METODE WAWANCARA DALAM PEMAHAMAN MATA AJAR NASIONALISME

Agus Sediadi Tamtanus

Abstract


Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perbedaan tingkat pemahaman mata ajar nasionalisme para peserta Latsar CPNS Golongan III, dimana dalam pembelajaran yang hanya dikelas saja, dengan peserta Latsar CPNS Golongan III yang mendapatkan tugas melakukan wawancara dengan masyarakat sekitarnya. Peningkatan pemahaman, dimana di Angkatan III tercatat capaian prosentase “sangat paham” mencapai 77,5% dan “paham” 22,5 %. Angkatan IX capaian prosentase “sangat paham” mencapai 47,5%; “paham” 45,0% dan “cukup paham” 2,5%. Dari 5 (lima) pertanyaan yg diajukan, ada 2 pertanyaan yang masuk katagori “sangat baik”, yaitu Pertanyaan Nomor 2 & 3, dengan pencapaian 51,51 %; Pertanyaan Nomor 5 dengan pencapain 45,45%; Pertanyaan Nomor 4 dengan pencapaian 33,33%, dan Pertanyaan Nomor 1 dengan pencapaian 27,27%. Ada tiga poin yang penting, dari hasil analisis wawancara, yaitu (1) Menambah wawasan akan arti “Nasionalisme”; (2) Meningkatkan kompetensi dan (3) Menghilangkan kejenuhan di kelas.

Full Text:

PDF

References


Adita, A. (2017). Persepsi Dan Sikap Mahasiswa Pendidikan Biologi Ump Terhadap Mata Kuliah Multimedia Pembelajaran. Jurnal Bioedukatika, 4(2), 26. https://doi.org/10.26555 /bioedukatika.v4i2.5332. Agustin, D. (2011). Penurunan Rasa Cinta Budaya Dan Nasionalisme Generasi Muda Akibat Globalisasi. Jurnal Sosial Humaniora, 4(2), 177–185. Retrieved from http://www.iptek.its.ac.id /index.php/jsh/article/view/632. Antaranews.com. (2018). BIN katakan 39 persen mahasiswa terpapar radikalisme - ANTARA News. Retrieved May 10, 2018, from https://www.antaranews.com /berita/705555/bin-katakan-39-persen-mahasiswa-terpapar-radikalisme. Asih, S. (2019). Mengawal Komitmen Mutu Dosen Perguruan Tinggi. Jakarta Sinopsis Orasi Ilmiah. Bali, M. M. (2013). Peran Dosen dalam Mengembangkan Karakter Mahasiswa. Humaniora, 4(45), 800–810. Bastian, I., Winardi, R. D., & Fatmawati, D. (2018). Metoda Wawancara. Metoda Pengumpulan Dan Teknik Analisis Data, (September 2018), 53–99. Cahyanti, N. (2016). Hubungan Antara Budi Pekerti Dengan Hasil Belajar PKn Siswa Kelas V SD Negeri Di Kecamatan Sukoharjo. UNNES. Dahliyana, A. Encep Syarif Nurdin, Siti Nurbaya K. (2018). Pendidikan Kewarganegaraan Berbasis Pembinaan Nasionalisme dan Patriotisme. (D. Budimansyah, Ed.). Bandung: CV. Maulana Media Grafika. 214 Hal. Effendy, I. (2016). Pengaruh pemberian pre-test dan post-test terhadap hasil belajar mata diklat hdw.dev.100.2.a pada siswa smk negeri 2 lubuk basung. Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro, 1(2), 81–88. Fadli & Barata. (2018). Urgensitas Paradigma Dosen Pendidikan Kewrganegaraa Dalam empertegas Nasionalisme. UCEJ, 3(2), 183–205. Retrieved from http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/UCEJ/article/view/4537/3256. Hendrastomo, G. (2007). Nasionalisme vs Globalisasi ‘Hilangnya’ Semangat Kebangsaan dalam Peradaban Modern. Dimensia, I(1), 1–11. Hikmah & Cholisisn. (2017). Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Proses Transformasi Nasionalisme Di Kalangan Siswa (Studi Deskriptif di SMAIT Abu Bakar Yogyakarta). Jurnal Pendidikan Kewaraganegaraan Dan Hukum, 6(4), 740–753. Jajang, S. (2018). Perbedaan Hasil Belajar Metode Ceramah Dengan Visitasi Pada Mata Pendidikan Dan Pelatihan Wawwasan Kebangsaan. Jakarta.Sinopsis Orasi Ilmiah.

