TINGKAT PEMAHAMAN TENTANG GENDER MEMPENGARUHI KETIDAKADILAN GENDER DALAM AKSES PENDIDIKAN ANAK

Siska Hernawati

Abstract


Kurangnya pemahaman tentang gender secara umum merupakan salah satu penyebab terjadinya ketidakadilan gender yang dapat berujung pada diskriminasi terhadap kelompok marginal. Terutama anak perempuan hingga saat ini masih mengalami ketidakadilan, khususnya dalam akses terhadap pendidikan. Masyarakat masih bercirikan pola pikir budaya patriarki, dimana anak perempuan hanya berada didapur. Jadi tidak perlu melanjutkan pendidikan ke jenjang yang tinggi yang pada akhirnya akan mengarah pada pandangan tersebut. Namun bagaimana mungkin anak perempuan, yang di masa depan akan selaku penuntun pertama dan mendasar pada anak-anaknya, mempunyai keleluasaan yang sangat sempit untuk berpartisipasi dalam pendidikan?. Maksud dari penelitian ini ialah mengenal kurangnya pemahaman masyarakat dan masih adanya kesenjangan gender dalam akses pendidikan bagi anak-anak, khususnya perempuan. Metode SLR (Systematic Literature Review) di gunakan dalam metode penelitian. Semua kumpulan data yang di dapat dengan mendokumentasikan artikel-artikel penelitian sejenis. Artikel yang ditarik dan dimasukan dalam penelitian ini adalah artikel jurnal nasional yang di ambil dari database Google Scholar memakai Publish or Perish.
Kata Kunci: Pendidikan, Gender, Budaya Patriarki, Perempuan

Full Text:

PDF

References


Ainiyah, Q. (2017). Urgensi pendidikan perempuan dalam menghadapi masyarakat modern. Halaqa: Islamic Education Journal, 1(2), 97-109.

Amalia, A. (2017). Pengaruh pendidikan, pengangguran dan Ketimpangan gender terhadap kemiskinan di Sumatera utara. At-Tawassuth: Jurnal Ekonomi Islam, 2(2), 324-344.

Ayuningtyas, I. (2021). Ketimpangan akses pendidikan di Kalimantan Timur. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 6(2), 117-129.

Dewi, R. (2020). Kedudukan perempuan dalam islam dan problem ketidakadilan gender. Noura: Jurnal Kajian Gender Dan Anak, 4(1).

Febriyanti, G. F., & Rahmatunnisa, M. (2022). Ketidakadilan Gender Akibat Stereotip Pada Sistem Patriarki. ResearchGate, June.

Fisabilillah, L. W., & Baiduri, A. (2022). Analisis Pengaruh Pendidikan dan Pendapatan Perempuan Muslim Terhadap Tingkat Kemiskinan Jawa Timur. Jurnal Ekonomika dan Bisnis Islam, 5(3), 180-194.

Lindawati, Y. I., & Chintanawati, S. M. N. (2021). Analisis Wacana: Representasi Perjuangan Perempuan Dalam Mengejar Pendidikan Pada Film Mars (Mimpi Ananda Raih Semesta). Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha, 3(1), 51-62.

Mahfud, M. (2018). Dilematis tentang pendidikan perempuan (konsep kesetaraan gender). Al-Tarbawi Al-Haditsah: Jurnal Pendidikan Islam, 3(1).

Naro, W. (2015). Artikulasi Kesetaraan Jender dalam Pendidikan (Perspektif Islam). Jurnal Diskursus Islam, 3(2), 311-328.

Nurcahyo, A. (2016). Relevansi budaya patriarki dengan partisipasi politik dan keterwakilan perempuan di parlemen. Agastya: Jurnal Sejarah Dan Pembelajarannya, 6(01), 25-34.

Suryanti, M. (2021, April). Gender gap sebagai determinan ketimpangan pendidikan kabupaten/kota provinsi jawa timur. In FORUM EKONOMI: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi (Vol. 23, No. 2, pp. 285-294).

Syahputra, D. D., Bangun, M. B., & Handayani, S. M. (2023). Budaya Patriarki Dan Ketidaksetaraan Gender Dalam Pendidikan Di Desa Bontoraja, Kabupaten Bulukumba. Sustainable Jurnal Kajian Mutu Pendidikan, 6(2), 608-616.

Syamsiyah, D. (2015). Perempuan dalam Tantangan Pendidikan Global: Kontribusi Kaum Perempuan dalam Mewujudkan Millenium Development Goals. PALASTREN: Jurnal Studi Gender, 8(2), 225-242.

Zuhri, S., & Amalia, D. (2022). Ketidakadilan gender dan budaya patriarki di kehidupan masyarakat Indonesia. Murabbi, 5(1).


Refbacks

  • There are currently no refbacks.