SASTRA LISAN: NILAI KEPAHLAWANAN PADA SUNAN GIRI
Abstract
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui nilai kepahlawanan pada Sunan Giri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni metode kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah primer dan sekunder. Data dalam penelitian ini adalah kutipan-kutipan yang ada dalam sastra lisan yang mengandung nilai kepahlawanan. Adapun objek penelitian meliputi sastra lisan islami Sunan Giri. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, perekaman, pencatatan, dan dokumentasi. Pada teknik analisis data dilakukan transkripsi data, terjemahan data, identifikasi data, pengklasifikasian data, dan penganalisisan data. Berdasarkan hasil penelitian tentang sastra islami Sunan Giri di Kabupaten Gresik, didapatkan hasil nilai kepahlawanan, antara lain: (1) menjaga lingkungan, (2) rela berkorban, (3) berbagi ilmu dan dakwah, dan (4) menjaga perdamaian. Setelah melakukan penelitian, mengumpulkan data kemudian mengalisisnya, diperoleh simpulan, yakni, terdapat banyak nilai positif yang berdampak ke masyarakat karena adanya nilai kepahlawanan dalam sastra lisan islami Sunan Giri.
Full Text:
PDFReferences
Adisusilo, Sutardjo J.R. 2012. Pembelajaran Nilai-Karakter. Jakarta: Rajawali Pers.
Astika, I Made., dan I Nyoman Yasa. 2014. Sastra Lisan: Teori dan Penerapannya. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Anton & Marwati. 2015. Ungkapan Tradisional Dalam Upacara Adat Perkawinan Masyarakat Bajo Di Pulau Balu Kabupaten Muna Barat. Jurnal Humanika No. 15, Vol. 3, Desember
Darman, Faradika. 2017. Realitas Sejarah dalam Sastra Lisan Kapata Perang Kapahaha Desa Morella, Pulau Ambon. Kapata Arkeologi Volume 13 Nomor 2, November 2017: 131—140.
Endraswara, Suwardi. 2013. Metodologi Penelitian Sastra. Jakarta: Buku Seru.
Harianto, Totok. 2013. Nilai-Nilai Dalam Lirik Lagu Rhoma Irama. Skripsi. Tidak diterbitkan. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya.
Marihandono, D. 2015. Memanfaatkan Karya Sastra Sebagai Sumber Sejarah. In Stella Rose (Ed.), Prosiding Sastra dan Solidaritas Bangsa (pp. 81—91). Ambon: Kantor Bahasa Maluku.
Rahayu, Cicik Setyo. 2012. Sastra Lisan Di Desa Sumber Gedhe Kecamatan Kepoh Baru dan Di Desa Wotan Ngare Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro. Skripsi. Tidak diterbitkan. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya.
Suhartanti, Deffi Indah. 2012. Nilai-Nilai dalam Cerpen Majalah Bobo Edisi 9 Februari 2012 – 29 Maret 2012. Skripsi. Tidak diterbitkan. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya.
Udu, S. (2015). Eksistensi Sastra Lisan Bhanti-bhanti sebagai Ruang Negoisiasi Lokal dalam Kebudayaan Global. In Stella Rose (Ed.), Prosiding Sastra dan Solidaritas Bangsa (pp. 431—441). Ambon: Kantor Bahasa Maluku.
Zuhdi, S. (2015). Sastra Daerah sebagai Sumber Rekonstruksi Sejarah. In Firman A. D. (Ed.), Prosiding Pemertahanan Bahasa Daerah dalam Bingkai Keberagaman di Sulawesi Tenggara (pp. 53—62). Kendari: Kantor Bahasa Provinsi Sulawesi Tenggara.
DOI: http://dx.doi.org/10.30870/jmbsi.v7i1.14531
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Jurnal Membaca Bahasa dan Sastra Indonesia