ADAPTASI GURU DALAM IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DI ERA PANDEMI COVID-19

Yustika Irfani Lindawati, Catur Arif Rahman

Abstract


Pelaksanaan model pembelajaran daring menjadi kebiasaan baru yang harus dilakukan guru agar dapat terus melaksanakan tugasnya melakukan kegiatan belajar mengajar. Penulisan artikel ini bertujuan untuk 1) mengidentifikasi pelaksanaan pembelajaran daring oleh guru di lingkungan kabupaten Serang selama masa pandemic Covid-19; 2) mengetahui adaptasi yang dilakukan oleh guru di lingkungan kabupaten Serang dalam mengimplementasikan pembelajaran daring selama pandemi Covid-19. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dimana peneliti melakukan pengumpulan data melalui teknik observasi dan wawancara. Data yang terkumpul lantas diolah dan dianalisis untuk disajikan dalam bentuk paragraf naratif. Proses analisis data dimulai dengan melakukan reduksi data, analisis data, interpretasi dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menemukan bahwa pembelajaran daring telah dilaksanakan oleh guru di lingkungan kabupaten Serang selama masa pandemi Covid-19. Pelaksanaan pembelajaran daring oleh guru memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan pembelajaran daring adalah pembelajaran lebih efektif dan efisien; siswa lebih leluasa untuk mempelajari materi pelajaran secara mandiri; memperluas jangkauan pembelajaran; pembelajaran terjadi secara mandiri. Kelamahan dari pembelajaran daring yaitu sulit diterapkan apabila sarana dan prasarana tidak mendukung; akses internet yang tidak merata di setiap tempat; tidak meratanya fasilitas yang dimiliki siswa. Manfaat dari pembelajaran daring yang paling dirasakan oleh guru adalah peningkatan kompetensi dalam penggunaan teknologi untuk belajar. Adaptasi guru terhadap pelaksanaan pembelajaran daring selama masa pandemi Covid-19 diantaranya adalah menggali informasi untuk menambah pemahamannya tentang pembelajaran daring melalui media internet seperti google dan youtube, berdiskusi dengan teman sejawat. Proses adaptasi tidak lepas dari kendala yang disebabkan minimnya waktu bagi guru untuk mempelajari apa yang dimaksud dengan pembelajaran daring, tetapi kendala tersebut dapat diatasi dengan baik akibat bantuan dari berbagai pihak dan motivasi dari guru untuk terus belajar memahami pembelajaran daring.

Kata kunci: Adaptasi, Guru, Pembelajaran daring, Era Pandemi Covid-19

Full Text:

PDF

References


Al-Jaberi, N. M. (2018, October). The Use of Computer Programs and Applications by Undergraduates and its Relations to their Motivation toward E-learning and Academic Performance. International Journal of Education & Literacy Studies, 6(4), 114-121.

Amin, A. K. (2017). Kajian Konseptual Model Pembelajaran Blended Learning berbasis Web untuk Meningkatkan Hasil belajar dan Motivasi Belajar. Jurnal Pendidikan Edutama, 4, 51-64.

Sofyana, & Abdul. (2019). Pembelajaran Daring Kombinasi Berbasis Whatsapp Pada Kelas Karyawan Prodi Teknik Universitas PGRI Madiun. Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika, 8, 81-86.

Suhery, Putra, T. J., & Jasmalinda. (2020). Sosialisasi Penggunaan Aplikasi Zoom Meeting dan Google Classroom Pada Guru Di SDN 17 Mata Air Padang Selatan. Jurnal Inovasi Pendidikan, 2020, 129-132.

Romli, A. S. (2012). Jurnalistik Online: Panduan Mengelola Media Online. Bandung: Nuansa Cendekia.

Sadikin, A., & Hamidah, A. (2020). Pembelajaran Daring di Tengah Wabah Covid-19. BIODIK: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi, 6, 214-224.

Kemdikbud. (2020, Maret 17). Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Retrieved from Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan: https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2020/03/se-mendikbud-pembelajaran-secara-daring-dan-bekerja-dari-rumah-untuk-mencegah-penyebaran-covid19

WANTIKNAS. (2020, April 11). WANTIKNAS. Retrieved from WANTIKNAS: http://www.wantiknas.go.id/id/berita/empat-kelebihan-dan-kekurangan-dalam-menerapkan-e-learning


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP