggunakan metode Newton-Raphson. Journal of Energy and Electrical Engineering (JEEE), vol. 1, no. 1, pp. 1-6.

Nigara, A., G., & Primadiyono, Y. (2015). Analisis aliran daya sistem tenaga listrik pada bagian texturizing di PT. Asia Pasific Fibers Tbk Kendal menggunakan software ETAP Power Station 4.0. [Dissertation]. Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Kumolo, C. (2016). Analisis aliran beban pada sistem tenaga listrik di KSO Pertamina EP-GEO Cepu Indonesia Distrik 1 Kawengan menggunakan software ETAP 12.6. Jurnal Teknik Elektro, vol. 16, no. 1, pp. 1-15.

Bahar, A., K., A., & Febriyanto, G. (2019). Analisis aliran daya pada gedung bertingkat dengan sumber tegangan 20 kV menggunakan ETAP 12.6. Jurnal Ilmiah Elektrokrisna, vol. 7, no. 2, pp. 68-77.

Dermawan, E., Samsinar, R., & Nurudin. (2019). Studi optimasi penempatan dan ukuran kapasitor dengan metode genetik algoritma pada distribusi Hotel Starlet. Seminar Nasional Sains dan Teknologi 2019, FT UMJ, pp. 1-8.

Sari, N., K., Winarno, I., Rahmatullah, D., & Diah, I. (2020). Perbaikan kualitas daya menggunakan optimal capacitor placement (OCP) pada sistem kelistrikan PT. FMC Agricultural Manufacturing. Media Elektrika, vol. 13, no. 2, pp. 80-88.

Hajar, I., & Rahayuni, S. M. (2020). Analisis perbaikan faktor daya menggunakan kapasitor bank di Plant 6 PT. Indocement Tunggal Prakasa Tbk. Unit Citeureup. Jurnal Ilmiah Setrum, vol. 9, no. 1, pp. 8-16.

Marsus, S., & Noer, M. (2012). Analisa penghematan energi listrik menggunakan kapasitor bank berbasis electrical transient analyzer program (ETAP) (studi kasus Laboratorium Teknik Listrik Polsri). Jurnal Teliska, vol. 4, no. 3, pp. 11-21.

Amir, M., & Somantri, A. M. (2017). Analisis perbaikan faktor daya untuk memenuhi penambahan beban 300 kVA tanpa penambahan daya PLN. Sinusoida, vol. 19, no. 2, pp. 33-44.




DOI: http://dx.doi.org/10.36055/tjst.v17i2.11729

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Teknika: Jurnal Sains dan Teknologi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License

Teknika: Jurnal Sains dan Teknologi is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.