TULISKAN JUDUL NASKAH, KAPITAL, CALIBRI BOLD, 14PT
TYPE THE MANUSCRIPT TITLE, CAPITAL, CALIBRI BOLD, 14PT, ITALIC
Penulis Pertama,1 Penulis Kedua,2 dan Penulis Ketiga3
1Pusat Penelitian, Instansi, Kota
2Pusat Penelitian, Instansi, Kota
3Pusat Penelitian dan Instansi, Kota
1E-mail: alamat email Penulis Pertama
Abstrak
Abstak ditulis dalam satu alinea menerus antara 150 – 250 kata, huruf yang digunakan adalah Calibri 11 pt italic 1 spasi, tidak boleh ada persamaan, gambar, tabel atau referensi. Konten dari abstrak mendeskripsikan dengan singkat dan jelas tentang apa yang telah penulis lakukan dan temukan, bagaimana dan mengapa penulis melakukan riset tersebut. Abstrak memuat hasil dan temuan-temuan yang mendasarkan dari riset yang dideskripsikan dengan singkat padat dan jelas. Beberapa pertanyaan yang mungkin sangat membantu penulis dalam membuat abstrak sebagai berikut. Permasalahan apa yang dicermati? Mengapa penulis meneliti permasalah tersebut? Bagaimana cara memecahkan masalah tersebut? Apa implikasi dan kontribusinya?
Kata Kunci: terdiri dari 4 frasa
abstract
The abstract should contain the conclusions of the problems, methods and results in a comprehensive written research. Abstract is written in one continuous paragraph with 150 – 250 words, the letter used is Calibri11 pt italic one space and abstact does not contain equations, figures, tables, or references. It concisely states and explains what the author(s) have done and found, how and why the author(s) have conducted the research; briefly states the main results of the research and their fundamental significance within the context of the journal central theme. Some useful questions may help the author(s) in writing the abstract. What sort of problems are the author(s) trying to solve? Why do the author(s) care about the problems? How do the author(s) go about solving or making progress on the problems? What are the implications for?
Keywords: consist of 4 phrases
PENDAHULUAN
Semua tulisan dan formatnya dalam file ini merupakan petunjuk penulisan artikel Jurnal Ilmu Pertanian Tirtayasa baik cetak dan elektronik.
Artikel ditulis maksimum 15 halaman dengan spasi tunggal, jenis huruf Calibri dengan ukuran 12, pada ukuran kertas standar A4 (21 cm x 29.7 cm). Margin atas, margin bawah sebesar 30 mm, margin dalam 35 mm dan margin luar sebesar 30 mm, serta header dan footer 125 mm seperti pengaturan dalam template ini. Jarak antara paragraf pertama dan selanjutnya adalah satu spasi
Metode sitasi ditulis menurut Chicago Manual Style (CMS) dan software dapat menggunakan seperti: Mendeley, Zotero, Endnotes, dll. Bila menggunakan informasi dari sumber lain dalam tulisan, penulis harus menyampaikan secara jelas bahwa informasi yang digunakan tersebut merupakan ide siapa dan darimana diperolehnya. Referensi tersebut kemudian ditulis kembali pada daftar pustaka diakhir tulisan.
Secara keseluruhan, manuskrip disusun dengan urut-urutan topik bahasan sebagai berikut. Setelah abstrak langsung diikuti dengan bagian ‘PENDAHULUAN’, Lalu dilanjutkan dengan bagian ‘METODE’, ‘HASIL DAN PEMBAHASAN’, ‘KESIMPULAN’ (‘Saran’ optional jika ada), ‘UCAPAN TERIMA KASIH’(opsional jika ada), dan ‘DAFTAR PUSTAKA’ seperti pada sistematika template ini.
Cara Penulisan Bab (Heading)
HEADING LEVEL 1
Ditulis dalam format: HURUF BESAR, rata kiri, bold, font Calibri 12 pt, spasi 1. Jarak antar heading level 1, adalah spasi 2.
Heading Level 2
Ditulis dalam format: Capitalized Each Words, rata kiri, bold, font Calibri 12pt, spasi 1. Jarak antar-Heading Level 2-3, adalah spasi 1.
Heading level 3
Ditulis dalam format: Sentence case, rata kiri, bold, Italic, font Calibri 12pt, spasi 1.
METODE
Metode penelitian menjelaskan secara ringkas dan jelas tentang teknik pengambilan data, teknik pengolahan data, penentuan populasi serta sampel atau sejenisnya. Pemaparan metode penelitian yang kompleks bisa lebih efektif bila menggunakan diagram workflow dari pada hanya di deskripsikan saja.
Prosedur pengumpulan data harus ringkas tetapi cukup informatif. Hanya prosedur yang benar-benar baru yang digambarkan secara terperinci dan mendetail. Prosedur yang telah dilaporkan sebelumnya dimasukkan sebagai referensi pada daftar pustaka. Modifikasi dari prosedur yang digambarkan sebelumnya tidak perlu disampaikan secara mendetail, kecuali diperlukan untuk mendukung kesuksesan pembaca dalam mengulangi penelitian tersebut.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil dan pembahasan merupakan hasil analisis fenomena di wilayah penelitian yang diperoleh dapat berupa deskriptif naratif dan angka-angka, hindari penyajian deskriptif naratif yang panjang lebar, gantikan dengan ilustrasi, gambar /tabel, atau peta yang mudah dipahami.
