Representasi Pesan Moral Dalam Film Onde Mande: Analisis Semiotika Charles Sanders Peirce

Anggun Luthvita Siregar, Gresia Krisanta Manalu, Wirdatul Adha, Safinatul Hasanah Harahap

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pesan moral yang terkandung dalam film Onde Mande.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Dalam pendekatan ini, peneliti diberikan fakta dan data, lalu data tersebut dianalisis berdasarkan Teori semiotika Charles Sanders Peirce, karena peneliti telah memahami representasi, objek, dan interpretasi. Terdapat dua sumber data dalam penelitian ini, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer, yaitu film “Onde Mande” dan data sekunder, yaitu informasi dari situs internet dan dokumen lain yang berkaitan dengan film Onde Mande untuk mendukung tujuan penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana representasi pesan moral dalam film Onde Mande. Hasil penelitiannya adalah ditemukannya pesan moral yang terkandung dari beberapa adegan film tersebut, diantaranya kegigihan dan keyakinan, musyawarah untuk keputusan bersama, kejujuran dan keadilan, rasa syukur dan balas budi, ketaatan kepada orang tua serta tanggung jawab dan penebusan kesalahan.


Keywords


Representasi; Pesan Moral; Film

Full Text:

PDF

References


Abdussamad, H. Z., & Sik, M. S. (2021). Metode penelitian kualitatif. CV. Syakir Media Press.

Asri, R. (2020). Membaca Film Sebagai Sebuah Teks: Analisis Isi Film “Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI)”. Jurnal Al Azhar Indonesia Seri Ilmu Sosial, 74-86.

Astuti, H., Sumartono, S., & Kurnia, F. H. (2019). Makna Pesan Moral Dalam Serial Kartun Naruto Shippuden (Analisis Semiotika Roland Barthes). KOMUNIKOLOGI: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi, 16(2).

Dwiastono, A. (2020). Analisis Semiotika Roland Barthes pada Film Pendek “Tilik” Karya Wahyu Agung Prasetyo. Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra, 1(2), 180-193.

Fais, F., Sudaryanto, E., & Andayani, S. (2019). Persepsi Remaja Pada Romantisisme Film Dilan 1990. Jurnal Representamen, 24-29.

Haqqu, R., & Pramonojati, T. A. (2022). Representasi Terorisme Dalam Dua Adegan Film Dilan 1990 Dengan Analisis Semiotika John Fiske. Jurnal Fotografi, Televisi, Animasi, 67-80.

Hayati, N. (2020). Fenomena Film Pendek Tilik: Analisis Semiotika pada Perbincangan Ibu-Ibu di Dalam Truk. Jurnal Ilmu Komunikasi, 12(2), 313-324.

Kartini, Deni, I. F., & Jamil, K. (2022). Representasi Pesan Moral Dalam Film Penyalin Cahaya (Analisis Semiotika Charles Sanders Peirce). Siwayang Journal, 121-130.

Kevinia, C., Syahara, P., Aulia, S., & Astari, T. (2022). Analisis Teori Semiotika Roland Barthes Dalam Film Miracle in Cell No.7 Versi Indonesia. Journal of Communication Studies and Society, 38-43.

Kristiyanti, A. (2019). Potensi Film Sebagai Media Edukasi Moral. Jurnal Kajian Ilmu Komunikasi, 16(2), 237-252.

Leliana, I., Ronda, M., & Lusianawati, H. (2021). Representasi Pesan Moral Dalam Film Tilik (Analisis Semiotik Roland Barthes). Jurnal Khatulistiwa Informatika, 21(2), 142-156.

.(2016). Ilmu Komunikasi: Ilmiah dan Populer. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Phetorant, D. (2020). Peran Musik dalam Film Score. Journal of Music Science, Technology, and Industry, 91-102.

Riwu, R., & Pujiati, S. (2018). Deiksis dalam Film: Kajian Semiotika pada Film “Laskar Pelangi”. Jurnal Deiksis, 17(1), 1-18.

Sialana, T.(2014). Pembentukan Moralitas Siswa. Jurnal Pendidikan Agama Kristen. 4(2).

Sidik, A. (2018). Analisis Iklan Produk Shampoo Pantene Menggunakan Teori Semiotika Pierce. Jurnal Ilmiah Technologia, 201-208.

Sutanto, O. (2017). Representasi Feminisme Dalam Film “Spy”. Jurnal E-Komunikasi.

Weisarkurnai, B. F., & Nasution, B. (2017). Representasi Pesan Moral dalam Film Rudy Habibie Karya Hanung Bramantyo (Analisis Semiotika Roland Barthes) (Doctoral dissertation, Riau University).

Wibawa, R. S., Shalsabila, I. A., & Asriandhini, B. (2021). Analisis Semiotika Roland Barthes Dalam Film Pendek “Wedok”. Jurnal Ilmu Komunikasi, 16-32.




DOI: http://dx.doi.org/10.30870/jmbsi.v9i1.25373

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Jurnal Membaca Bahasa dan Sastra Indonesia