UPAYA TOKOH AGAMA DALAM MENGEMBANGKAN SIKAP TOLERANSI ANTARUMAT BERAGAMA

Yusuf Faisal Ali

Abstract


Karakterisasi nilai toleransi beragama merupakan salah satu tugas yang diemban PKn yang diberikan pada tiap jenjang dan jalur pendidikan. Pluralitas keberagaman merupakan suatu realitas yang tidak bisa ditolak atau bahkan dihilangkan keberadaannya. Kenyataan ini membawa pada suatu konsekuensi logis dalam keberagaman, yaitu menanamkan nilai toleransi pada diri masing-masing agar dapat hidup berdampingan dalam perbedaan keyakinan, sebagaimana yang terjadi pada masyarakat Desa Sindangjaya. Meskipun hidup dalam pluralitas agama yakni Islam dan Kristen, namun justru perbedaan inilah yang menjadi potensi dasar dalam membangun pola kehidupan beragama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses, pandangan dan perilaku masyarakat terkait dengan toleransi, serta bentuk upaya yang dilakukan tokoh agama dalam mengembangkan sikap toleransi antarumat beragama. Metode dalam penelitian ini menggunakan kualitatif dengan pendekatan deskriptif analitis. Karenanya peneliti hendak mendeskripsikan gagasan dan perilaku manusia dalam mengembangkan sikap toleransi antarumat beragama. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dokumentasi, dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Proses terjadinya toleransi di Desa Sindangjaya tidak terlepas dari usaha dan peran pemerintah setempat, tokoh agama, dan dukungan dari masyarakat; (2) Dalam pandangan masyarakat Sindangjaya toleransi merupakan bagian yang melekat dalam kehidupan masyarakat, yang dibuktikan dengan perilaku mereka yang saling terbuka dan menerima keberadaan agama lain; (3) Upaya-upaya yang dilakukan tokoh agama dalam rangka mengembangkan toleransi beragama yakni melalui dialog antar pemuka agama dan membina pemeluk agamanya masing-masing.

Full Text:

PDF

References


Abdillah, M. (1996). demokrasi di persimpangan makna: respon intelektual muslim terhadap burhanuddin. jakarta: pustaka al kautsar.

Adeney, W. F., Toleration in Hastings, J. (ed.), Encyclopedia of Religion and Ethics, Vol. 12.(Edinburgh: T & T Clark, 1926).

Al Munawar, Said Agil Husin, 2005. Fikih Hubungan Antar Agama, Ciputat: PT. Ciputat Press.

Ali, Mohammad Daud. 1986. Islam Untuk Disiplin Ilmu Hukum, Sosial dan Politik. Jakarta: CV Wirabuana

Bahari, ed. 2010. Toleransi Beragama Mahasiswa (Studi Tentang Pengaruh Kepribadian, Keterlibatan Organisasi, Hasil Belajar Pendidikan Agama, dan Lingkungan Pendidikan terhadap Toleransi Mahasiwa Berbeda agama pada tujuh Perguruan pendidikan umum Negeri. Jakarta: Maloho Jaya Abadi Press.

Borba, Michele, (2001) "Building Moral Intelegence; The Seven Essential Virtues, Jossey-Bass H&A Wiley Company.

Casram. 2016. Membangun Sikap Toleransi Beragama dalam Masyarakat Plural. Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama dan Sosial Budaya 1, 2 (Juli 2016): 187-198 188

Coward. 1989. pluralisme dan tantangan agama-agama. yogyakarta: kanisius.

Elsa. 2012. Konflik Bernuansa Agama di Jawa Tengah. [online]. Tersedia: http://indonesia.ucanews.com/2012/ 09/12/konflik-bernuansa-agama- di-jawa-tengah-meningkat/ (26 Mei 2016 Jam 21.15 WIB)

Hendropuspito, D. 2000. Sosiologi Agama. Yogyakarta: Kanisius.

Hermawati, R, Paskarina, Runiawati. 2016. Toleransi Antar Umat Beragama di Kota Bandung. UMBARA : Indonesian Journal of Anthropology. Volume 1 (2) Desember 2016 eISSN 2528-1569 pISSN 2528-2115

Hidayat, Komaruddin. 2003. Menafsirkan Kehendak Tuhan. Bandung: Mizan.

Hidayat, Komaruddin. 2010. Psikologi Beragama Menjadikan Hidup Lebih Ramah dan Santun. Jakarta: PT Mizan Publika.

Jati, W.R. 2014. Toleransi Beragama Dalam Pendidikan Multikulturalisme Siswa SMA Katolik Sang Timur Yogyakarta. Cakrawala Pendidikan, Februari 2014, Th. XXXIII, No. 1

Koirudin. (2005). Pilitik Kiai: Polemik Keterlibatan Kiai dalam Politik Praktis. Malang: Averroes Press.

Kosim, Muhammad. 2009. Sistem Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berwawasan Multikultural dalam Pendidikan Agama Islam dalam Perspektif Multikulturalisme. Jakarta: Balai LITBANG Agama.

Lubis, H.M R. 2005. Cetakan Biru Peran Agama: Merajut Kurukunan, Kesetaraan Gender dan Demokratisasi dalam Masyarakat Multikultural. Jakarta: Puslitbang Kehidupan Beragama Depag

Ma’mun, S. 2013. Pluralisme Agama dan Toleransi dalam Islam Perspektif Yusuf Al-Qaradhawi. Humaniora Vol. 4 No.2 Oktober 2013: 1220-1228.

Nisvilyah, L. 2013. Toleransi Antarumat Beragama Dalam Memperkokoh Persatuan Dan Kesatuan Bangsa (Studi Kasus Umat Islam Dan Kristen Dusun Segaran Kecamatan Dlanggu Kabupaten Mojokerto). Kajian Moral dan Kewargenegaraan Nomor 1 Volume 2 Tahun 2013

Parekh, Bikhu. Rethinking Multiculturalism;Cultural Diversity andPolitical Theory. New York: Palgrave Macmillan, 2005.

Powell, Russell dan Steve Clarke. (2002). "Religion, Tolerance and Intolerance: Views from Across the Disciplines". Diunduh dari http://www.philosophy.ox.ac.uk/__data/assets/pdf_file/0013/13504/Tolerance5_background_reading.pdf, pada 9 September 2015.

Sanusi, Shalahuddin, (1987), Integrasi Umat Islam; Pola Pembinaan Persatuan Umat Islam, Iqamatuddin, Bandung.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Suryana, Toto. 2011. Konsep dan Aktualisasi Kerukunan Antar Umat Beragama. Jurnal Pendidikan Agama Islam. Ta’lim Volume 9. (2):127-136.

Tualeka, Zn. Hamzah. 2011. Sosiologi Agama. Surabaya: IAIN SA Press.

Undang-Undang Dasar 1945

Wahono, S.Wismoady. 2001. Pro-Eksistensi: Kumpulan Tulisan untuk Mengacu Kehidupan Bersama. Jakarta : PT BPK Gunung Mulia

Walzer, Michael. On Toleration Castle Lectures in Ethics, Politics, and Economics. New York: Yale University Press, 1997.

Yusuf, Slamet Effendi. 2011. “Review 5 Tahun Umat Beragama Di Indonesia: Perspektif MUI”. Halaman 5. Disampaikan dalam Kongres FKUB di Jakarta, 21-22 November 2011. (29 Mei 2016 jam 20:28 WIB).




DOI: http://dx.doi.org/10.30870/ucej.v2i1.2804

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

 

 

View My Stats