Penyelesaian Sengketa Tata Usaha Negara: Obyek Sengketa Negatif dan Penerapan Asas-Asas Umum Pemerintahan Yang Baik

Ahmad Rayhan, H.E. Rakhmat Jazuli, Nurikah Nurikah

Abstract


The resolution of state administrative disputes is intricately tied to the procedural law of the state administrative court, employing routes through both judicial and administrative channels. Governed by Laws No. 5 of 1986 and No. 9 of 2004, the State Administrative Court serves the purpose of providing a platform for dispute settlement and protection for the public, rooted in the general principles of good governance. The settlement of state administrative disputes, particularly those arising from negative object disputes, involves addressing unprofessional conduct by state administration officials, as delineated in Article 3 of Law No. 5 of 1986. This conduct, even if not formalized through a decision letter, is deemed a rejection under the said law. The unprofessional conduct, indicative of losses incurred by individuals or legal entities, aligns with the broader principles of good governance. In this context, state administration officials incur losses through violations of obligations that should safeguard the rights of individuals or legal entities. Article 53, paragraph (2) of Law No. 9 of 2004 underscores the importance of filing a lawsuit based on violations of the general principles of good governance. The application of these principles becomes pivotal in handling state administration disputes with negative object disputes, given the absence of a written object of dispute and reliance solely on the unprofessional conduct of state administration bodies or officials, who reject claims without issuing a formal decision. This underscores the significance of examining the procedural law of the state administrative court, where actions of state administrative bodies or officials are scrutinized for potential violations of the law in the absence of formalized government actions.


Keywords


State Administrative Disputes; Administrative Court; Principles of Good Governance

Full Text:

PDF

References


A’an Efendi Dan Feddy Poernomo, Hukum Administrasi, Sinar Grafika , Jakarta, 2017

Ahmad Rayhan dan Sakti Krisna Wijaya, “Efektifitas Pengadilan Tata Usaha Negara dalam Menyelesaikan Putusan Sengketa Tata Usaha Negara”, Jurnal Peradaban Hukum, Volume 1, Nomor 1, 2023, DOI: https://doi.org/10.33019/jph.v1i1.11

Aju Putrijanti, “Kewenangan Serta Obyek Sengketa di Peradilan Tata Usaha Negara Setelah Ada UU No.30/2014 tentang Administrasi Pemerintahan”, Masalah-Masalah Hukum Undip, Volume 44 No.4, 2015

Akmal, D. (2021). Indonesian State of Law is an Aspired Concept. Nurani Hukum, 4(1). doi:http://dx.doi.org/10.51825/nhk.v4i1.9265

Anom, S., & Jumena, M. (2022). Enhancing Community Understanding of Legal Protection: Legal Counseling for Indonesian Migrant Workers in Assisted Villages. Probono And Community Service Journal, 1(1), 17-23. doi:http://dx.doi.org/10.51825/pcsj.v1i1.17922

Azza Azka Nora, “ Pertentangan Norma Fiktif Negatif dan Fiktf Positif Serta Kontektualitasnya Menurut Undang-Undang Administrasi

Pemerintahan”, Jurnal Hukum Peratun Balitbang Hukum Ditjen Peratun , Volume 3 N.2 Agustus 2020

Budi Aspani, “Kompetensi Absolut Dan Relatif Peradilan Tata Usaha Negara Menurut Undang_Undang Nomor 5 Tahun 1986 Jo. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004”, Jurnal Fakultas Hukum Universitas Palembang, 2018

Cipta Tazky Muhammad, “Ketidakjelasan Unsur-Unsur Kesalahan Dari Asas-Asas Umum Pemerintahan Yang Baik Sebagai Dasar Gugatan Dan Pertimbangan Hakim PTUN”, National Journal of Law, Volume 7, Nomor 2, 2022, DOI: http://dx.doi.org/10.47313/njl.v7i2.2023

Danial, D., & Manulang, H. (2022). Promoting Awareness of Civil and Political Rights: Socialization in Lontar Tirtayasa Village, Serang Banten. Probono And Community Service Journal, 1(1), 1-6. doi:http://dx.doi.org/10.51825/pcsj.v1i1.17921

