PENERAPAN MODEL PENILAIAN BERBASIS PORTFOLIO PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN UNTUK MENINGKATKAN BERPIKIR KRITIS SISWA
Abstract
Penelitian ini memberi gambaran tentang penerapan model penilaian berbasis portofolio (Portofolio based assessment) pada mata pelajaran PKn untuk meningkatkan berpikir kritis siswa. Masalah penelitian ini dilatarbelakangi oleh masalah mutu pendidikan dan kemampuan profesional guru dalam melakukan penilaian hasil belajar yang masih rendah,sehingga berpengaruh terhadap tingkat berpikir kritis dan prestasi belajar terhadap pelajaran PKn, maka dikembangkan model penilaian pembelajaran yang dapat merubah siswa dalam cara belajar dan cara penilaian hasil belajar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengkaji penerapan model penilaian berbasis portofolio (portofolio based assessment) dalam pelajaran PKn untuk meningkatkan berpikir kritis siswa.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) dengan subjek penelitian yaitu siswa kelas X Pariwisata SMK Multiguna Darmaraja, dengan teknik penelitian yang dilakukan yaitu melalui observasi, wawancara, studi dokumentasi, dan studi literatur.
Berdasarkan hasil penelitian dari mulai tindakan siklus pertama sampai tindakan siklus ketiga, diperoleh hasil penelitian yaitu dengan penerapan Model Penilaian Berbasis Portofolio (Portofolio Based Assessment) Pada Mata Pembelajaran Pkn untuk Meningkatkan Berpikir Kritis Siswa, mengalami perubahan dalam setiap siklusnya dari mulai proses pembelajaran, nilai tes tulis yang diberikan oleh guru, tugas-tugas lapangan dengna wawancara, maupun tugas pembuatan makalah, adapun beberapa kendala yang dialami oleh guru diantaranya yaitu suasana belajar dan kebiasaan belajar yang pasif, monoton dan hanya terfokus pada guru saja. Interaksi antara peneliti dan siswa sulit dilakukan karena siswa merasa asing dengan proses pemberian tugas seperti observasi, wawancara, siswa masih menganggap tugas yang diberikan oleh guru adalah beban dan seringkali sangat sulit untuk mengumpulkan tugas tepat pada waktunya,siswa tidak terbiasa dengan penilaian portofolio dan proses pembelajaran yang kritis dan membahas masalah sosial yang dibawa ke dalam kelas, sehingga kegiatan proses belajar menjadi pasif. Adapun upaya yang dilakukan oleh guru yaitu, guru berusaha meningkatkan cara penilaian hasil belajar dan membangun suasana kelas yang demokratis, kondusif, aktif dan menyenangkan.
Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa penerapan model penilaian berbasis portofolio (portofolio based assessment) pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan adalah merupakan model penilaian pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar, keterampilan berpikir kritis, serta aktivitas belajar, melatih keterampilan dan menumbuhkan keberanian siswa untuk bertanya, berpendapat, menyanggah pendapat orang lain dan berfikir kritis- analitis melalui partisipasi siswa secara aktif dengan melatih siswa untuk memecahkan masalah-masalah sosial yang terjadi, hal itu sebagai penunjang dalam peningkatan prestasi belajar siswa yang menghasilkan nilai yang cukup memuaskan dan prestasi belajar siswa mengalami perubahan yang sangat baik. Dari penelitian ini Guru diharapkan merencanakan strategi, model maupun penilaian pembelajaran dengan baik sehingga proses pembelajaran berjalan dengan lancar dan target yang direncanakan dapat tercapai.Full Text:
PDFReferences
Anshori, Sodiq. (2008). Implementasi Asesmen Portofolio dalam Pembelajran IPS di Sekolah Dasar. Makalah
Arifin, Zainal (2010) Kerangka Pedoman Penilaian Portofolio. Makalah
Arikunto, Suharsimi. (2002). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : PT Bumi Aksara
Baedhowi (2006). Kebijakan Assessment dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Makalah
Budiningsih, Asri. (2005). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta
Budimansyah, Dasim. (2002). Model Pembelajaran dan Penilaian Portofolio. Bandung: PT. Genesindo.
Costa, V.B. (1995). “ When Science is “ Another World”: Relationships Between Worlds of Family, Friends, School, and Science”. Science Education. 79 (3), 313-333
Departemen Pendidikan Nasional. Kurikulum 2004: Pedoman Khusus Pengembangan Portofolio untuk Penilaian.
Departemen Pendidikan Nasional. (2006). Permendiknas No 22/2006 : Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta BSNP
Djahiri, A. Kosasih. (1985). Strategi Pengajaran Afektif-Nilai-Moral-VCT dan Games dalam VCT. Bandung: Jurusan PMPKN IKIP.
E. Mulyasa, M.Pd. (2009). Praktik Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Komalasari. (2011). Pembelajaran Kontekstual konsep dan aplikasi. Bandung: PT Refika Aditama.
Wiriaatmadja . R. (2008). Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
DOI: http://dx.doi.org/10.30870/ucej.v1i1.1882
Refbacks
- There are currently no refbacks.
View My Stats