Analysis and determination of tofu production risk mitigation strategy using FMEA and AHP methods (Case study: UD XYZ)

Anisa Dwi Aryani, Wahyuda Wahyuda, Suwardi Gunawan

Abstract


In the tofu production process, UD XYZ is inseparable from the risks that may occur so that it can interfere with tofu production activities. Therefore, to handle the existing risks, it is necessary to carry out risk management by mitigating risks. Data collection techniques used are secondary data and primary data. The data processing technique and data analysis used the Failure Mode Effect Analysis (FMEA) method and the Analytical Hierarchy Process (AHP) method. The results of data processing using the FMEA method are known to be risk factors for raw materials with the highest RPN value, namely the risk of poor soybean quality with an RPN value of 720, the risk factor for the highest RPN production process is the risk of the dose of supporting raw materials not in accordance with the RPN value of 320, and the highest RPN finished product risk factor is the risk of damaged tofu when packaged with an RPN value of 36. The results of data processing using the AHP method with the help of Benefit, Cost, Opportunities, and Risk (BCOR) criteria are known that the criteria with values the highest is the benefit criteria with a value of 0.600. In the risk of raw materials, namely the quality of soybeans is not good, it is known that the chosen alternative strategy is to use the best raw material supplier with a value of 0.738. In the risk of the production process, namely the dose of supporting raw materials is not appropriate, it is known that the chosen alternative strategy is to make a Standard Operating Procedure (SOP) with a value of 0.671. The existence of SOPs will help to achieve goals because of the design that guides employees in carrying out their duties and to minimize errors when carrying out their respective tasks.

 

Dalam proses produksi tahu, UD XYZ tidak terlepas dari risiko-risiko yang mungkin terjadi sehingga dapat mengganggu aktivitas produksi tahu. Oleh karena itu, untuk menangani risiko yang ada maka perlu dilakukan manajemen risiko dengan memitigasi risiko. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah data sekunder dan data primer. Teknik pengolahan data dan analisis data menggunakan metode Failure Mode Effect Analysis (FMEA) dan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Hasil pengolahan data menggunakan metode FMEA diketahui pada faktor risiko bahan baku risiko dengan nilai RPN tertinggi yaitu pada risiko kualitas kedelai tidak baik dengan nilai RPN sebesar 720, pada faktor risiko proses produksi RPN tertinggi yaitu pada risiko takaran bahan baku pendukung tidak sesuai dengan nilai RPN sebesar 320, dan pada faktor risiko produk jadi RPN tertinggi yaitu pada risiko tahu rusak saat dikemas dengan nilai RPN sebesar 36. Hasil pengolahan data menggunakan metode AHP dengan bantuan kriteria Benefit, Cost, Opportunities, dan Risk (BCOR) diketahui bahwa kriteria dengan nilai-nilai tertinggi yaitu pada kriteria benefit dengan nilai 0.600. Pada risiko bahan baku yaitu kualitas kedelai tidak baik, diketahui bahwa alternatif strategi terpilih adalah menggunakan supplier bahan baku terbaik dengan nilai 0.738. Pada risiko proses produksi yaitu takaran bahan baku pendukung tidak sesuai, diketahui bahwa alternatif strategi terpilih adalah membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) dengan nilai 0.671. Dengan adanya SOP dan pemilihan supplier bahan baku terbaik akan membantu memitigasi risiko prioritas sehingga risiko tersebut dapat dikendalikan dan frekuensinya berkurang.


Keywords


AHP, BCOR, fishbone diagram, FMEA, tofu.

Full Text:

PDF

References


Wahyuningsih. (2019). Buletin Konsumsi Pangan, Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian, vol. 09, no. 01, pp. 32–42.

Herawati, H., & Mulyani, D. (2016). Pengaruh kualitas bahan baku dan proses produksi terhadap kualitas produk pada UD.Tahu Rosydi Puspan Maron Probolinggo. UNEJ E-Proceeding, pp. 463–482.

S. Mulyawan. (2015). Manajemen Risiko. CV Pustaka Setia.

Kuncoro, D. K. R.., Pratiwi, P. A. N., & Sukmono, Y. (2018). Pengendalian risiko proses produksi crude palm oil dengan metode Failure Mode And Effect Analysis (FMEA) dan Fault Tree Analysis (FTA). Jurnal Ilmiah Teknik Industri, vol 1, no. 1, pp. 01–06.

