Evaluation of resilience modulus of polymer-modified asphalt mixture using gypsum filler
Abstract
Road infrastructure plays an important role as one of the driving wheels of economic growth and development so that during its service life, it can provide good comfort and safety with quality that must be met. The selection and change of materials used are measures to preserve the pavement construction quality. The utilization and renewal of waste in the road construction sector have become important. One of the waste materials in road construction developed is gypsum powder because the lime (CaO) content is quite high. Resilience modulus is one of the fundamental parameters used in determining the quality of the material used and measuring the stiffness of the asphalt concrete mixture. This study aims to determine the mechanical properties or the resilience modulus of the HRS-WC lataston asphalt mixture using polymer modified asphalt with gypsum powder as a filler. Based on the results obtained, it is known that the addition of gypsum filler into the lataston asphalt mixture can reduce the value of the resilience modulus so that the stiffness in the mixture is reduced and can make the mixture more resistant to repeated loads.
Infrastruktur jalan memegang peranan penting sebagai salah satu roda penggerak pertumbuhan ekonomi dan pembangunan sehingga selama umur layan dapat memberikan kenyamanan dan keamanan yang baik dengan kualitas yang harus dapat terpenuhi Salah satu upaya untuk menjaga kualitas struktur perkerasan adalah dengan pemilihan dan modifikasi material yang digunakan. Pemanfaatan dan pembaharuan limbah dalam sektor konstruksi jalan menjadi isu yang penting salah satu material limbah dalam konstruksi jalan yang telah dikembangkan adalah bubuk gypsum, karena kandungan kapur (CaO) yang cukup tinggi. Modulus resilien merupakan salah satu parameter fundamental yang digunakan dalam menentukkan kualitas material yang digunakan juga ukuran kekakuan campuran beton aspal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik sifat mekanis atau atau modulus resilien pada campuran aspal lataston HRS-WC yang menggunakan aspal modifikasi polimer dengan bubuk gypsum sebagai filler. Berdasarkan hasil yang diperoleh diketahui bahwa dengan adanya penambahan filler gypsum ke dalam campuran beraspal lataston dapat menurunkan nilai modulus resiliennya sehingga kekakuan dalam campuran berkurang dan dapat membuat campuran tersebut lebih tahan terhadap beban berulang.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Sukirman, S. (2007). Beton Aspal Campuran Panas. Bandung: Institut Teknologi Nasional.
Fajriansyah, F., Hadiwardoyo, S. P., & Sumabrata, R. J. (2019). Resilient modulus of hot-mix recycled asphalt pavement with waste from engine oil and vehicle tires. AIP Conference Proceedings, vol. 2114, No. 1, pp. 050024-1-9.
Balqis, T. A. (2020). Analisis modulus resilien campuran lapis aus aspal modifikasi dengan serbuk ban bekas menggunakan alat UMATTA. PILAR, vol. 15, no. 2, pp. 51-57.
Babalghaith, A. M., Koting, S., Sulong, N. H. R., Karim, M. R., Mohammed, S. A., & Ibrahim, M. R. (2020). Effect of palm oil clinker (POC) aggregate on the mechanical properties of stone mastic asphalt (SMA) mixtures. Sustainability, vol. 12, no. 7, pp. 2716-1-19.
Hidayah, A., & Hartantyo, S. D. (2021). Pengaruh penambahan limbah serbuk gipsum sebagai bahan pengganti filler pada campuran asphalt concrete-wearing course. JMTS: Jurnal Mitra Teknik Sipil, vol. 4, no. 3, pp. 545-556.
Direktorat Jenderal Bina Marga. (2018). Spesifikasi Umum 2018 untuk Pekerjaan Konstruksi Jalan dan Jembatan Divisi 6. Jakarta: Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia.
Sinuhaji, C. A. V., Subagio, B. S., & Rahman, H. (2017). Kinerja modulus resilien dan deformasi permanen dari campuran lataston gradasi senjang (HRS-WC) dengan bahan aspal modifikasi starbit E-55. Jurnal Teknik Sipil ITB, vol. 25, no. 2, pp. 149-158.
Suparma, B. L., & Laos, D. S. (2015). Pengaruh penggunaan aspal modifikasi EVA (EVA-MA) pada perancangan campuran beton aspal. The 18th FSTPT International Symposium Unila, vol. 28, pp. 1-10.
Intari, D. E., Fathonah, W., & Kirana, F. W. (2018). Analisis karakteristik campuran lataston (hrs-wc) akibat rendaman air laut pasang (ROB) dengan aspal modifikasi polimer starbit E-55. Fondasi: Jurnal Teknik Sipil, vol. 7, no. 2, pp. 53-62.
Xiao, F., & Amirkhanian, S. N. (2008). Resilient modulus behavior of rubberized asphalt concrete mixtures containing reclaimed asphalt pavement. Road Materials and Pavement Design, vol. 9, no. 4, pp. 633-649.
Situmorang, A. N., Subagio, B. S., & Ayuningtyas, K. N. S. (2018). Evaluasi kinerja modulus resilien dan fatigue menggunakan EAF slag aggregate pada campuran beraspal hangat laston lapis antara (WMA AC-BC). Jurnal Teknik Sipil, vol. 25, no. 3, pp. 221-228.
Mansourian, A., Ghanizadeh, A. R., & Golchin, B. (2018). Modeling of resilient modulus of asphalt concrete containing reclaimed asphalt pavement using feed-forward and generalized regression neural networks. Journal of Rehabilitation in Civil Engineering, vol. 6, no. 1, pp. 132-147.
Baldo, N., Manthos, E., Pasetto, M., & Nikolaides, A. F. (2016). Comparative analysis of stiffness modulus and fatigue resistance of asphalt concretes containing RAP materials. 8th RILEM International Symposium on Testing and Characterization of Sustainable and Innovative Bituminous Materials. Dordrecht: Springer.
Noureldin, E., & Abdelrahman, M. (2013). Modeling of the resilient modulus for recycled asphalt pavement applications in base course layers. Transportation research record, vol. 2371, no. 1, pp. 121-132.
Ahmed, M. U., Rahman, A. S. M. A., Islam, M. R., & Tarefder, R. A. (2015). Combined effect of asphalt concrete cross-anisotropy and temperature variation on pavement stress–strain under dynamic loading. Construction and Building Materials, vol. 93, pp. 685-694.
DOI: http://dx.doi.org/10.36055/tjst.v17i2.13034
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Teknika: Jurnal Sains dan Teknologi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Teknika: Jurnal Sains dan Teknologi is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.