Pengaruh Cetakan Pasir Daur Ulang Berpengikat Waterglass Terhadap Permukaan Logam Hasil Pengecoran

Moch Iqbal Zaelana Muttahar, Hamdan Akbar Notonegoro, Greida Frista, Bambang Soegijono, Hasanudin Gufron Fachrudin, Ferry Budhi Susetyo, Nazarudin Koto

Abstract


Penggunaan cetakan pasir dalam proses produksi industri pengecoran logam menghasilkan limbah pasir yang kian melimpah dan berdampak negatif bagi lingkungan. Salah satu upaya untuk mengatasi persoalan tersebut adalah mendaur ulang limbah pasir untuk dimanfaatkan kembali sebagai cetakan. Salah satunya adalah jenis limbah pasir dengan pengikat waterglass yang memiliki sifat keras dan tak mudah hancur dari Balai Besar Logam dan Mesin BPPI KEMENPRIN, Bandung. Untuk itu dalam penelitian ini diselidiki pengaruh penggunaan pasir cetak daur ulang berpengikat waterglass terhadap produk logam hasil pengecoran. Ditemukan bahwa pasir hasil daur ulang mengikat air lebih banyak dibandingkan pasir baru. Untuk itu variasi waterglass sebanyak 7% dan 10% (Vol. %) ditambahkan sebagai pengikat dalam membuat cetakan menggunakan pasir daur ulang tersebut. Dari kedua variasi tersebut nampak bahwa penambahan waterglass menurunkan nilai permeabilitas pasir cetak hasil daur ulang dan menaikkan nilai kuat tekannya. Nilai kekasaran permukaan  logam hasil cetakan pun menjadi lebih tinggi dengan penambahan tersebut. Kandungan air dalam pasir daur ulang telah menyebabkan cacat permukaan pada logam hasil cetakan. Untuk itu kandungan air tersebut perlu hilangkan sebelum pasir daur ulang digunakan sebagai cetakan.

Keywords


Pengecoran logam; Pasir daur ulang; Waterglass; Permukaan

Full Text:

PDF

References


Browse

By Issue

By Author

By Title

Other Journals

Categories

Home

About

User Home

Categories

Search

Current

Archives

Home > User > Author > Submissions > #3333 > Summary

Summary

Summary

Review

Editing

Submission

Authors Moch Iqbal Zaelana Muttahar Iqbal Zaelana Muttahar Muttahar, Hamdan Akbar Notonegoro, Greida Frista, Bambang Soegijono, Hasanudin Gufron Fachrudin, Ferry Budhi Susetyo, Nazarudin Koto

Title Pengaruh Cetakan Pasir Daur Ulang Berpengikat Waterglass Terhadap Permukaan Logam Hasil Pengecoran

Original file 3333-7688-1-SM.docx 2018-05-01

Supp. files None Add a Supplementary File

Submitter Mr Moch Iqbal Zaelana Muttahar Mail

Date submitted May 1, 2018 - 07:22 AM

Section Articles

Editor None assigned

Author comments akun sebelumnya terkunci

Status

Status Awaiting assignment

Initiated 2018-05-01

Last modified 2018-05-01

Submission Metadata

Edit Metadata

Authors

Name Moch Iqbal Zaelana Muttahar Iqbal Zaelana Muttahar Muttahar Mail

Affiliation —

Country —

Bio Statement —

Name Hamdan Akbar Notonegoro Mail

ORCID iD http://orcid.org/0000-0002-8162-5488

Affiliation —

Country —

Bio Statement —

Principal contact for editorial correspondence.

Name Greida Frista Mail

Affiliation —

Country —

Bio Statement —

Name Bambang Soegijono Mail

Affiliation —

Country —

Bio Statement —

Name Hasanudin Gufron Fachrudin Mail

Affiliation —

Country —

Bio Statement —

Name Ferry Budhi Susetyo Mail

Affiliation —

Country —

Bio Statement —

Name Nazarudin Koto Mail

Affiliation —

Country —

Bio Statement —

Title and Abstract

Title Pengaruh Cetakan Pasir Daur Ulang Berpengikat Waterglass Terhadap Permukaan Logam Hasil Pengecoran

Abstract Penggunaan cetakan pasir dalam proses produksi industri pengecoran logam menghasilkan limbah pasir yang kian melimpah dan berdampak negatif bagi lingkungan. Salah satu upaya untuk mengatasi persoalan tersebut adalah mendaur ulang limbah pasir untuk dimanfaatkan kembali sebagai cetakan. Salah satunya adalah jenis limbah pasir dengan pengikat waterglass yang memiliki sifat keras dan tak mudah hancur dari Balai Besar Logam dan Mesin BPPI KEMENPRIN, Bandung. Untuk itu dalam penelitian ini diselidiki pengaruh penggunaan pasir cetak daur ulang berpengikat waterglass terhadap produk logam hasil pengecoran. Ditemukan bahwa pasir hasil daur ulang mengikat air lebih banyak dibandingkan pasir baru. Untuk itu variasi waterglass sebanyak 7% dan 10% (Vol. %) ditambahkan sebagai pengikat dalam membuat cetakan menggunakan pasir daur ulang tersebut. Dari kedua variasi tersebut nampak bahwa penambahan waterglass menurunkan nilai permeabilitas pasir cetak hasil daur ulang dan menaikkan nilai kuat tekannya. Nilai kekasaran permukaan logam hasil cetakan pun menjadi lebih tinggi dengan penambahan tersebut. Kandungan air dalam pasir daur ulang telah menyebabkan cacat permukaan pada logam hasil cetakan. Untuk itu kandungan air tersebut perlu hilangkan sebelum pasir daur ulang digunakan sebagai cetakan.

