Hubungan Status Gizi dan Aktivitas Fisik dengan Kelelahan Kerja Karyawan PT X

Nida Dina Kamila, Ratu Diah Koerniawati, Mukhlidah Hanun Siregar

Abstract


Kelelahan didefinisikan sebagai ketidakmampuan seseorang untuk mengatasi berbagai kondisi fisik dan mental, termasuk penurunan daya kerja dan penurunan ketahanan tubuh untuk bekerja. Kelelahan menjadi faktor yang signifikan dalam kecelakaan kerja, dengan menyumbang sebanyak 50% dari keseluruhan kasus. Faktor kelelahan kerja bersifat multifaktorial, seperti status gizi dan aktivitas fisik. Tanda atau gejala umum dari kelelahan di antaranya menggosok mata, menguap, gelisah, mudah marah, mengantuk, dan lain sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi hubungan antara status gizi dan aktivitas fisik dengan tingkat kelelahan kerja di kalangan pekerja warehouse. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan sampel sebanyak 41 yang dipilih melalui purposive sampling. Data dikumpulkan dengan kuesioner Global Physical Activity Questionnaire (GPAQ) dan Swedish Occupational Fatigue Inventory (SOFI) serta pengukuran status gizi. Analisis data dilakukan menggunakan uji Chi-Square untuk mengevaluasi hubungan antar variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 29,3% karyawan memiliki status gizi lebih, 68,3% karyawan mempunyai aktivitas fisik tingkat tinggi, 39%, dan 70,7% karyawan mengalami kelelahan tingkat sedang. Hasil uji hubungan menjelaskan bahwa terdapat hubungan antara status gizi (p=0,032) dan aktivitas fisik (p=0,038) dengan kelelahan kerja. Kesimpulannya, status gizi dan aktivitas fisik memiliki berpengaruh signifikan dengan kelelahan kerja. Temuan ini menunjukkan pentingnya program kesehatan kerja yang memantau status gizi dan tingkat aktivitas fisik pekerja untuk mengurangi kelelahan kerja. Pelaksanaan penilaian gizi secara rutin serta promosi aktivitas fisik yang seimbang dapat membantu menjaga produktivitasnya dan kesejahteraan pekerja

Keywords


Kelelahan kerja; status gizil aktivitas fisik; pekerja gudang

Full Text:

PDF

References


Allo, A. A., Muis, M., Ansariadi, A., Wahyu, A., Russeng, S. S., & Stang, S. (2020). Work fatigue determination of nurses in Hospital of Hasanuddin University. Journal of Asian Multicultural Research for Medical and Health Science Study, 1(2), Article 2. https://doi.org/10.47616/jamrmhss.v1i2.34

Amin, M. D., Kawatu, P. A. T., & Amisi, M. D. (2019). Hubungan antara umur dan status gizi dengan kelelahan kerja pada pekerja lapangan PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Cabang Bitung. eBiomedik, 7(2), Article 2. https://doi.org/10.35790/ebm.v7i2.24643

Ar Rasyiid, D. F., Achwan, A., & Sativani, Z. (2023). Hubungan aktivitas fisik terhadap kelelahan fisik dan mental pada relawan bencana banjir di Jakarta. Jurnal Fisioterapi dan Kesehatan Indonesia, 3(1), 37–45. https://doi.org/10.59946/jfki.2023.191

Bláfoss, R., Micheletti, J. K., Sundstrup, E., Jakobsen, M. D., Bay, H., & Andersen, L. L. (2019). Is fatigue after work a barrier for leisure-time physical activity? Cross-sectional study among 10,000 adults from the general working population. Scandinavian Journal of Public Health, 47(3), 383–391. https://doi.org/10.1177/1403494818765894

Daswin, Y., Rani, N., & Desfita, S. (2021). Relationship of nutritional status, energy intake and work activities towards work fatigue of employees at nutritional installations of Awal Bros Hospital Pekanbaru 2020. Media Kesmas (Public Health Media), 1(3), 548–561. https://doi.org/10.25311/kesmas.Vol1.Iss3.33

De Vries, J. D., & Bakker, A. B. (2022). The physical activity paradox: A longitudinal study of the implications for burnout. International Archives of Occupational and Environmental Health, 95(5), 965–979. https://doi.org/10.1007/s00420-021-01759-y

Fahrezi, R., Siregar, M. H., & Adriyati, N. (2024). Edukasi tentang gizi seimbang kepada karyawan PT. Mandiri Utama Finance. Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Indonesia, 3(1), 33–38.

