PENGARUH STIMULASI HUMOR PERMAINAN TERHADAP BURNOUT STUDY
Abstract
Kesulitan dalam belajar atau learning disability menyebabkan seorang tidak dapat belajar sebagaimana mestinya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan teknik konseling kontemporer stimulasi humor sebagai upaya mengatasi burnout study. Metode yang digunakan quasy eksperiment dengan desain penelitian prevalensi follow up study dengan non randomized four group pre test-post test control group design. Alat ukur yang digunakan Maslach Burnout Inventory (MBI) dengan nilai adaptasi trayout r = 0,887 dan Sense of Humor Scale (SHS) dengan nilai adaptasi tryout r = 0,746. Populasi tryout alat ukur adalah mahasiswa FKIP Untirta sejumlah 139 diambil secara purposive sample, dengan batasan usia 18-21 tahun dan batasan inteligensi diatas low average. Dari 139 kelompok trayout didapat 13 orang kelompok ekperimen dan 15 orang kelompok kontrol. Pada kelompok eksperimen didapatkan hasil uji t pretest dan post test t hitung 19,442 dan sign (2-tailed<0,05) 0,000 artinya terdapat perbedaan MBI pre test dan post test. Sedangkan pada kelompok kontrol didapatkan data hasil pre test dan post test nilai t hitung 1,840 dan sign (2-tailed>0,05) 0,087 artinya tidak terdapat perbedaan MBI pre test dan post test.
Full Text:
PDFReferences
Dalyono. 2009. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta
Edelmann, Robert. 1997. Konflik Interpersonal di Tempat Kerja. Kanisius, Yogyakarta.
Filipowicz, 2003. The New Science of Teaching and Learning: Using the Best of Mind, Brain. Colombia:Techer Collage Press
Fith & Britton, 1989. ‘Burnout’, absence and turnover amongst British nursing staff. Great Britain : Jurnal of Occupational Pscilogy
Freudenberger, H.J., & Richelson, G. (1980). Burnout: The- cost of& achievement. Garden -- -- City, NY: Doubleday.
Gruyter. 1998. The Sense of Humor: Explorations of a Personality Characteristic. New York: Ansi
Hershkowitz, A. 1997. The essential ambiguity of and in humor. In chapman, A.J. and Foot, H.C. (eds). It’s a funny thing, humour. Oxford, England : Pergamon Press
Martin. 2001. Humor, laughter, physical health. Pschicologycal Bulletin. 122 (4), 504-519.
Maslach, C. (1993), “Burnout: a multidimensional perspective”, in Schaufeli, W.B., Maslach, C.and Marek, T. (Eds), Professional Burnout: Recent Developments in Theory and Research, Taylor & Francis, Washington, DC, pp. 19-32.
Maslach, C. and Leiter, M.P. 1997. The Truth about Burnout. Jossey-Bass, New York, NY
Maslach, C., Schaufeli, W.B. and Leiter, M.P. 2001. “Job burnout”. Annual Review of Psychology, 52,397-422
Mathofani, W. S. & Wahyuni, S. E. 2011. Terapi Tertawa dan Kecemasan Mahasiswa Program Ekstensi Dalam Menghadapi Skripsi Di Fakultas Keperawatan USU. Jurnal Keperawatan Usu. (diunduh tanggal 29 januari 2014).
Mc. Ghee, P.E. 1979. Humor. Its origin and development. San Fransisco W. H. Freeman and Company
Meyer, J. P, 2007, The Measurement and Antecedents of Affective, Continuance and Normative Commitment to the Organization. Journal of Occupational Psychology, 63, 1-18
Mindess .1991. In Fracture mechanics Test Methods for concrete (eds. S.P. Shah and A. Carpinteri), p.231. Chapman dan Hall: London
O’Connell, W.E. & Cowgill, S. 1990. Humor and repression. Journal of existential psychology.72(4), 309-316
O’Connell, W.E. 1989. The adaptation fuction of wit and humor. Journal of abnormal and social psychology, 61(3), 263-270
Pines. A & Aronson. E. 1989. Career Burnout: Causes and cures. New York: The Free Press, A Division of Macmillan, inc.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP UNTIRTA