STRUKTUR GERAK TARI TOKECANG SEBAGAI REPRESENTASI KAULINAN BARUDAK
Abstract
Tari merupakan rangkaian gerak yang telah mengalami proses stilasi dan distorsi sesuai dengan irama, sebagai ungkapan jiwa manusia yang di dalamnya terdapat unsur keindahan. Tari untuk anak usia dini dapat berupa gerak berirama yang ritmis dan indah sesuai dengan karakteristik perkembangan anak usia dini, kegiatannya bersifat kreatif dan konstruktif serta menumbuhkan kreativitas bagi siswa, serta dapat dijadikan sebagai aktivitas rekreasi atau alat ekspresi unuk sebuah seni pertunjukan. Kegiatan bermain anak dapat menjadi inspirasi bagi guru untuk menciptakan tari untuk anak. Permainan tradisional yang keberadaannya dirasakan mulai punah dapat digali kembali ke dalam bentuk pertunjukan yang menarik. Permainan anak tradisional memiliki peran untuk meningkatkan keterampilan anggota tubuhnya. Permainan tradisional juga sebagian besar merupakan peniruan dari lingkungannya. Tari Tokecang sebagai salah satu tarian yang terinspirasi dari permainan tradisional yang ada di Jawa Barat diciptakan untuk anak agar dapat melatih keterampilan anggota tubuhnya, dan bertujuan mengenalkan permainan tradisional yang mungkin belum pernah mereka lakukan.
Kata Kunci: Struktur Tari, Tari Tokecang, Kaulinan Barudak
Full Text:
PDFReferences
Caturwati, Endang. 2008. Tari Anak-anak dan Permasalahannya. Bandung: Sunan Ambu Press.
Danadibrata, R. A. 2006. Kamus Basa Sunda. Bandung: Kiblat.
Danasasmita, Ma’mur. 2001. Wacana Bahasa dan sastra Sunda Lama. Bandung: STSI Press.
Dinas Kebudayaan DKI Jakarta. Pedoman Pendidikan Kesenian. Jakarta: Dinas Kebudayaan DKI Jakarta.
Giyartini, Rosarina. (2007). “Tari Kreatif: Konsep Pembelajarannya di Sekolah Dasar (Dari Anak, Oleh Anak, dan Untuk Anak). Tesis Sekolah Pascasarjana Program Studi Pendidikan Seni Tari UPI Bandung.
Huizinga, Johan. 1990. Homoludens, Fungsi dan Hakikat Permaian dalam Budaya. Jakarta: LP3ES.
Masunah, Juju, dan Tati Narawati. 2003. Seni dan Pendidikan Seni Sebuah Bunga Rampai. Bandung: P4ST UPI.
Mulyati, Eti. 2009. Tesis: Transformasi Bentuk Kaulinan Barudak ke dalam Bentuk Seni Pertunjukan (Studi tentang Nilai-nilai Oray-orayan dan Tokecang di saung Angklung Udjo). Bandung: Program Pascasarjana Universitas Padjajaran.
Pekerti, Widia, dkk. (2009). Metode Pengembangan Seni. Jakarta: Universitas Terbuka.
Rachmi, Tetty, dkk. (2009). Keterampilan Musik dan Tari. Jakarta: Universitas Terbuka.
Sujiono, Yuliani Nurani. (2009). Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: PT. Indeks.
Wardana, Wisnoe, R. M. (1990). Pendidikan Seni Tari Buku Guru Sekolah Menengah Pertama. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP