Analisis Potensi Risiko Lingkungan Segmen Rivercrossing Pipa Penyalur Gas Diameter 30 Inchi Akibat Penipisan Ketebalan Karena Korosi Pada PT. XX Dengan Metode Pims

Muhammad Yudi Masduky Sholihin, Rifaldi Aljabbar

Abstract


Mengingat pentingnya fungsi jaringan pipa dalam mengalirkan gas, maka diperlukan analisis potensi risiko lingkungan agar jaringan pipa tersebut selalu berada dalam kondisi siap menjalankan fungsinya sebagai jaringan transmisi, dan terhindar dari kebocoran gas yang merusak lingkungan khususnya pipa penyalur di area rivercrossing. Metoda yang digunakan untuk mengatasi persoalan tersebut Pipeline Integrity Management System (PIMS). Parameter yang kritikal digunakan risk assessment menurut Kent W Muhlbauer dan matriks interval inspeksinya. Hasil penelitian ini, diketahui pipeline yang paling kritikal yaitu segmen 14. Dari pembahasan melalui metode kuantitatif didapatkan model ta = -0,0343T2 + 0,1577 + 17,356 dimana fungsi y adalah ketebalan actual dan fungsi T adalah periode. koefisien determinan R2 yaitu sebesar 0,8571berarti 85,71% pengaruh nilai risiko penurunan ketebalan karena korosi yang akan menjadi potensi kebocoran dan mempengaruhi pencemaran lingkungan sungai dipengaruhi oleh laju korosi per tahun pada pipeline area rivercrossing sebesar 0,060 mm/tahun dengan ketebalan terakhir di tahun 2017 sebesar 17,26 mm, dimana ketebalan awalnya sebesar 17,3 mm pada tahun 2013. Sisanya sebesar 14,29% dipengaruhi oleh faktor lain seperti pengaruh cacat material pengaruh alam seperti gempa kerusakan akibat pihak ketiga dan lain-lain. Sedangkan nilai koefisien korelasi R sebesar 0,925797 lebih besar dari nilai R tabel sebesar 0,878 dari siginfikansi sebesar 95% berarti data ini valid. Hasil perhitungan Potensi risiko kemungkinan terjadi failure (PoF) pada level 92,10 kategori D dan (CoF) berada pada level 8, dan berada pada kategori kekritisan di High Risk dengan confidence Level di 3, maka dilakukan strategi pemeliharaan dengan metode PIMS dengan melakukan inspeksi setiap 4 tahun sekali.

Full Text:

PDF

References


Kementerian ESDM, “Peraturan Menteri ESDM No. 32 tentang Inspeksi Teknis dan Pemeriksaan Keselamatan Instalasi dan Peralatan pada Kegiatan Usaha Minyak dan Gas Bumi,” 2021.

Muh. Yudi M, “Quantitative analisys of ofshore gas pipeline risk Using PIMS Methodology,” Paper, pp. 1–12, 2015.

L. Dewi and S. Nathania, “Pengukuran Aspek Kepuasan Konsumen Le Fluffy Desert. Jurnal Bisnis Terapan,” J. Bisnis Terap., vol. 2, no. 1, pp. 61–72, 2018.

W. Kent Muhlbauer, Pipeline Risk Management Manual. United States of America: Library of Congress Catalogic in Publication Data, 2004.

Adi Nugraha, “STUDI APLIKASI RISK-BASED INSPECTION (RBI) MENGGUNAKAN API 581 PADA FUEL GAS SCRUBBER Adi,” pp. 1–126, 2016.

M. Y. M. Sholihin, A. H. Ismail, and R. Prasetyani, “Model of Risk Gas Pipeline Management to Determine Maintenance Strategy,” no. 1, pp. 289–291, 2014.

F. R. B. I. Team, “SRANDARD OPERATING PROCEDURE ( SOP ) MAINTENANCE STRATEGY BASED ON RBI,” no. 001, 2020.

Dewi Ayu Ningrum, “Analisis dan Mitigasi Risiko Green Supply Chain Management pada Proses Plan, Make dan Enable dengan pendekatan Model Green Score,” Molecules, vol. 2, no. 1, pp. 1–12, 2020, [Online]. Available: http://clik.dva.gov.au/rehabilitation-library/1-introduction-rehabilitation%0Ahttp://www.scirp.org/journal/doi.aspx?DOI=10.4236/as.2017.81005%0Ahttp://www.scirp.org/journal/PaperDownload.aspx?DOI=10.4236/as.2012.34066%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.pbi.201

R. A. Wibowo, P. Studi, T. Elektro, F. Teknik, and U. M. Surakarta, “PERAMALAN SISA UMUR PEMAKAIAN HEAT RECOVERY STEAM GENERATOR ( HRSG ) BERDASARKAN KETEBALAN PIPA DENGAN,” 2020.

T. Prasetyo U.W, “Universitas Indonesia Skripsi Universitas Indonesia,” Skripsi, pp. 1–46, 2009.

M. Ardi, L. Hidrolik, J. T. Mesin, F. Teknik, and U. Riau, “Permodelan Resiko Sistem Manajemen Integritas pada Jaringan Pipa Transmisi Gas Alam di Energi Mega Persada ( EMP ) Bentu Ltd dengan Menggunakan Standar API RP 581 Jom FTEKNIK Volume 5 Edisi . 2 Juli s / d Desember 2018 Jom FTEKNIK Volume 5 Edisi 2 Juli s ,” vol. 5, pp. 1–9, 2018.




DOI: http://dx.doi.org/10.36055/joseam.v2i1.18973

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Universitas Sultan Ageng Tirtayasa