PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PPKn DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KOTA SEMARANG MELALUI PENERAPAN PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DAN HOTS
Abstract
Revisi Kurikulum 2013 tahun 2017 ini tidak telalu signifikan, namun perubahannya di fokuskan untuk meningkatkan hubungan atau keterkaitan antara kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD). Kurikulum 2013 revisi 2017 ini lebih mengintegrasikan pada Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) di dalam pembelajaran. Karakter yang diperkuat terutama 5 karakter, yaitu : religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas. Mengintegrasikan literasi 4C( Creative, Critical thingking, Communicative dan Collaborative) serta mengintegrasikan HOTS (Higher Other Thingking Skill). Penerapan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) didalam pembelajaran, karakter yang diperkuat ada 5 karakter yaitu karakter religious, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas. Guru mengamati peserta didik untuk menilai karakternya masing-masing. kendalanya sendiri, ada beberapa diantaranya adalah berkaitan dengan Sumber Daya Manusia yaitu peserta didik yang memiliki kemampuan menengah ke bawah cenderung kurang aktif dan malas mengerjakan tugas. Ketika mendapatkan tugas kelompok, hanya sebagian yang bekerja, sebagian lagi hanya menyertakan nama saja. Rekomendasi yang penulis berikan ialah Pelaksanaan pendidikan di Indonesia tetap perlu adanya kontrol penuh dari pemerintah dan intstansi terkait, perlu adanya sosialisasi di tiap-tiap sekolah agar tujuan yang hendak dicapai dalam pelaksanaan kurikulum tahun 2013 mata pelajaran PPKn sesuai dengan harapan-harapan yang sudah direncanakan.
Full Text:
PDFReferences
Astutik, P.P., 2016. Integrasi Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) Dan Higer Order Thinking Skills (HOTS) dalam Pembelajaran Tematik SD.
Jailani, J. dan Retnawati, H., 2017. Keefektifan Pemanfaatan Perangkat Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan HOTS dan Karakter Siswa. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran (JPP), 23(2), pp.111-123.
Kemendikbud, 2016. Kajian dan Pedoman Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Kemendikbud, 2017. Modul Penyusunan Higher Order Thinking Skill (HOTS). Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Departeman Pendidikan dan Kebudayaan.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013. Permendikbud 68/2013 : Struktur Kurikulum SMP/MTs. Jakarta. kementerian pendidikan dan kebudayaan
Lickona, Thomas, 2012. Character Matters, Persoalan Karakter. Terjemahan oleh Juma Abdu Wamaungo dan Jean Antunes Rudolf Zien. Jakarta: Bumi Aksara.
Martini, E., 2018. Membangun Karakter Generasi Muda Melalui Model Pembelajaran Berbasis Kecakapan Abad 21. JPK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan), 3(2), pp.21-27.
Moleong, Lexy J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Rapih, S. dan Sutaryadi, S., 2018. Perpektif Guru Sekolah Dasar terhadap Higher Order Tinking Skills (HOTS): pemahaman, penerapan dan hambatan. Premiere Educandum: Jurnal Pendidikan Dasar dan Pembelajaran, 8(1), pp.78-87.
Sulaiman, T., Muniyan, V., Madhvan, D., Hasan, R., Syrene, S., & Rahim, A. 2017. Implementation of Higher Order Thinking Skills in Teaching Of Science: A Case Study in Malaysia. International Research Journal of Education and Sciences (IRJES), 1.
DOI: http://dx.doi.org/10.30870/ucej.v4i1.6122
Refbacks
- There are currently no refbacks.
View My Stats