Utami, R. T., & Hariastuti, N. l. P. (2016). Analisis kecacatan produk menggunakan metode FMEA dan FTA Pada PT.XXX. ISBN 978-602-98569-1-0.

Irawan, J. P., Santoso, I., & Mustaniroh S.A. (2017). Model analysis and mitigation strategy of risk in tempe chips production. Industria: Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri, vol 6, no. 2, pp. 88–96.

Prasetiyo, M. D., Santoso, I., Mustaniroh, S. A., & Produksi, R. (2017). Strategi pengelolaan risiko proses produksi yoghurt. Jurnal Teknologi Pertanian, vol. 18, no.1, pp. 1–10.

Sufiarso, K.Y., & Munawir, H. (2018). Analisis dan penentuan strategi mitigasi risiko pada proses produksi produk olahan ubi jalar (Ipomoea Batatas L) (Studi kasus:UMKM kelompok wanita tani “Murakabi” Kabupaten Karanganyar). Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta. vol. 10, no. 1, pp. 279–288.

Yahman, M. B., Widada, D., & Profita, A. (2020). Analisis risiko dan penentuan strategi mitigasi pada proses produksi beras. Jurnal Matrik, vol. 20, no. 2, pp. 67.

Perdiana, R.H., Ridwan, W., Yusup, I., & Koeswandi, T. A. (2021). Analisis strategi bauran pemasaran dalam meningkatkan volume penjualan mie ayam Mang Nana. Prosiding The 12th Industrial Research Workshop and National Seminar, pp. 1456 - 1459.

Stamatis, D. H. (2015). The ASQ Pocket Guide to Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). ISBN: 978-0-87389-888-1.

Mufrodi, A. R., & Effendi, U. (2017). Strategi mitigasi risiko proses pengemasan menggunakan metode Failure Modes and Effects Analysis (FMEA) dan Analytical Hierarchy Process (AHP). Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri, vol. 10, pp. 1–21.

Wijaya, R. A. P., & Hakim. A. R. (2020). Perancangan perangkat audit internal untuk sistem keamanan informasi pada organisasi XYZ developing internal audit tool for information security system. Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer (JTIIK), vol. 7, no.3, pp. 435–442.

Susilo, L. J, & Kaho, V. R.( 2018). Manajemen risiko berbasis ISO 31000:2018 untuk risk leaders dan risk practitioners. Jakarta: PT Grasindo.

Badariah, N., Sugiarto, D., & Anugerah, C. (2016). Penerapan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan expert system (sistem pakar). Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri Universitas Trisakti, pp. 1–10.

Murnawan, H., & Mustofa. (2014). Perencanaan produktivitas kerja dari hasil evaluasi produktivitas dengan metode fishbone di perusahaan percetakan kemasan PT. X. Jurnal Teknik Industri HEURISTIC, vol.11, no.1, pp. 27–46.

Sari, A. F., & Suprayitno, G. (2020). Perancangan model pengambilan keputusan pemilihan pemasok di perusahaan manufaktur produk farmasi dengan pendekatan ANP BOCR. Jurnal PASTI, vol. 14, no. 2, pp. 127.

Marsono. (2020). Penggunaan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dalam penelitian. Bogor: IN MEDIA.

Munthafa, A., & Mubarok, H. (2017). Penerapan metode Analytical Hierarchy Process dalam sistem pendukung keputusan penentuan mahasiswa berprestasi. Jurnal Siliwangi, vol. 3, no. 2, pp. 192–201.

Novianti, M. F. (2017). Analisis sistem produksi roti tawar dengan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan Analytical Hierarchy Process (AHP). Repository.ub.ac.id, pp. 149–200.

Meyza, M. I., Nawansih, O., & Nurainy, F. (2013). Penyusunan draft standard operating procedure proses pengolahan tahu-Studi kasus di sentra produksi tahu Gunung Sulah Bandar Lampung. Jurnal Teknologi Industri dan Hasil Pertanian, vol. 18, no.1, pp. 62–77.




DOI: http://dx.doi.org/10.36055/tjst.v18i1.13809

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Teknika: Jurnal Sains dan Teknologi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License

Teknika: Jurnal Sains dan Teknologi is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.