Media Pembelajaran Tari Tradisional Inklusif (TATRA) Berbasis Flash Bagi Siswa Sekolah Dasar Inklusif

Sayidatul Maslahah, Wahyuning Tiyas, Muhammad Nur Chozin, Retno Wulan Juinarsih, Trijoko Trijoko

Abstract


Meninjau pelaksanaan sekolah inklusi, berdasarkan observasi di SD N 1 Gejayan yang merupakan sekolah inklusi di Yogyakarta didapatkan hasil belum ada media pembelajaran berbasis inklusi. Salah satu solusi adalah dengan media pembelajaran pengenalan Tari Tradisional Inklusif (TATRA)Adapun tujuannya adalah untuk mengetahui rancangan dan implementasi dari media pembelajaran TATRA.  Luaran dari kegiatan penelitian ini adalah produk berupa software Media TATRA. Penelitian yang digunakan adalah dengan penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D). Model pengembangan yang digunakan ini diadaptasi dari model pengembangan 4D (four-D). Model pengembangan tersebut terdiri dari empat tahap, yaitu pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop), dan penyebaran (desimination). Media yang telah dibuat kemudian dilakukan validasi untuk mengetahui kelayakan media. Berdasarkan validasi media oleh ahli media, memberikan skor rerata yaitu 3, 41 yang berarti media sangat layak untuk diimplenetasikan.  Sementara itu, dari hasil validasi materi oleh ahli tari dosen pendidikan Seni Tari Fakultas Bahasa dan Seni UNY, didapat skor validasi dengan rerata skor 3,31 yang berarti bahwa media layak diimplenetasikan untuk pembelajaran

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Matra has been indexed by:

1. Google Schoolar