PENGELASAN FLUX CORE ARC WELDING UNTUK APLIKASI PENGELASAN PELAT LAMBUNG KAPAL

Yeni Muriani Zulaida, M Ichsan Kusuma, Tiara Triana

Abstract


Masalah timbul ketika dilakukan pengelasan pada lambung kapal berbahan material Baja SS400. Proses pengelasan dilakukan di lingkungan pantai. Pengelasan dengan menggunakan metoda flux core arc welding ini menghasilkan porositas lasan yang berukuran relatif besar diatas 20% tebal sampel. Pada penelitian ini mencoba memvariasikan arus dan gas pelindung dengan tujuan menjaga busur agar busur las lebih stabil dan porositas dapat diminimalisasi. Arus pengelasan yang digunakan pada penelitian ini adalah 230, 250 dan 270 A dan dengan laju gas pelindung 12, 18, dan 24 liter/menit. Untuk mengamati cacat porositas di dalam lasan digunakan metoda radiografi. Struktur yang terbentuk akan diamati dengan mikroskop optik. Hasil Pengamatan menunjukkan porositas terjadi pada kuat arus 230 dan 250 A dengan aliran gas pelindung berturut-turut 12 dan 18 liter/menit, tetapi kondisi kedua menghasilkan porositas yang berukuran >1 mm diluar kriteria diterima. Pengamatan metalografi menunjukkan daerah las atas didominasi oleh fasa acicular ferrite dan daerah las tengah didominasi ferrite dan perlite, sedangkan HAZ yang dibagi dua daerah yaitu, coarse grain (CG) dan fine grain (FG) yang masing-masing didominasi oleh bainite, perlite, dan ferrite, sedangkan FG HAZ memiliki fasa ferrite dan perlite. Pengaruh kuat arus menunjukkan peningkatan fasa AF dari 45,002% menjadi 50,534% terhadap matriks. Pengaruh laju alir gas terhadap struktur mikro terlihat pada peningkatan inklusi yang semakin banyak dengan semakin meningkatnya laju gas.


Keywords


Flux core arc welding; lambung kapal; arus pengelasan;

Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Jalil, S. A., & Rahayu, T. (2017). Analisa Kekuatan Impak pada Penyambungan Pengelasan SMAW Material ASSAB 705 dengan Variasi Arus pengelasan. Journal Polimesin, 15(2), 58–63.

Mohruni, A. S., & Kembaren, B. H. (2013). Pengaruh Variasi Kecepatan dan Kuat Arus terhadap kekerasan, Tegangan Terik, Struktur Mikro Baja Karbom Rendah dengan Elektroda E6013. Jurnal Rekayasa Mesin, 13(1), 1–8.

Ramzan, & Tumer, M. (2013). Microstructural Studies and Impact Toughness of dissimilar weldments between AISI 3166L and AH36 Steels by FCAW. The International Journal of Advanced Manufacturing Technology, 67(5–8), 1433–1447.

Salahuddin Junus. (2011). Pengaruh Besar Aliran Gas terhadap Cacat Porositas dan Struktur Mikro Hasil Pengelasan MIG pada Paduan Aluminium 5083. Jurnal Rotor, 4(1), 22–31.

Santoso, T. B., Solichin, & Trihutomo, P. (2015). Pengaruh Kuat Arus Listrik Pengelasan terhadap Kekuatan Tarik dan Struktur Mikro Las SMAW dengan Electroda E7016. Jurnal Teknik Mesin, 23(1).




DOI: http://dx.doi.org/10.36055/tjst.v14i2.5867

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Teknika: Jurnal Sains dan Teknologi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License

Teknika: Jurnal Sains dan Teknologi is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.