Dualitas Das Verstehen dan Das Leben dalam Sajak (Sebuah Catatan Hermeneutis Membaca Buku Kumpulan Puisi “Seperti Bukan Cinta” Karya Arip Senjaya)
Abstract
Ruang hidup dapat dimengerti karena adanya kemampuan memahami. Kita bisa memahami ”Seperti Bukan Cinta” dalam seluk beluknya yang berpusat pada keremeh temehan. Di dalamnya ada dualitas das Leben dan das Verstehen. Dualitas ini menghantarkan pembaca untuk mengerti, memahami keremehan peristiwa sebagai bagian dari hidup. Dualitas ini menghantarkan pemahaman pada ruang hidup pengarang “Seperti Bukan Cinta” yang terbagi dalam kuadran-kuadran.
Full Text:
PDFReferences
Hudjolly. 2011. Imagologi, strategi Rekayasa Teks. Yogyakarta: Arr-ruz Media
Richard E Palmer. 2005. Hermeneutics Interpretation Theory in Schleirmacher, Dilthey, Heidegger, and Gadamer. (Transl bahasa Indonesia), Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Sapardi Djoko Damono, “Membolak-balikan Hanna Fransisca dan Zhu Yong Xia”. Jurnal Kritik No.3 2012.
Wilhelm Dilthey. 1924 Gesammelte Schriften. Trans Eng. H Bakkers. Vol V. Teubner Leipzig und Berlin
Wittgeinstein, 1983. Philosophical Investigation. (trans) GEM Anscombe. Oxford: Blackwell
DOI: http://dx.doi.org/10.30870/jmbsi.v4i1.6239
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Jurnal Membaca Bahasa dan Sastra Indonesia