Analisa Sistem Antrian Single-Channel Multi-Phase Gerai Ice Cream and Tea Wilayah Cilegon

Ratna Ekawati, Shanti K. Anggraeni, Maria Ulfah, Evi Febianti, Nuraida Wahyuni

Abstract


Gerai waralaba asal negara China yang berhasil memasuki pasar Indonesia hingga memiliki 10000 gerai dan dengan cepat menjadi trend dan terkenal. Gerai ini banyak digemari oleh pelanggan karena menjual es krim dan teh dengan banyak varian rasa dan harga yang terjangkau seluruh kalangan masyarakat. Sistem antrian yang diterapkan pada gerai ini adalah single channel – multi phase, karena hanya ada satu jalur untuk memasuki sistem pelayanan atau ada satu fasiitas pelayanan. Lokasi penelitian terletak di Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, dikarenakan jumlah kedatangan customer lebih banyak daripada jumlah fasilitas pelayanan sehingga terjadi antrian. Berdasarkan hasil yang diperoleh Jumlah rata-rata pelanggan dalam sistem pada fase ke-1 yaitu sebanyak 17 pelanggan dan pada fase ke-2 yaitu sebanyak 12 pelanggan. Sedangkan Waktu rata-rata yang dihabiskan pelanggan menunggu dalam sistem (Ws) pada fase ke-1 adalah 23,33 menit/pelanggan dan pada fase ke-2 adalah 17,50 menit/pelanggan. Perbandingan gerai-gerai ice cream and tea di wilayah cilegon, gerai pada kecamatan cibeber lebih panjang antriannya, karena dipengaruhi lokasi yang strategis. Sehingga untuk mengatasi lamanya waktu antrian makan dapat ditambahkan jumlah tenaga kerja dan juga channel antrian untuk mempercepat pelayanan diwaktu jam sibuk.


Full Text:

PDF

References


P. D. S. S. Putra and I. A. I. K. Dewi, "Analisis pengaruh Brand Awareness terhadap minat belanja di gerai Mixue daerah tabanan," Jurnal Ilmiah Sains Sosial Kewirausahaan dan Kebudayaan, vol. 1, no. 1, pp. 67-71, 2023.

B. I. Lucyantoro and M. R. Rachmansyah, "Penerapan strategi digital marketing, teori antrian terhadap tingkat kepuasan pelanggan (Studi Kasus di MyBCA Ciputra World Surabaya)," Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat Indonesia, vol. 1, no. 3, pp. 01-17, 2022.

P. F. Mardiah and M. H. Basri, "The Analysis of Appointment System to Reduce Outpatien Waiting Time at Indonesia's Public Hospital," Human Resource Management Search, vol. 3, no. 1, pp. 27-33, 2013. DOI: 10.5923/j.hrmr.20130301.06

S. Hess and A. Grbčić, "The Multiphase Queuing System of the Rijeka Airport," Multiisciplinary Scientific Journal of Maritime Research, pp. 205-209, 2019. DOI: https:/doi.org?10.31217/p.33.2.10

K. Babeli, S. Hess, and M. Hess, "Capacity Utilization of the Container Terminal as Multiple Service System," Giordano Editore, 2022. https://doi.org/10.48295/ET.2022.86.4

R. Panday, A. S. Hartati, and D. Navayanti, "Queue Systems Evaluation of Fast Food Industrial," INOBIS Jurnal Bisnis dan Manajemen Indonesia, vol. 3, no. 1, pp. 17-26, 2019.

R. Andini and Y. P. Astuti, "Pernerapan teori antrian bongkar muat pada docking kapal tangker," Jurnal Ilmiah Matematika, vol. 9, no. 2, pp. 437-446, 2021.

H. Hilda, S. Kaseng, and H. H. M. Saleh, "Analisis Antrian Pelayanan Nasabah Pada PT Bank Syariah Mandiri Cabang Bungku," Jurnal Ilmu Manajemen Universitas Tadulako (JIMUT), vol. 4, no. 3, pp. 201-210, 2018.

R. Andini and Y. P. Astuti, "Penerapan Teori Antrian Bongkar Muat pada Docking Kapal Tanker," MATHunesa: Jurnal Ilmiah Matematika, vol. 9, no. 2, pp. 437-446, 2021.

R. Obulor and B. O. Eke, "Outpatient queuing model development for hospital appointment system," International Journal of Scientific Engineering and Applied Science (IJSEAS), vol. 2, no. 4, pp. 15-22, 2016.




DOI: http://dx.doi.org/10.36055/joseam.v2i2.22133

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


is supported by

 

 

 

This work is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International