Farihatin, A., & Subandriani, D. N. (2023). Hubungan status gizi, beban kerja, asupan energi dan zat gizi makronutrien dengan kelelahan kerja pada tenaga produksi di PT. Selaras Citra Lestari Bawen. Journal of Comprehensive Science (JCS), 2(6), 1907–1920. https://doi.org/10.59188/jcs.v2i6.418

Gostoli, S., Raimondi, G., Popa, A. P., Giovannini, M., Benasi, G., & Rafanelli, C. (2024). Behavioral lifestyle interventions for weight loss in overweight or obese patients with type 2 diabetes: A systematic review of the literature. Current Obesity Reports, 13(2), 224–241. https://doi.org/10.1007/s13679-024-00552-5

Ihsan, T., Edwin, T., Azwir, Y., & Derosya, V. (2020). Fatigue analysis to evaluate workloads in production area at Crumb Rubber Factories of Padang City, West Sumatra Indonesia. Indian Journal of Occupational and Environmental Medicine, 24(3), 148–152. https://doi.org/10.4103/ijoem.IJOEM_252_19

Indriyani, S. (2020). Analyzing the warehouse management system at PT. Pos Manado. Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi (EMBA), 8(4), 503–511. https://doi.org/10.35794/emba.v8i4.30895

Jannah, H. F., & Tualeka, A. R. (2022). Hubungan status gizi dan shift kerja dengan kelelahan kerja pada perawat di RSUI Yakssi Gemolong, Sragen. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 5(7), 828–833. https://doi.org/10.56338/mppki.v5i7.2400

Lestari, R. R., & Isnaeni, L. M. A. (2020). Hubungan umur dan status gizi dengan kelelahan kerja pada bidan di RSIA Bunda Anisah Tahun 2019. Jurnal Doppler Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, 4(1), 38–42.

Listyowati, E. D. T. W., & Affilin, A. A. (2023). Relationship between working period and nutritional status with work fatigue workers in PT X Production Unit. World Journal of Advanced Research and Reviews, 18(1), 119–123. https://doi.org/10.30574/wjarr.2023.18.1.0552

Luawo, H. P., Sukartini, T., & Suwito, J. (2020). The effectiveness of physical activities on fatigue in the eldery: A systematic review. STRADA Jurnal Ilmiah Kesehatan, 9(2), 1558–1566. https://doi.org/10.30994/sjik.v9i2.495

Moeya, Z. C., S, I. H., & Gafur, A. (2021). Hubungan iklim kerja dan status gizi dengan kelelahan kerja di PT. Maruki Internasional Indonesia Makassar. Window of Public Health Journal, 2(4), 590–598. https://doi.org/10.33096/woph.v2i4.215

Rini, W. N. E., Aurora, W. I. D., & Kusmawan, D. (2022). Factors associated with work fatigue on workers at XYZ Ltd Company Jambi City. Italienisch Journal, 12(2), 481–487.

Satria, M., Bahar, B., Jafar, N., Amir, S., & Indriasari, R. (2023). Hubungan kebiasaan sarapan dan status gizi dengan tingkat kelelahan kerja pekerja bagian produksi PT Maruki Internasional Indonesia. Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia (The Journal of Indonesian Community Nutrition), 12(1), 1–12. https://doi.org/10.30597/jgmi.v12i1.25173

Syam, A., Ardyanto, D., & Notobroto, H. B. (2016). Work fatigue relations with the workers safety performance warehouse logistics distribution at PT X Surabaya Repository. International Journal of Research in Advent Technology, 4(7), 71–74.

Wadden, T. A., Tronieri, J. S., & Butryn, M. L. (2020). Lifestyle modification approaches for the treatment of obesity in adults. The American Psychologist, 75(2), 235–251. https://doi.org/10.1037/amp0000517

Wulandari, R. S. (2022). Hubungan status gizi (IMT), kualitas tidur dan aktivitas fisik dengan kelelahan kerja pada pekerja bagian produksi di PT. Coca Cola Bottling Indonesia (Cikedokan Plant/Ckr-B). Media Gizi Kesmas, 11(1), 246–256. https://doi.org/10.20473/mgk.v11i1.2022.246-256




DOI: http://dx.doi.org/10.62870/jgkp.v6i1.29173

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Nida Dina Kamila

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

---------------------------------------------------------------------------------------
Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas
Published by Department of Nutrition, Faculty of Medicine, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Address: Jl. Raya Jakarta Km 4 Pakupatan Kota Serang Provinsi Banten
WA Admin : +62 878-8808-7061
Email: jurnal.ilmugizi[at]untirta.ac.id
 

 

View My Stats