PENGARUH WAKTU TAHAN DAN BINDER TERHADAP REDUKSI PASIR BESI CILACAP

Soesaptri Oediyani, Elma Firdaus

Abstract


Kurangnya upaya pemanfaatan bahan baku lokal dalam pembuatan besi baja dan ketergantungan produsen besi baja lokal terhadap bahan baku impor mengakibatkan rendahnya daya saing produsen besi baja lokal. Oleh karena itu, perlu dilakukan optimalisasi pengunaan bahan baku lokal. Salah satunya melalui penelitian mengenai potensi bahan baku lokal sebagai bahan baku industri besi baja di Indonesia. Pasir besi merupakan salah satu bahan baku pembuatan besi baja yang berpotensi dieksplorasi. Salah satu sumber pasir besi lokal yang berpotensi dieksplorasi adalah pasir besi di daerah Cilacap. Selain karena cadangan pasir besi di daerah Cilacap cukup banyak yaitu 744.678,85 ton, kandungan Fe pasir besi tersebut relatif baik yaitu 51-56%  untuk dilakukan benefisiasi kemudian direduksi sehingga dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan baja. Pasir besi dicampur dengan batubara dengan variasi jenis binder (bentonit dan dekstrin) dan batu kapur kemudian dibentuk menjadi briket lalu di reduksi. Proses reduksi menggunakan Muffle Furnace dengan variasi waktu tahan 15, 30, 45, 60, 75, 90 dan 120 menit kemudian binder bentonit dan dekstrin pada temperatur 950C. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menaikkan waktu tahan maka akan menaikkan % metalisasi. Metalisasi terendah terdapat pada waktu tahan 15 menit yaitu 63,97% dengan binder bentonit. Sedangkan % metalisasi tertinggi pada saat waktu tahan 120 menit dengan binder dekstrin yaitu 71,68%.


Keywords


Pasir Besi Cilacap; persen metalisasi; jenis binder; waktu tahan;

Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Biswas,A.K. 1981. Principles of Blast Furnace Ironmaking. Gootha Publishing House. Brisbane, Australia.

Bogdandy, L& Engell,H.J. 1971. The Reduction of Iron Ores. Springer Verlag, Berlin Heidelberg and Verlag Stahleisen. Dusseldorf

Fatih Habashi. 1969. Principles of Extractive Metallurgy. Volume 1:Chapter 7. Kinetics of Heterogeneous Reaction. Gordon and Breach. New York

Hasidevi, Z. 2009. Pengaruh temperatur dan waktu tahan terhadap reduksi pasir besi Bayah. Skripsi, yang tidak diterbitkan. Cilegon: Fakultas Teknik UNTIRTA

Herianto, Edi. 2009. Potensi Pengembangan Sumber Daya Mineral Pasir Besi di Indonesia. Pusat Penelitian Metalurgi-LIPI.

Lankford.et al. 1985. The Making, Shaping and Treating of Steel. United States Steel. 10th edition. Herbick and Held. Pitsburg Pennsylvania. USA.

Park, E dan Ostrovski, O. 2004. Reduction of the gas mixture of titanomagnetite ironsand and hematite iron ore fines by carbon monoxide. Hal 214-216

Patnaik, N.K. 2000. Prospects of Indian DRI Industry and Avaibility of Non Cooking Coal. India

Ross, H. U. 1980. Physical Chemistry: Part I Thermodynamics, Part II:Reaction Kinetics. Direct Reduced Iron Technology and Economics of Productions and Use. The Iron and Steel Society. Warrendale. Hal 9-28.

Rosenqvist, Terkel. 1983. Principles of Extractive Metallurgy, 2nd ed. Tokyo : McGraw Hill Kogakusha Ltd.

Subraham Keshary Singh & Tintula Krishnan. 2008. Reduction Kintecs of Iron Ore Pellets and The Effects of Binder. Departement of Metallurgical and Materials Engineering National Institute of Technology Rourkel

Sumaryono. 1991. Mining and Coal Utilization Techniques. :Penggunaan batubara sebagai bahan bakar langsung , hal 2-10. Pusat Pengembangan Teknologi Mineral Bandung.

Sun, S.S. 1977. A Study of Kinetics and Mechanisms of Iron Ore Reduction in Ore Coal Composites. Canada: McMaster University.

Utomo, Wahyudi. Pengantar Teknologi Besi Baja. Jurusan Teknik Metalurgi. FT.UNTIRTA. Cilegon-Banten.




DOI: http://dx.doi.org/10.36055/tjst.v14i1.5861

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Teknika: Jurnal Sains dan Teknologi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License

Teknika: Jurnal Sains dan Teknologi is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.