Penulisan harus terstruktur dari hubungan antar kelompok dan analisisnya hingga interpretasi hasil berdasarkan apa yang sudah dibahas pada Pendahuluan dan Metode dan tidak bergeser dari alur yang telah ditetapkan.
Hasil harus menjawab permasalahan dan tujuan penelitian. Pembahasan ditulis dengan ringkas dan fokus pada interpretasi dari hasil yang diperoleh dan bukan merupakan pengulangan dari bagian hasil.
Acuan pustaka harus dicantumkan bila harus membandingkan hasil atau pembahasan dengan publikasi sebelumnya. Setiap perubahan dari hasil, seperti penghilangan perbedaan atau menggunakan metode statistik lain harus dijelaskan secara rasional.
Tabel, Gambar, dan Persamaan
Bentuk penyajian informasi/ ilustrasi merupakan rangkuman dari hasil aktivitas/ kegiatan penelitian yang dapat berupa tabel, gambar, grafik, foto, dan diagram.
Untuk “Tabel”,“Gambar”, atau “Persamaan”, di mohon untuk menyesuaikan data yang tercantum di bawah ini.
Tabel
Judul tabel ditempatkan persis di atas tabel, di tengah-centered, dengan menggunakan font Calibri 12 pt. Kata ‘Tabel’ dan ‘Angka’ ditulis dengan bold, sedangkan judul tabel ditulis dengan normal (Sentence case). Penomoran judul tabel dengan menggunakan penomoran Arab (1, 2, 3, dst.). Tabel ditempatkan di tengah halaman. Isi tabel menggunakan font Calibri 11pt dengan spasi 1. Penyertaan sumber atau informasi ditempatkan pada bagian bawah tabel, rata kiri, italics, ditulis dengan menggunakan font Calibri 11 pt.
Setiap kolom dari tabel harus memiliki tajuk (heading) dan setiap singkatan harus dijelaskan di legenda.
Tabel 1. Efek pemupukan terhadap pertumbuhan padi
Amandemen | Perubahan tinggi tanaman (cm) |
30 HST | 100HST |
P0 | 30 | 56 |
P1 | 35 | 68 |
P2 | 32 | 67 |
P3 | 40 | 57 |
Sumber: Pengarang, Tahun, Halaman
Keterangan: HST = Hari Setelah Tanam
Gambar
Gambar diletakan setelah dirujuk pada tulisan dengan posisinya harus berada ditengah-tengah (centered) halaman. Judul gambar diletakkan di bawah gambar, dengan menggunakan font Calibri 12pt. Kata ‘Tabel’ dan ‘Angka’ ditulis dengan bold, sedangkan judul tabel ditulis dengan normal (Sentence case). Penomoran judul tabel dengan menggunakan penomoran Arab (1, 2, 3, dst.). Hindari peletakan gambar dan dan tabel sebelum disebut pertama kali di dalam teks. Penyertaan sumber atau informasi ditempatkan di bawah judul gambar, centered, italics, menggunakan font Calibri 11 pt
Gambar harus disediakan dalam ukuran yang proporsional dan beresolusi tinggi untuk penampilan terbaik dan tidak boleh direkayasa untuk menonjolkan atau menghilangkan atau menambah objek. Pengelompokan yang terdiri atas beberapa gambar harus dilakukan secara jelas misalkan dengan membuat garis pembatas dan diuraikan dalam teks di legenda. Penggunaan tanda panah bila diperlukan untuk memperjelas bagian tertentu. Untuk gambar dalam bentuk foto dipilih dengan tekstur dan kontras yang jelas (Paling rendah 300 dpi).
Penomoran persamaan ditulis secara urut dari penulisan persamaan pertama dengan menggunakan angka di dalam tanda kurung. Letak nomor persamaan pada ujung kanan kolom. Gunakan tanda pisah atau en dash (–) bukan tanda hubung/hypen (‑) untuk tanda minus. Untuk menghindari ambiguitas persamaan harus diacu dengan sebutan Persamaan (X) di dalam teks dimana X merupakan angka persamaan. Di dalam persamaan multiple-baris, nomor harus ditulis pada baris terakhir.
Kesimpulan bukan tulisan ulang dari pembahasan dan juga bukan ringkasan, melainkan penyampaian singkat dalam bentuk kalimat utuh secara berurutan. Kesimpulan harus menjawab pertanyaan dan permasalahan penelitian.
Apabila diperlukan saran dapat berisi rekomendasi akademik, tindak lanjut nyata, atau implikasi kebijakan atas kesimpulan yang diperoleh.
Sebagai wujud penghargaan terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam penyusunan sebuah KTI atau dalam penelitian dan pengembangan. Pada bagian ini disebutkan siapa yang patut diberikan ucapan terima kasih, baik secara organisasi/ institusi, pemberi donor ataupun individu.
Vogt, Paul .2007. Quantitative Research Methods for Profesional. Pearson.
Dua atau tiga pengarang (didahulukan nama akhir/keluarga khusus untuk penulis pertamanya)
Flinders, David. J, dan Geoffrey E. Mill, eds. 1993. Theory and Concepts in Qualitative Research : Perspectives from the field. New York : Teachers College Press.
Tsurayya S, Lindawati K. 2015. Kelembagaan dan strategi peningkatan daya saing komoditas cabai Kabupaten Garut. Jurnal Manajemen & Agribisnis. 12(1):23-35