PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

Diana Sekar Anggraini, Chussaery Rusdy Syarif

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) perbedaan hasil belajar PKn pendekatan saintifik dan pendekatan kontekstual; (2) perbedaan hasil belajar PKn siswa yang memiliki kecerdasan emosional tinggi dan kecerdasan emosional rendah; (3) pengaruh interaksi antara pendekatan saintifik dan Kecerdasan emosional terhadap hasil belajar PKn; (4) perbedaan hasil belajar PKn pendekatan saintifik, kecerdasan emosional tinggi dan pendekatan kontekstual, kecerdasan emosional tinggi; (5) perbedaan hasil belajar PKn pendekatan saintifik, kecerdasan emosional rendah dan pendekatan kontekstual, kecerdasan emosional rendah.Sampel penelitian adalah siswa kelas IV  tahun pelajaran 2014/2015, terdiri dari 2 kelas setiap kelas ada 30 siswa. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2014. Metode penelitian menggunakan quasi eksperimen dengan analisis data menggunakan Anova dua jalur. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Hasil belajar PKn pendekatan saintifik lebih tinggi dari hasil belajarPKn pendekatan kontekstual, (2) Hasil belajar PKn kecerdasan emosional tinggi lebih tinggi dari hasil belajar PKnkecerdasan emosional rendah, (3) Terdapat interaksi antara pendekatan saintifik dan kecerdasan emosional terhadap hasil belajar PKn, (4) Hasil belajar PKn pendekatan saintifik,kecerdasan emosional tinggi lebih tinggi dari hasil belajar PKn pendekatan kontekstual, kecerdasan emosional tinggi, (5) Hasil belajar PKn pendekatan saintifik, kecerdasan emosional rendah lebih rendah dari hasil belajar PKn pendekatan kontekstual, kecerdasan emosional rendah.

 

Kata Kunci : Pendekatan Saintifik,Kecerdasan Emosional, Hasil Belajar.


Full Text:

PDF

References


Bakry Noor MS, 2009, Pendidikan kewarganegaraan, Yogayakarta, Liberty

Carin, A.A. & Sund, R.B. 1975. Teaching Science Trough Discovery, 3rd ED. Colombus:Charles E. Merrill Publishing Company.

Dadang A, 2007, Mencerdasakan Potensi I Q, EQ dan SQ, Bandung: Globalindo.

Depdiknas,2003, Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional No 20 tahun 2003 tanggal 8 Juli 2003, Jakarta: Az-Zahra.

Fajar, Malik. 2004. “ Pendidikan Kewarganegaraan Menuju Nation and Character Bulding”, Semiloka Nasional tentang Revitalisasi Nasionalis-me Indonesia Menuju Character and Nation Building, tanggal 18 Mei 2004.

Gatara, Asep Sahid & Sofian, Subhan. 2011. Pendidikan Kewarganegaraan (civic education). Bandung: fokusmedia.

Goleman Daniel.,1999, Emotional Intelegence (terjemahan), Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

------------------------, 2000, Emotional Intelligence, . Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Ghozali Imam. 2009. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hidayat Sholeh, 2013, Pengembangan Kurikulum Baru, Bandung: Remaja Rosadakarya

Hosnan. M, 2014, Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21, Jakarta: Ghalia Indonesia

-----------------, 2013, Kamus Profesional Guru, Sertifikasi Profesi Guru Dalam Jabatan, Edisi Kedua Cetakan Pertama, Jakarta: Yudhistira

John Gottman, Joan De Claire, 2008, Mengembangkan Kecerdasan Emosional Anak, Gramedia

Kemendikbud, 2013,Tema 3,Perduli Terhadap Makhluk Hidup, Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Buku Guru SD/MI, Jakarta

--------------------, 2013, Tema 3,Perduli Terhadap Makhluk Hidup, Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Buku Siswa SD/MI, Jakarta

---------------------, 2013. Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013,. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

---------------------, 2013. Kurikulum 2013. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

K , Nurmalina & Syaifullah, 2008, Memahami Pendidikan Kewarganegaraan,Bandung, Laboratorium PKn Universitas Pendidikan Indonesia

Mulyoto, 2013, Strategi Pembelajaran di Era Kurikulm 2013, Jakarta: Prestasi Pustaka Raya

Mulyasa, 2006, Kurikulum yang Disempurnakan, Pengembangan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar, Bandung: Rosadakarya

Nur,M. & Wikandari, P.R. 2000. Pengajaran Berpusat Kepada Siswa dan Pendekatan Konstruktivis Dalam Pengajaran. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya University Press.

