Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran karakteristik dan asupan gizi mikro ibu dengan anak stunting dan tidak stunting. Penelitian ini dilakukan khusus untuk Ibu dengan anak yang stunting dan ibu dengan anak yang tidak stunting yang berdomisili di wilayah kerja Puskesmas Labuan Kabupaten Donggala tahun 2023. Adapun jumlah sampel disetiap kelompok yaitu masing-maisng 50 orang. Variabel yang dikumpulkan adalah karakteristik responden yang meliputi umur, data tinggi badan ibu, berat badan ibu, dan asupan zat gizi mikro (vitamin A, Asam Folat, Fe, Yodium, dan Zink). Hasil yaitu Ada perbedaan karakteristik ibu dengan anak stunting dan tidak stunting. Ibu dengan anak stunting secara rata-rata lebih muda dan memiliki tinggi badan yang lebih tinggi dibandingkan ibu dengan anak tidak stunting. Namun, ibu dengan anak tidak stunting memiliki berat badan yang lebih berat. Ada perbedaan asupan gizi mikro ibu dengan anak stunting dan tidak stunting. Ibu dengan anak stunting memiliki asupan gizi mikro yang lebih rendah dibandingkan ibu dengan anak tidak stunting. Hal ini terlihat dari nilai rerata asupan gizi mikro yang lebih rendah pada ibu dengan anak stunting untuk semua indikator gizi mikro. Kesimpulan yaitu asupan gizi mikro ibu merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kejadian stunting pada anak. Ibu dengan asupan gizi mikro yang lebih rendah memiliki risiko lebih tinggi untuk memiliki anak stunting.