Indexing

Academic discipline and sub-disciplines Manufaktur; Material

Keywords Pengecoran logam; Pasir daur ulang; Waterglass; Permukaan

Language id

Supporting Agencies

Agencies Balai Besar Logam dan Mesin-BPPI – KEMENPERIN; Jurusan Teknik Mesin

References

References Alonso-Santurde, R., Coz, A., Viguri, J. R., & Andrés, A. (2012). Recycling of foundry by-products in the ceramic industry: Green and core sand in clay bricks. Construction and Building Materials, 27(1), 97–106. https://doi.org/10.1016/j.conbuildmat.2011.08.022

Chun-Xi, Z. (2007). Recent advances in waterglass sand technologies. Research & Development, (February), 3–7.

Cruz, N., Briens, C., & Berruti, F. (2009). Green sand reclamation using a fluidized bed with an attrition nozzle. Resources, Conservation and Recycling, 54(1), 45–52. https://doi.org/10.1016/j.resconrec.2009.06.006

Danko, R. S. (2010). Experiences gathered during reclamation of used water glass and bentonite sands in extra low and ambient temperature. International Journal of Cast Metals Research, 23(2), 92–96. https://doi.org/10.1179/174313309X451270

Dong, X., Li, X., Shan, Z., & Liu, F. (2009). Rapid Manufacturing of Sand Molds by Direct Milling. Tsinghua Science and Technology, 14(SUPPL. 1), 212–215. https://doi.org/10.1016/S1007-0214(09)70094-X

Fachrudin, H. G., Notonegoro, H. A., Frista, G., Listijorini, E., Lusiani, R., & Nugraha, K. (2017). Pengaruh Perlakuan Panas Terhadap Peningkatan Sifat Mekanik Paduan Besi Tuang Putih Dengan Cr-Ni Untuk Bilah Shot Blasting. Flywheel: Jurnal Teknik Mesin Untirta, III(2), 64–68. Retrieved from http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/jwl

Frista, G., Notonegoro, H. A., & Fachrudin, H. G. (2017). Peningkatan Sifat Mekanik AISI 4130 Low Alloy Steel Melalui Perlakuan Panas. Flywheel: Jurnal Teknik Mesin Untirta, III(2), 1–6.

Joseph, M. K., Banganayi, F., & Oyombo, D. (2017). Moulding Sand Recycling and Reuse in Small Foundries. Procedia Manufacturing, 7, 86–91. https://doi.org/10.1016/j.promfg.2016.12.022

Khan, M. M., Singh, M., Mahajani, S. M., Jadhav, G. N., & Mandre, S. (2018). Reclamation of used green sand in small scale foundries. Journal of Materials Processing Technology, 255(2010), 559–569. https://doi.org/10.1016/j.jmatprotec.2018.01.005

Kumar, S., Satsangi, P. S., & Prajapati, D. R. (2011). Optimization of green sand casting process parameters of a foundry by using Taguchi’s method. International Journal of Advanced Manufacturing Technology, 55(1-4), 23–34. https://doi.org/10.1007/s00170-010-3029-0

Mitterpach, J., Hroncová, E., Ladomerský, J., & Balco, K. (2017). Environmental evaluation of grey cast iron via life cycle assessment. Journal of Cleaner Production, 148, 324–335. https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2017.02.023

Notonegoro, H. A., Soegijono, B., Aritonang, S., & Satria, D. (2017). Mass Loss Pada Pemaduan Logam Ni - Fe - Mn - Al Metode Vacuum Arc Melting Furnace Terhadap Hume-Rothery Rules. Flywheel: Jurnal Teknik Mesin Untirta, III(2), 6–9.

Park, C. L., Kim, B. G., & Yu, Y. (2012). The regeneration of waste foundry sand and residue stabilization using coal refuse. Journal of Hazardous Materials, 203-204, 176–182. https://doi.org/10.1016/j.jhazmat.2011.11.100

Serway, R. A., & Jewett, J. W. (2004). Physics for Scientists and Engineers (6th ed.). Thomson Brooks/Cole.

Siddique, R., & Singh, G. (2011). Utilization of waste foundry sand (WFS) in concrete manufacturing. Resources, Conservation and Recycling, 55(11), 885–892. https://doi.org/10.1016/j.resconrec.2011.05.001

Surdia, T., & Chijiwa, K. (1982). Teknik pengecoran logam. Jakarta: Pradnya Paramita.

Thiyagarajan, K. (2018). Study of Aluminum Alloy 7075 : Sand Casting and Lost Foam Casting Methods, 14, 2482–2490.

Tsai, D. M., & Tseng, C. F. (1999). Surface roughness classification for castings. Pattern Recognition, 32(3), 389–405. https://doi.org/10.1016/S0031-3203(98)00077-6




DOI: http://dx.doi.org/10.36055/fwl.v1i1.3334

Refbacks

  • There are currently no refbacks.