UJI PERFORMA PROTOTIPE MESIN PENDINGIN AIR KAPASITAS 500 LITER UNTUK MEDIA HIDROPONIK
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Berman, E.T., Hasan. S., (2015). “Analisis Performa Refrigeran R 290
pada Sistem AC yang menggunakan Accumulator Heat Exchanger”.
Jurnal Energi dan Manufaktur, Vol. 8(1): 95-98.
Choerunnisa, N., Suhardiyanto, H. (2015). “Analisis Pindah Panas pada
Pipa Utama Sistem Hidroponik dengan Pendinginan Larutan
Nutrisi”. JTEP Jurnal Keteknikan Pertanian. 3(1): 1-8.
Correa, R.M., J.E.B.P. Pinto, A.A.B.P. Pinto, V. Faquin, E.S. Reis, A.B. Monteiro, W.E. Dyer. (2008). “A comparison of potato seed tuber yields in beds, pots and hydroponic systems”. Sci. Hort. 116:17-20.
Hancock, R. D., Morris, W. L., Ducreux J. A. et al. (2013). “Physiological, Biochemcical and Molecular Responses of the Potato (Solanum tuberosum L.) Plant to Moderately Elevated Temperature”. Plant, Cell and Environment. Vol. 37(2): 439-450.
Lovatt, J, L. (1997). Potato Information Kit. The Agrilink Series. The State of Queensland, Departement of Primary Industries. Australia.
Matsuoka, T., Suhardiyanto, H. (1992). “Studies on a Zone Cooling System in a Greenhouse (2): Evaluation of a System for Microlimate Modification in a Plastic Greenhouse During Hot Weather”. Environment Control in Biology 30 (4): 143-151.
Struick, P, C. (2008). The Canon of Potato Science: Minitubers. Potato res 50: 305-308.
Suhardiyanto, H., Faudi, M, M., Widianingrum, Y. (2007). “Analisis Pindah Panas Pada Pendinginan Dalam Tanah untuk Sistem Hidroponik”. JTEP Jurnal Keteknikan Pertanian. 21(4): 1-8.
Suhardiyanto, H. (2009). “Teknologi Rumah Tanaman untuk Iklim Tropika Basah”. Pemodelan dan Pengendlian Lingkungan. IPB Press. Bogor.
Suharto, Y.B., Suhardiyanto, H. (2016). “Pengembangan Sistem Hidroponik untuk Budidaya Tanaman Kentang (Solanum Tuerosum L.). JTEP Jurnal Keteknikan Pertanian. 3, (2), p 211-218.
Sumarni, E, A., Suhardiyanto, H., K.B. Seminar., dan S.K. Saptomo. (2013). “Pendinginan Zona Perakaran (Root Zone Cooling) Pada Produksi Benih Kentang Menggunakan Sistem Aeroponik”. Jurnal Agronomi Indonesia 41(2): 154-159.
DOI: http://dx.doi.org/10.36055/fwl.v1i1.3323
Refbacks
- There are currently no refbacks.