Nurhadi. 2003. Pendekatan Kontekstual, Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Pascasarjana Unversitas Sultan Ageng Tirtayasa, 2013, Pedoman Penulisan tesis Edisi 2, Serang: Pascasarjana Unversitas Sultan Ageng Tirtayasa

Patton P, 2002, Kecerdasan Emosional Pengembangan Sukses Lebih Bermakna, Jakarta: Mitra Media

S. Udin. Winataputra, Edisi 1, Pembelajaran PKN di SD, Modul, Universitas Terbuka

Salovey, P. and Mayer, JD. 1995, “ Emotional Intelegence”, Imagination, Cognition and Personality

Santrock, 2007, Perkembangan Anak, Jakarta: Erlangga

Santoso, Singgih. 2000, SPSS Mengolah Data Statistik Secara Profesional, Jakarta: Elex Media Komputindo.

Saphiro, L.E, 1998, Mengajarkan Emotional Inteligence Pada Anak, Jakarta: Gramedia

Syaodih, Nana S, 2012, Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktek, Bandung: Rosadakarya

-----------------------------, 2009, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung:Rosdakarya

Sudjana, 2005, Metoda Statistika. Bandung: Tarsito

Sudjana, Nana 2010, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: Rosdakarya

Sugiyono, 2013, Statistika untuk Penelitian, Bandung: Alfabeta

Suyono, 2013, Belajar dan Pembelajaran, Bandung: Remaja Rosdakarya

Syah Muhibbin , 2009, Psikologi Belajar, Jakarta : RajaGrafindo Persada

---------------------, 2011, Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru, Bandung: Remaja Rosdakarya

Yani Ahmad, 2014, Mindset Kurikulum 2013, Bandung : Alfabeta

Internet

http://www.hidayatjayagiri.net/2013/03/guru-sebagai-agen-perubahan-dalam.html Hidayat.(2013).Guru sebagai Agen Perubahan dalam Pelaksanaan Kurikulum 2013. [online]. diakses tanggal 22 September 2014

http://nasional.sindonews.com/read/2013/04/01/15/733270/guru-jadi-faktor-utama-kesuksesan-kurikulum-2013,Keswara, Ratih. (2013). Guru jadi faktor utama kesuksesan Kurikulum 2013. [online].diakses tanggal 20 September 2014

http://blog.uin-alang.ac.id/ansur/2011/06/10/peranan-guru-dalam-pengembangan/ Suryaningsih, Ana.(2010). Peranan guru dalam pengembangan kurikulum. [online].Tersedia:, diakses tanggal 20 September 2014

http://muhammadnuruddin071644036.blogspot.com/2010/01/pendekatandalampkn.html[]http://www.mdukasi.web.id/2014/07/langkah-langkah-umum-pembelajaran.htmlNuruddin, M. (2010). Pendekatan dalam PKn. [Online]. Tersedia:, diakses tanggal 2Oktober2014

http://edukasi.kompasiana.com/2010/05/09/teori-belajar-dan-implikasinya-dalam-pembelajaran Budianto. 2010. Teori Belajar dan Implikasi dalam Pembelajaran, (Online), , diakses tanggal 30 Oktober 2014.

http://thomyatmaja.blogspot.com/2013/01/teori.html,Thomysastra(2013)Kumpulan Teori PKN (Online) diakses tanggal 1 Februari 2015

http://share-pgsd.blogspot.com/2013/09/buku-pgsd-ruminiati-pengertianstrategi.html,diakses tanggal 1 Februari 2015




DOI: http://dx.doi.org/10.62870/jtppm.v2i1.7852

Refbacks

  • There are currently no refbacks.