Erlin Triartha Yuliani, “Perbandingan Antara Konsep Fiktif Negatif Dalam UU 5 tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara Dengan Konsep Fiktif Positif Dalam UU 30 Tahun 2014 Tentang Administrasi Pemerintahan”, Jurnal Komunikasi Hukum (JKH) Universitas Pendidikan Ganesha, Volume 6, Nomor 1, 2020, DOI: https://doi.org/10.23887/jkh.v6i1.23441

Eko Sugitario dan Tjondro Tirtamulia, Hukum Acara Peradilan Tata Usaha Negara, Brilian Internasional, Surabaya

Faridy, F., & Miftah, M. (2022). Implementation of State Theory of Law in The Country Based on Pancasila. Nurani Hukum, 5(2), 181-189. doi:http://dx.doi.org/10.51825/nhk.v5i2.16955

Faisal Abdullah, Hukum Kepegawaian Indonesia, Rangkang Education, Yogyakarta, 2012

H. Salim HS, Perkembangan Teori Dalam Ilmu Hukum, Rajagrafindo Persada, Jakarta, 2012

I Gede Ngurah Prahmandita Adiwinata & I Putu Rasmadi Arsha Putra, “Perubahan Paradigma Objek Sengketa Tata Usaha Negara Yang Diperluas Berdasarkan UU Peratun Dan UU AP”, Jurnal Kerta Wicara Vol. 10 No.2 Tahun 2021, E-ISSN 2303-0550

I Gede Buonsu, dkk, “Keputusan Fiktif Sebagai Dasar Pengajuan Gugatan Sengketa Tata Usaha Negara” Jurnal Preferensi Hukum, Vol. 2, No. 1, 2021

Irfan Fachrudin, Pengawasan Peradilan Administrasi Terhadap Tindakan Pemerintah, Alumni, Bandung, 2004

Jazim Hamidi, Penerapan Asas-Asas Umum Penyelenggaraan Pemerintahan yang Layak (AAUPB) di Lingkungan Peradilan Administrasi Indonesia, Citra Aditya Bakti, Bandung, 1999,

Jenar, S. (2021). The Acceleration Development of Disadvantaged Region: On Government Affairs Perspective. Nurani Hukum, 4(2). doi:http://dx.doi.org/10.51825/nhk.v4i2.12214

Jenar, S. (2023). An Analysis of Presidential Regulation 105/2021: The National Strategy for Accelerating the Development of Disadvantaged Regions 2020-2024 and Its Implications for Provincial Government. Nurani Hukum, 6(1), 92-116. doi:http://dx.doi.org/10.51825/nhk.v6i1.17234

Jusak Sindar, dkk, “Penyelesaian Sengketa Keputusan Fiktif Positif Pasca Undang-Undang Cipta Kerja”, Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK), Volume 5, Nomor 2, 2023, https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i2.17168

Karsa, P., & Marpudin, H. (2022). Fostering Village Governance: Formulating Regulations on Village-Owned Enterprises in Pabuaran Village, Serang Regency. Probono And Community Service Journal, 1(2), 29-38. doi:http://dx.doi.org/10.51825/pcsj.v1i2.17419

Lintong Oloan Siahaan, Prospek PTUN Sebagai Pranata Penyelesaian Sengketa Administrasi di Indonesia: Studi Tentang Keberadaan PTUN Selama Satu Dasawarsa 1991-2001, Perum Percetakan Negara RI, Jakarta, 2005

Masrufah dan Wibowo, A,. “Perihal Putusan Dan Upaya Hukum Di Pengadilan Tata Usaha Negara: Putusan, Upaya Hukum, Pengadilan Tata Usaha Negara”, Jurnal Penelitian Multidisiplin, Vol. 2, No. 1, 2023, hlm. 113–118. DOI: https://doi.org/10.58705/jpm.v2i1.109

Mohamad Azhar, “Relevansi Asas-Asas Umum Pemerintahan Yang Baik Dalam Sistem Penyelenggaraan Administrasi Negara” Notarius, Volume 08, Nomor 2, 2015

Mukminto, E., & Wahanisa, R. (2021). Identity Politics and Local Regulations: A Critique of Ideology on Local Regulations in the Post-New Order. Nurani Hukum, 4(2). doi:http://dx.doi.org/10.51825/nhk.v4i2.12317

