Produksi Padi Sistem Jajar Legowo Pada Lahan Demplot Kelompok Tani Sumber Rejeki 1 Kota Serang, Provinsi Banten

Hyankasu Adeca Pandyambika Fatista Sitaningtyas, Riya Safariya

Abstract


Abstrak

Sistem tanam Jajar Legowo merupakan teknik penanaman dengan merekayasa barisan tanaman. Penanaman dilakukan di lahan demplot (demontrasi plot) kelompok tani Sumber Rejeki I Kelurahan Warung Jaud Kecamatan Kasemen Kota Serang provinsi Banten. Proses persiapan, penanaman, pengamatan, dan pemanenan dilakukan dalam rentang waktu April sampai September tahun 2024 menggunakan jajar legowo 5:1 degan jarak tanam 25 cm. Benih dan bahan pendukung diuraikan pada. Area lahan yang digunakan untuk demplot seluas 3 ha. Pendampingan kepada petani dapat menampung dan mencari jalan keluar suatu masalah dengan sistem diskusi guna secara mandiri. Pemanenan lebih awal ini dilakukan oleh petani dengan tujuan untuk mengurangi kerusakan dan kehilangan hasil yang lebih besar. Proses pemanenan yang lebih cepat 7-10 hari menghasilkan bobot kering gabah sebanyak 9,3 ton/ha. Hasil ini diketahui 2,8 ton lebih tinggi dibanding tanam sebelumnya yang menggunakan sistem tanam sejajar (tradisional petani).

Kata Kunci: jajar legowo, pendampingan, padi, produksi

 

 

Abstract

Jajar Legowo planting system is a planting technique by engineering rows of plants. Planting is carried out on the demonstration plot land of the Sumber Rejeki I farmer group, Warung Jaud Village, Kasemen District, Serang City, Banten Province. The preparation, planting, observation, and harvesting processes are carried out in the period from April to September 2024 using a 5:1 jajar legowo with a planting distance of 25 cm. Seeds and supporting materials are described in. The land area used for the demonstration plot is 3 ha. Assistance to farmers can accommodate and find solutions to problems with a discussion system in order to be independent. This early harvest is carried out by farmers with the aim of reducing damage and greater loss of yield. The faster harvesting process of 7-10 days produces a dry weight of grain of 9.3 tons/ha. This result is known to be 2.8 tons higher than the previous planting which used the traditional planting system.

Keywords: jajar legowo, mentoring, rice, production


Full Text:

PDF

References


Anggarini DR, Nani DA, Aprianto W. 2021. penguatan kelembagaan dalam rangka peningkatan produktivitas petani kopi pada GAPOKTAN Sumber Murni Lampung (SML). Journal of Sriwijaya Community Services, 2 (1): 59-66.

Astuti D, Sukmawati N, Asyfiradayati R, Darnoto S. 2022. Kajian literatur tentang reduksi kromium dalam air limbah penyamakan kulit dengan fitoremediasi. Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia, 7(1): 146-163.

Atmanisa A, Mustarin A, Taufieq NAS. 2020. Water quality analysis in the eucheuma cottoni seaweed cultivation area in Jeneponto District. Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian, 6(10):11-22.

BPS Kota Serang (2023) Kecamatan Kasemen dalam Angka 2023. Badan Pusat Statistik Kota Serang.

Budianto MB, Supriadi A, Hidayat S, Salehudin. 2020. Model irigasi hemat air perpaduan System of Rice Intensification (SRI) dengan Alternate Wetting and Drying (AWD) pada padi sawah. Jurnal Teknik Pengairan, 11(2): 128-136.

Dahliana M, Pramono D, Darsuni NW. 2023 . Pengaruh sistem tanam jajar legowo terhadap pertumbuhan dan hasil padi sawah (Oryza sativa L.), Jurnal Agroteknologi Tropika, 11(1): 44–50.

Gomes M, Ralph TJ, Humphries MS, Graves BP, Kobayashi T, Gore DB. 2025. Waterborne contaminants in high intensity agriculture and plant production: A review of on-site and downstream impacts. Science of the Total Environment, 958, 178084

Hamdani KK, Murtiani S. 2014. Aplikasi sistem tanam jajar legowo untuk meningkatkan produktivitas padi sawah. Jurnal Pertanian Agros,16(2): 285-291.

Kurniawan I, Kristina L, Awiyantini R. 2021. Pengaruh model jarak tanam jajar legowo terhadap pertumbuhan dan hasil padi (Oryza sativa) varietas IPB3S. Daun: Jurnal Penelitian dan Kehutanan, 8(2): 98-109.

