INTERNALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PUSAT STUDI PANCASILA SEBAGAI UPAYA PENGUATAN IDEOLOGI BANGSA BAGI GENERASI MUDA

Anzhar Ishal Afryand, Sapriya Sapriya

Abstract


Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya pendegradasian ideologi di kalangan generasi muda dan masih terpusatnya penguatan ideologi pancasila hanya melalui mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di persekolahan. Hal tersebut dibuktikan dengan mulai hilangnya implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan generasi muda serta meningkatnya berbagai peristiwa intoleransi yang terjadi di Indonesia. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana sistem pendidikan dan internalisasi nilai-nilai Pancasila di Pusat Studi Pancasila Universitas Gadjah Mada, bagaimana peran internalisasi nilai-nilai Pancasila dalam menanggulangi gerakan radikalisme di Indonesia, bagaimana implikasi yang terjadi sebagai hasil dari pelaksanaan internalisasi nilai-nilai Pancasila bagi generasi muda dan Pendidikan Kewarganegaraan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, studi literatur dan studi dokumentasi. Temuan dari penelitian ini adalah (1) sistem internalisasi nilai-nilai pancasila yang diselenggarakan di Pusat Studi Pancasila mengembangkan Pancasila sebagai kebenaran yang hidup (Developing Pancasila as a living truth), Pembudayaan Pancasila dan merupakan salah satu wujud nyata dalam upaya penguatan ideologi bangsa yakni Pancasila serta didukung oleh sumber daya manusia yang kompeten, materi dan modul-modul kegiatan, narasumber yang kompeten serta sarana dan prasarana yang memadai; (2) Pelaksanaan kegiatan internalisasi nilai-nilai Pancasila dapat dikategorikan sebagai salah satu upaya penguatan wawasan kebangsaan dan ideologi Pancasila ditengah munculnya gerakan-gerakan radikalisme saat ini, serta dianggap mampu membangun pemahaman, keterampilan, dan perilaku yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara; (3) Implikasi yang terjadi sebagai hasil dari pelaksanaan Internalisasi nilai-nilai Pancasila terbagi dalam tiga aspek, yakni implikasi pada aspek pengetahuan dan pemahaman nilai-nilai Pancasila, implikasi pada aspek keterampilan dan implikasi pada aspek sikap atau perilaku. Ketiga konsep tersebut apabila digabungkan maka akan menghasilkan tumbuhnya budaya dan kesadaran dalam mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila di masyarakat dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara.

Full Text:

PDF

References


Darmodiharjo, D.Dkk. (1991). Santiaji Pancasila. Surabaya: Usaha Nasional

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Kaelan. (2013). Negara Kebangsaan Pancasila, Kultural, Historis, Yuridis, dan Aktualisasinya. Yogyakarta: Paradigma

Kaelan. (2014). Pendidikan Pancasila. Yogyakarta: Paradigma

Latif, Y (2011). Negara Paripurna . Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama

Latif, Yudi (2014). “ Mata Air Keteladanan”. Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama

Maftu, B. (2008). Internalisasi Nilai-Nilai Pancasila dan Nasionalisme Melalui Pendidikan Kewarganegaraan. Universitas Pendidikan Indonesia

Mulyono. (2010). Dinamika aktualisasi pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro (hlm 12)

Oesman & Alfian. (1991). Pancasila Sebagai Ideologi. Jakarta: BP-7 Pusat

Saputra, (2017). Peran Organisasi Kepemudaan Dalam Meningkatkan Pemahaman Wawasan Nusantara Di Kalangan Pemuda Indonesia, CIVIC-CULTURE: Jurnal Ilmu Pendidikan PKn dan Sosial Budaya. Hal. 33-41, ISSN 2579-9924 (Online), ISSN 2579-9878 (Cetak)

_______(2014). Pancasila dan Implementasi Sila Ke Satu . [online]. Tersedia :

http://septianludy.blogspot.co.id/2014/07/pancasila-dan-implementasi-sila-kesatu.html [20 Desember 2017]




DOI: http://dx.doi.org/10.30870/ucej.v3i2.4523

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

 

 

View My Stats