KONSEPSI KONTEKSTUAL GURU SEKOLAH DASAR PADA MATA PELAJARAN IPA

Encep Andriana

Abstract


Kemampuan menguasai konsep merupakan sebuah kewajiban bagi seorang guru. konsep-konsep yang berkembang dan dipahami oleh guru merupakan sebuah konsepsi yang akan diajarkan kepada siswa.  Faktanya, Sebagian besar konsepsi guru selama ini belum kontekstual pada semua mata pelajaran terutama IPA di sekolah dasar, artinya konsep yang  diajarkan oleh guru belum berbasis lingkungan sekitar sehingga terjadi keseragaman pada konsep dan contoh. Metode yang digunakan pada kajian ini dengan menggunakan deskriptif kuantitatif, dengan menyurvei 30 orang guru yang ada di kota Serang. Hasilnya 6,6% guru yang mempunyai konsep kontekstual, selebihnya 93,4% guru konsepnya belum kontekstual. Tentunya ini akan bermuara terhadap internalisasi dari konsep-konsep yang dipelajari oleh siswa, karena pada dasarnya pembelajaran bertujuan untuk membentuk sikap mental positif serta mampu memecahkan masalah di lingkungan sekitarnya. Seyogyanya pembelajaran mongontruksi pengetahuan dari dan untuk lingkungan yang ada disekitar siswa, sehingga proses dan hasil pembelajaran lebih bermakna.


Full Text:

PDF

References


Anitah, S.W. 2011. Strategi pembelajaran di SD. Jakarta: Universitas Terbuka.

Departemen pendidikan dan kebudayaan. 1989. Kamus besar bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Flavell, J, H. 1977. Cognitive development. Englewood cliffs. New Jersey: prentice-hall.

Hendrawati, S. 2009. Penerapan Model Pembelajaran Tematik Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Ipa Dan Keterampilan Proses Sains Siswa Sekolah Dasar.Tesis.Bandung: tidak diterbitkan.

Jhonson, E. 2002. Contextual teaching and learning; what it is and why it’s to stay. California: Corwin press,

Moeslichatoen. 2004. Metode Pengajaran di Taman Kanak –Kanak. Jakarta: Rineka Cipta.

Sanjaya, W. 2006. Strategi pembelajaran, berorientasi pada standar proses pendidikan. Bandung: Kencana prenada media.

The washington state consortium for contextual teaching and learning. 2001. Center for the study and teaching of at-risk students. Washington: University of Washington.

Undang-undang guru dan dosen nomor 14 tahun 2005.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP UNTIRTA