Mustofa I, Suryani T. 2022. Pengelolaan limbah deterjen untuk mengurangi dampak pencemaran tanah di daerah pedesaan. Jurnal Teknologi Lingkungan, 19(2): 98-112.

Nuraini R, Kurniawan A, Mahendra B. 2021. Dampak pencemaran air irigasi terhadap produktivitas lahan pertanian di daerah periurban. Jurnal Sumberdaya dan Lingkungan, 8(2): 123–131.

Paiman, Ardiyanta, Kusumastuti CT, Masulili A, Yussof SF. 2023. A review on the advantages of Jajar Legowo planting system in rice (Oryza sativa L.) cultivation. Research on Crops, 24(3): 433-441.

Pramono D, Sumartono S, Dewi LK. 2022. Analisis faktor adopsi inovasi teknologi jajar legowo oleh petani padi. Jurnal Agribisnis dan Pengembangan Wilayah, 7(1): 15–26.

Prasetia AW, Saidi D, Peniwirartri L. 2023. Analisis kualitas tanah pada lahan sawah dengan irigasi air tercemar limbah industri di Kelurahan Tirtomartani Kecamatan Kalasan Kabupaten Sleman. Jurnal Tanah dan Air, 20 (1): 24-31.

Rad SM, Ray AK, Barghi S. 2022. Water pollution and agriculture pesticide. Clean Technologies, 4(4): 1088-1102.

Ramadhan N, Dwipa I, Yanti NR, Naspendra A, Hervani D, Muhsanati, Obel, Matinsyah RH, Sari A, Utama S, Lukito S, Ronaldi, Pahlevi I, Pasha FK. 2024. Sosialisasi dan pelatihan teknologi irigasi hemat air serta budidaya padi sistem Jajar Legowo 4:1 pada Kelompok Tani Taruko Saiyo. Jurnal Abdi Insani, 4(1): 1555-1564.

Saleh S, Made U, Yunus M, Anshary A, Piri RL. 2024, March. Refuge plants and jajar legowo systems increasing the useful arthropods population and the rice yield. In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science ( Vol 1306, No 1, p 012004). IOP Publishing.

Sefridanti I, Hendrita V. 2024. Analisis tingkat partisipasi anggota kelompok tani dalam penerapan sistem tanam jajar legowo padi sawah (Oriza sativa L) di Jorong Kayu Gadih Kecamatan Tanjung Gadang. Jurnal Agrifo, 9(1): 59-67.

Shinta A, Mahardika R, Gutama WA, Ali DY, Tistiana H, Isaskar R, Puteri AS, Aswar RN, Firhat MD, Sabrina AR, Verdiana V, Sihombing LV, Rifani AN. 2024. Pendampingan pengolahan limbah pertanian dan rumah tangga menjadi produk bernilai di wilayah rural farming menggunakan partisipatory rural appraisal. Jurnal Masyarakat Mandiri, 8(1): 864-875.

Suminartika R, Iskandar A, Febriani S. 2024. Kajian efisiensi penggunaan air dan produktivitas pada sistem tanam jajar legowo 2:1. Jurnal Irigasi dan Teknik Sumber Daya Air, 13(1): 33–41.

Supriyadi H, Astuti D. 2023. Evaluasi dampak lingkungan dari pembuangan limbah deterjen di pedesaan. Jurnal Teknologi Lingkungan, 12(2): 103-112.

Suryanto B, Prasetia AP. 2022. Hubungan antara kesuburan tanah dan efektivitas sistem tanam padi intensif. Jurnal Ilmu Tanah Indonesia, 17(2): 78–86.

Utami AP, Pane NNA, Hasibuan A. 2023a. Analisis dampak limbah/sampah rumah tangga terhadap pencemaran lingkungan hidup. Cross-Border, 6 (1): 1107-1112.

Utami NL, Handayani T, Ramadhan R. 2023b. Dampak perubahan iklim terhadap sistem produksi padi sawah di Banten. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 12(1): 41–49.

Wedastra IW, Setiawan A, Santika IK. 2020. Faktor-faktor yang mempengaruhi adopsi sistem jajar legowo oleh petani padi di Bali. Jurnal Agrimeta, 15(2): 55–62.




DOI: http://dx.doi.org/10.33512/jipt.v7i1.31003

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

 

INDEX BY:

 

             

 
 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.