Sistem Penanganan dan Budidaya Pascapanen Bunga Telang Di Kecamatan Serang, Kota Serang
Abstract
Abstrak
Bunga telang (Clitoria ternatea L.) dikenal dengan ciri khasnya yang berwarna biru, ungu, dan putih, serta dikenal dengan tanaman merambat yang sering dijumpai di sekitar pagar. Bunga ini merupakan salah satu bahan alami yang umum dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Bunga telang dapat digunakan dalam berbagai produk pangan, seperti minuman, pewarna makanan alami, serta sebagai obat tradisional. Meskipun demikian, tanaman ini umumnya tumbuh secara liar dan belum banyak yang memahami cara pemanfaatan dan budidayanya secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mempelajari cara budidaya dan penanganan pascapanen tanaman bunga telang di Kecamatan Serang, Kota Serang, Provinsi Banten tepatnya di tempat budidaya bunga telang yaitu “Ambasee Blue Garden”. Metode penelitian ini dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Pada tempat budidaya ini penanganan terhadap bunga telang masih dilakukan secara tradisional. Budidaya bunga telang melalui proses yang cukup sederhana, diawali dari menyemai biji telang, mempersiapkan lahan yang sudah diberi pupuk, proses penanaman, dan dirawat secara rutin dengan cara memberikan udara dan pupuk secukupnya. Bunga telang dapat mekar setelah kurang lebih 3-4 minggu dan dipanen setelah 2 bulan, penanganan pascapanen dilakukan dengan cara pengeringan menggunakan oven untuk dijadikan produk teh, kemudian dikemas dan siap dipasarkan.
Kata Kunci: budidaya, bunga telang, panen, pascapanen
Abstract
Butterfly pea flower (Clitoria ternatea L.) is known for its characteristic blue, purple, and white colors, and is known as a vine that is often found around fences. This flower is one of the natural ingredients commonly used in people's daily lives. Butterfly pea flower can be used in various food products, such as drinks, natural food coloring, and as traditional medicine. However, this plant generally grows wild and not many people understand how to optimally utilize and cultivate it. This research aims to find out and learn how to cultivate and handle post-harvest of Butterfly pea flower plants in Serang District, Serang City, Banten Province, precisely at the place of Butterfly pea flower cultivation, namely “Ambasee Blue Garden”. This research method was carried out by means of observation, interviews and documentation. In this cultivation place, the handling of Butterfly pea flower is still done traditionally. The cultivation of Butterfly pea flower through a fairly simple process, starting from sowing Butterfly pea flower seeds, preparing the land that has been given fertilizer, the planting process, and being treated regularly by giving enough water and fertilizer
Keywords: butterfly pea flower, cultivation, harvest, post-harvest
Full Text:
PDFReferences
Al-Snafi, A. E. 2016. Pharmacological importance of Clitoria ternatea-A review. IOSR Journal Of Pharmacy, 6(3): 68-83.
Belladona, M., Ningrum, W., Wisnuwardhani, F., dan Surapati, A. 2023. Pemodelan Sistem Drainase Menggunakan EPA SWMM 5.1 Untuk Mengatasi Genangan di Kelurahan Kebun Tebeng Bengkulu. Prosiding Seminar Nasional Penelitian LPPM UMJ.
Endang, C. P. 2020. Kembang Telang (Clitoria ternate L.): Pemanfaatan dan Bioaktivitas. Jurnal EduMatSains, 4(2): 111-124.
Hartiati, A., S. Mulyani dan D. Pusparini. 2009. Pengaruh Preparasi Bahan Baku Rosella dan Waktu Pemasakan Terhadap Aktivitas Antioksidan Sirup Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L.). Jurnal Bali: Agrotekno, 15(1): 20- 24.
Hawari, Pujiasmanto, B., dan Trhiaryanto, E. 2022. Morfologi dan Kandungan Flavonoid Total Bunga Telang di Berbagai Ketinggian Tempat Tumbuh Berbeda. Jurnal Kultivasi, 21(1): 88-96.
Kusumiyati, Yuniati, N., Maulana, Y. E., dan Karuniawan, A. 2022. Yield and Quality Extract of Clitoria ternetaea Accessions with Different Drying Methods. International Journal on Advanced Science Enginering Information Technology, 12(5): 1805-1811.
Mulyadi, E., Angga, R., Wijaya, A., Kartika, T., dan Riswandi, A. 2023. Menjelaskan Tata Cara Penanaman dan Perawatan Bunga Telang yang Baik Pada Masyarakat Kelurahan Depok Jaya. Adibrata Jurnal, 3(1): 1-8.
Muawanah, A. 2012. Penggunaan Bunga Kecombrang (Etlingera elatior) dalam Proses Formulasi Permen Jelly. Jakarta: Valensi, 2 (4): 526-527
.
Purwandhani, S. N., Kusumastuti, C. T., dan Indroprahasto, S. 2020. Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani Melalui Perbaikan Budidaya dan Penggarapan Pasca Panen Bunga Telang (Clitoria ternatea) Sebagai Minuman. Jurnal Ilmiah Padma Sri Kreshna, 2(1).
Putri, A. H., dan Yawahar, J. 2023. Kajian Agro Sosiologi dan Potensi Metabolit Sekunder Bunga Telang (Clitoria ternatea) sebagai Peningkatan Imunitas Tubuh. Journal of Agrosociology and Sustainability, 1(1): 16-30.
Ramdhini, N. R. 2023. Standarisasi Mutu Simplisia dan Ekstrak Etanol Bunga Telang (Clitoria ternatea L.). Jurnal Ilmiah Multi Sciences, 13(1): 32-38.
Suhartono. 2008. Pengaruh Interval Pemberian Air Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kedelai (Glycine max (L) Merril) Pada Berbagai Jenis Tanah. Jurnal Embryo, 5(1): 87-99.
Wahdania., A. Srimularahmah. Asfar, T. I. M. A., Asfar, A. I. M. A., Nurannisa, F. A., dan Karmila. 2024. Pengolahan Bunga Telang Menjadi Minuman Herbal Antioksidan. Yogyakarta: Karya Bakti Makmur.
Wardi, W., Umami, N., Kurniawati, A., Suhartanto, B., Hanim, C., dan Adyatama, Z. 2023. Produtivity of Butterfly Pea (Clitoria ternatea L.) Influenced by Urea Fertillizer Rates and Harvest Ages in Kulon Progo, Yogyakarta, Indonesia. Animal Production, 25(1): 14-23.
Yuniar, R. A., Saputri, R. J., Indriyani, D. E., dan Nabiha, H. D. P. 2025. Pengelolaan Air Berkelanjutan Untuk Kelompok Tani Melalui Sistem Irigasi Tetes Sebagai Solusi Menghadapu Kemarau Panjang Pada Kebun Melon. Jurnal Masyarakat Mandiri, 9(1): 163-174.
Zahara, M. 2022. Ulasan Singkat: Deskripsi Kembang Telang (Clitoria ternatea L.) dan Manfaatnya. Jurnal Jeumpa, 9(2): 719-728.
DOI: http://dx.doi.org/10.33512/jipt.v7i1.32947
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
INDEX BY:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.