Nur Asyh, “Eksistensi Perlindungan Hukum Warga Negara Terhadap Tindakan Pemerintah Dalam Membuat Keputusan Administrasi Negara”, Jurnal Hukum Dinamika, Jurnal Hukum Universitas Samudra Aceh , Vol. 2 No. 1 Tahun 2016

P. de Haan et.al, Besstuursrecht in de Soiale Rechtsstaat, Deel 1, Kluwer-Denver, 1986

Paulus E. Lotulung, Beberapa Sistem tentang Kontrol Segi Hukum terhadap Pemerintah, Citra Aditya Bakti, Bandung, 1993

Pusdiklat Teknis Peradilan M.A R.I, Pedoman Perilaku Hakim (Code of Conduct) Kode Etik Hakim dan Makalah BerkaitanI, Pusdiklat Teknis Peradilan M.A R.I, Jakarta, 2006

Putra, I., & Retno Mumpuni, N. (2022). Analysis of the Institutional Position of Military Judges Against the Independence of the Indonesian Military Courts. Nurani Hukum, 5(2), 190-204. doi:http://dx.doi.org/10.51825/nhk.v5i2.17522

Rosali Abdullah, Hukum Acara Peradilan Tata Usaha Negara, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 1991

Saharuddin, S., Pede, A., Yunus, Y., Lasori, S., & Salam, S. (2022). The Role of Community Policing for Law Enforcement in Resolving Issues Outside of Court. Nurani Hukum, 5(1), 23-33. doi:http://dx.doi.org/10.51825/nhk.v5i1.14627

SF. Marbun, Menggali dan Menemukan Asas-Asas Umum Pemerintahan yang Baik di Indonesia, tulisan pada Dimensi-Dimensi Pemikiran Hukum Administrasi Negara, UII Press, Yogyakarta, 2001

Soemaryono dan Anna Erliyana, Tuntunan Praktek Beracara di Peradilan Tata Usaha Negara, Pramedya Pustaka, Jakarta, 1999

Surat Edaran Mahkamah Agung RI No. 2 tahun 1991 tentang Petunjuk Pelaksanaan Ketentuan Dalam Undang-Undang No. 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara.

Sri Hartini et.al, Hukum Kepegawaian Indonesia, Sinar Grafika, Jakarta, 2010

Sudikno Mertokusumo, Hukum Acara Perdata Indonesia, Liberty, Yogyakarta, 1988

Surat Edaran Mahkamah Agung RI No. 2 tahun 1991 tentang Petunjuk Pelaksanaan Ketentuan Dalam Undang-Undang No. 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara.

Sudarsono, “Sengketa Tata Usaha Negara Pasca Berlakunya Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014”, Tanjungpura Law Journal, Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura, 2017

Sari, Ketut Cindy Priyanka dan Adlhiyati, Zakki, “Perluasan Objek Pengadilan Tata Usaha Negara Melalui Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 Tentang Administrasi Pemerintahan”, Jurnal Verstek , Volume 8, Nomor 3 Tahun 2020

Sanggup Leonard Agustian, “Asas-Asas Umum Pemerintahan Yang Baik Sebagai Batu Uji Bagi Hakim Dalam Memutus Sengketa Peradilan Administrasi Negara”, Jurnal Hukum Magnum Opus, Volume 2 Nomor 2, 2019, hlm. 160.Titik Triwulan Tutik dan Ismu Gunadi Widodo, Hukum Tata Usaha Negara dan Hukum Acara Peradilan Tata Usaha Negara Indonesia, Kencana, Jakarta, 2014,

Takdir Rahmadi, Mediasi Penyelesaian Sengketa Melalui Pendekatan Mufakat, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2017

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara.

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara.

Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang Perubahan terhadap UU PTUN No.5 Tahun 1986.

Zainudin Ali, Metode Penelitian Hukum , Sinar Grafika, Jakarta , 2016




DOI: http://dx.doi.org/10.51825/yta.v3i3.21791

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Yustisia Tirtayasa

EDITORIAL ADDRESS
Faculty of Law, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Jl. Tirtayasa, Sindangsari, Kec. Pabuaran, Serang, Provinsi Banten       
Telp. (0254) 280330 Ext. 218, Fax.: (0254) 281254
Website: https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/nhk
E-mail  : [email protected] 

 

OPEN ACCESS POLICY

Yustisia Tirtayasa is an open access journal, so articles are freely available to the readers.

 


This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.