PEMANFAATAN LIMBAH BOTOL PLASTIK POLY ETHYLENE TEREPHTHALATE (PET) SEBAGAI SUBSTITUSI AGREGAT KASAR PEMBUATAN BETON

Zulmahdi Darwis, Soelarso Soelarso, Tb Ahmad Faisal

Abstract


Pertumbuhan teknologi beton yang semakin berkembang, berbagai penelitian telah banyak dilakukan baik oleh kalangan praktisi maupun dari kalangan peneliti. Berbagai jenis teknologi beton telah diperkenalkan dan digunakan, kini secara umum seperti penggunaan serat baja dan Poly Ethylene Terephthalate(PET) sebagai substitusi agregat kasar. Memanfaatkan limbah sampah dengan pengolahaan atau daur ulang sampah untuk dijadikan bahan substitusiagregat dari botol kemasan plastik Poly Ethylene Terephthalate(PET). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kuat tekan beton dengan bahan agregat kasar buatan dari limbah botol plastik minuman kemasan ulang atau Poly Ethylene Terephthalate (PET), dan mempelajari pengaruh dan efektifitas akan penggunaan bahan pengganti agregat kasar buatan (PET) sebagai bahan pembentukan beton. Penelitian ini menggunakan komposisi penggantian Agregat Kasar dengan Plastik Poly Ethylene Teherphtalate (PET) sebanyak 50% dan 100% , dengan kuat tekan beton rencana 20 MPa. Jumlah sampel sebanyak 45 sampel yang terdiri dari 3 variasi. Sampel di uji pada umur 3, 7, 14, 21 dan 28 hari. Hasil pengujian kuat tekan dengan umur rencana 28 hari, di dapat kuat tekan menurun dari beton yang menggunakan substitusi agregat kasar buatan Poly Ethylene Terephthalate(PET) terhadap beton normal, hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut beton normal Tipe N (0% PET) sebesar 24,56 MPa, Tipe A beton (50% PET) sebesar 18,90 MPa, Tipe B beton (100% PET) sebesar 18,26 Mpa. Pencapaian hasil dari agregat kasar buatan Poly Ethylene Terephthalatedapat memudahkan pelaksanan pembuatan beton. Pelaksanaan yang dimaksud adalah proses penimbangan bahan, cara pembuatan, pengadukan, pencetakan, pemadatan, penggetaran beton dan penyelesaian beton.


Keywords


Beton; Poly Ethylene Teherphtalate (PET); Kuat Tekan; substitusi;

Full Text:

PDF

References


American Society for Testing and Material. (C33-03). Standard Specification for Concrete Aggregates.

Dimas, R. M. - . Chandra, A. (2011).Penggunaan Cacahan Limbah Botol Plastik Atau Polyethylene Terephtalate(PET). Universitas Indonesia.

Hidayat, Taufik. (2012). Pemanfaatan Limbah Bottom Ash Sebagai substitusi Agregat Halus Dalam Pembuatan Beton. : Universitas Sultan Ageng Tirtasyasa

Kurniaty, Rifany, Dian - Rizal, Mohamad. (2011). Pemanfaatan Hasil Pengelolaan Sampah Sebagai Alternatif Bahan Bangunan kontruksi. : Univesita Tadulako

Nugraha,Paul - Antoni. (2007). Teknologi Beton. Dari Material, Pembuatan, Ke Beton Kinerja Tinggi. Universitas Gadjah Mada.

Putra, Nicky. (2012). Pemanfaatan Limbah Bottom Ash Sebagai bahan baku Pembuatan Paving Block. Cilegon : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Pratikto.(2010).Pemanfaatan Beton Ber-agregat Limbah Botol Plastik Jenis PET (Poly Ethylene Terephtalate) : Universitas Indonesia..

SKBI.(4.53.1989). Acuan American Society for Testing and Material(ASTM). SK.Standar Nasional Iindonesia T-15-1990-03:2. (1990). Pembagian tipe semen portland.

Standar Nasional Indonasia.(03-1969-1990).Metode Pengujian Berat Jenis Dan penyerapan air agregat kasar.

Standar Nasional Indonasia.(03-1970-1990).Metode Pengujian Berat Jenis Dan penyerapan air agregat halus.

Standar Nasional Indonasia.(03-1971-1990).Metode Pengujian Kadar Air Agregat. Standar Nasional Indonasia.(03-2834-2000).Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal. Tjokrodimuljo, Khardiyono, Ir. M.E. (2004). Teknologi Beton. : Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.




DOI: http://dx.doi.org/10.36055/tjst.v10i2.6670

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Teknika: Jurnal Sains dan Teknologi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Creative Commons License

Teknika: Jurnal Sains dan Teknologi is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.