ANALISIS NILAI INDEKS BULLWHIP EFFECT PADA SISTEM SUPPLY CHAIN DAN RANCANGAN PERBAIKAN DENGAN PENDEKATAN SIMULASI (Studi Kasus di PT.XYZ)

Asep Ridwan, Muhammad Adha Ilhami, Intan Emeralda

Abstract


PT XYZ merupakan sebuah industri baja dengan sistem supply chain yang kompleks. Permasalahan yang terjadi adalah adanya pola pesan bahan baku bagian Direct Reduction Plant yang tidak pasti sehingga berpotensi terjadinya Bullwhip Effect. Dampaknya adalah kesalahan dalam memproduksi barang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis indeks Bullwhip Effect dan merancang perbaikan dengan simulasi powersim. Penelitian dimulai dengan menghitung indeks Bullwhip Effect seluruh plant kemudian menentukan penyebabnya dengan Fishbone Diagram dan Failure Mode Effect Analysis (FMEA) serta melakukan simulasi Powersim pada plant dengan indeks Bullwhip Effect kritis. Hasil penelitian menunjukkan indeks Bullwhip Effect pada Direct Reduction Plant = 4,05; Billet Steel Plant = 0,79; Slab Steel Plant 1 =1,14; Slab Steel Plant 2 =1,18; Hot Strip Mill = 1,04; Wire Rod Mill = 0,99; dan Cold Rolling Mill = 1,148. Penyebabnya adalah membeli bahan baku ketika harga murah sehingga terjadi penumpukan barang dan tidak melakukan pemesanan saat harga tinggi sehingga kekurangan bahan baku. Rancangan perbaikan yang diusulkan adalah melakukan kerja sama long term dengan pihak supplier sehingga harga relatif tetap dan berkelanjutan. Dengan simulasi yang diusulkan menunjukkan bahwa indeks Bullwhip Effect pada Direct Reduction Plant menurun dari 4,05 menjadi 1,00. Solusi ini untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan baku di gudang.


Keywords


supply chain; bullwhip effect; simulasi powersim;

Full Text:

PDF

References


Fransoo J. C and Wouters M. J.F, 2002, Measuring the Bullwhip Effect in the Supply Chain, Supply Chain Management : An International Journal,Volume 5, Iss:2, pp.78-89

Hidayat, Rahmat, 2011, Analisa Bullwhip Effect pada PT. Krakatau Steel secara Makro. Tugas Akhir, Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Serang.

Hutagaol, T.H, 2011, Penentuan Kebijakan Persediaan pada Sistem Persediaan Probabilistik Model Q Menggunakan Simulasi Powersim, Tugas Akhir, Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Serang.

Indrajit, R.E dan Djokopranoto, R, 2002, Konsep Manajemen Supply Chain : Strategi Mengelola Manajemen Rantai Pasokan bagi Perusahaan Modern di Indonesia, Jakarta, PT Gramedia

Widiasarana Indonesia.

Levi-Simchi and Kaminsky, 2000, Designing and Managing The Supply Chain, Mc Graw Hill Higher Education.

Lee H. L., Padmanabhan V., Whang S, 1997, The Bullwhip Effect in Supply Chans. Pensylvania State University, Sloan Managament Review, volume 38 (3), pp. 93-102.

Pujawan, I.N dan Kingsman, B.G., 2002, Joint Optimisation and Timing Synchronisation in A Buyer Supplier Inventory System, International Journal of Operations and Quantitative Management. 8:93-110

Pujawan, I.N, 2005, Supply Chain Management. Surabaya, Guna Wydia.

Rukmi, S.N, 2011, Analisis Bullwhip Effect dalam Sistem Supply Chain Retailer PT. ABC Daerah Penjualan Pasar Kemis dan Gading Serpong, Tugas Akhir, Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Serang.

Walpole, R ddan Myers, R, 1995, Ilmu Peluang dan Statistika untuk Insinyur dan Ilmuan, Bandung, Institut Teknologi Bandung.




DOI: http://dx.doi.org/10.36055/tjst.v9i1.6681

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Teknika: Jurnal Sains dan Teknologi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Creative Commons License

Teknika: Jurnal Sains dan Teknologi is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.