KEMAMPUAN KOTORAN SAPI DAN EM4 UNTUK MENDEKOMPOSISI BAHAN ORGANIK DAN NILAI EKONOMIS DALAM PENGOMPOSAN
Abstract
Salah satu usaha yang dapat dilakukannya meminimalkan jumlah sampah non medis yang berupa limbah organic sampah dengan cara pengomposan. Tujuan penelitian ini untuk melakukan pengomposan limbah organic dari instalasi gizi dengan metode takakura dan melakukan perhitungan nilai ekonomi pada kompos yang dihasilkan. Tata cara yang digunakan untuk pengomposan menggunakan komposter A berisi bahan kompos berupa sampah sayur dan kotoran sapi, komposter B berisi bahan kompos berupa sampah sayur, kotoran sapi dan EM4. Setelah 21 hari diperoleh hasil komposter A rasio C/N kompos sebesar 12,17 dan komposter B rasio rasio C/N kompos sebesar 13,61. Suhu ke dua komposter dari awal sampai akhir proses mempunyai nilai sama yaitu dimulai dari suhu 28oC dan berakhir suhu 30oC. Komposter A dengan nilai pH 9,8 dan komposter B pada nilai 8,7, sehingga kompos sudah matang sebelum hari ke 21. Pengomposan dengan menggunakan sampah sebanyak 70 Kg dengan harga Rp 60,000,- BEP-Unit yaitu penjualan 146 kemasan kompos dan BEP-Rupiah senilai Rp. 8,781,395,-.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Edhi, S., 2012. Kenampakan jamur dan organism lain Pada Proses Composting Limbah Tandan Kosong Sawit dengan Penambahan Lindi, Aplika, Vo. 12, N0. 3 September
Habibi, Lafran. 2008. Pembuatan Pupuk Kompos dari Limbah Rumah Tangga. Titian Ilmu. Bandung.
Sunarto, 2004. Akuntansi Biaya, edisi revisi, cetakan kedua, Penerbit :AMUS, Yogyakarta
Triana, Nenny dan Soedjajadi. 2006. Evaluasi Pengelolaan Sampah Padat di Rumah Sakit Umum Haji Surabaya:Jurnal Kesling Vol.2 No.1.
DOI: http://dx.doi.org/10.36055/tjst.v10i1.6636
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Teknika: Jurnal Sains dan Teknologi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Teknika: Jurnal Sains dan Teknologi is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.