Jemmy, S. (2016). Nasionalisme Retorika Gombal Meneropong Indonesia dari sudut orang muda. PT.Elex Media Komputindo.130 Hal. Kusumawardhana, I. (2017). Dari Internasionalisme Ke Globalisasi: What Next? Populis, 2(3), 18. Retrieved from http://download.portalgaruda.org/article.php?article=492735&val=10084&title= Dari Internasionalisme Ke Globalisasi: What Next? Lembaga Administrasi Negara (2016). Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 21 Tahun 2016. Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan Iii, 1–96. Retrieved from http://sister.lan.go.id/ documents/625872/1525062/Peraturan+Kepala+LAN+Nomor+21+Tahun+2016+tentang+Pedoman+Penyelenggaraan+Pelatihan+Dasar+Calon+Pegawai+Negeri+Sipil+Golongan+III/e545d114-95b0-4cb2-97be-f57f92fa6744?version=1.2. Lembaga Administrasi Negara. (2015). “NASIONALISME” Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III. LAN. https://doi.org/10.1017/ CBO9781107415324.004. Lefa, B. (2014). The Piaget theory of cognitive development: An educational implications. Research Gate, 1(9), 1–9. Retrieved from https://www.research gate.net/publication/252532772_Constructing_a_theory_of_learner_autonomy_Some_steps_along_the_way. Muhammad Zulfa Alfaruqy, A. M. M. (2014). Memaknai Nasionalisme: Studi Kualitatif Fenomonologi pada Presiden Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004. Nurdin, E. S., & Dahliyana, A. (2018). Civic Education as Patriotism Education in Indonesia. In Proceedings ofthe 2nd International Conference on Sociology Education (ICSE 2017) (Vol. 1, pp. 427–431). https://doi.org/10.5220/ 0007099604270431. Nursalam, L. O., Harianto, E., Hasan, M., & Sejati, A. E. (2019). Nilai-Nilai Dalam Aktualisasi Peningkatan Karakter Kepedulian Lingkungan Mahasiswa. Jurnal Tunas Geografi, 08(02), 151–160. Permata, R. V. & A. T. (2012). Model Pembelajaran Nasionalisme Project Citizen Pada Pendidikan Kewarganegaraan Sekolah Menengah Atas Untuk Mewujudkan Karakter Cinta Tanah Air Kepada Peserrta Didik. UNS. Retrieved from https://eprints.uns.ac.id /id/eprint/12648. Raharja, Reza Mauldy, Wika Hardika L. & Dinar Sugiana F. (2017). PengaruhPembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Terhadap Kompetensi Warga Negara Mahasiswa FKIP UNTIRTA. UCEJ, 2(1), 199–213. Rahmayani, A. L. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning dengan Menggunakan Media Video Terhadap Hasil Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan (Teori Dan Praktik), 4(1), 59. https://doi.org/10.26740/jp.v4n1.p59-62.

Sediadi Tamtanus Agus. (2018). Pemikiran: Menetralisir Radikalisme Di Perguruan Tinggi Melalui Para Dosen (Studi Kasus Diklat Prajabatan Golongan III – Tahun 2016, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi). UCEJ, 3(2), 206–223. Septiana, M. M. et al. (2018). Effectiveness of Local History Module Based on Inquiry to Improve the Learning Achievement of High School Students. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 25(1), 1–7. Retrieved from http://journal2.um.ac.id /index.php/jpp/article/view/9906. Soedarmo. (2017). Nasionalisme bangsa Indonesia semakin turun. 20 Desember 2017. Retrieved from https://www.merdeka.com/peristiwa/dirjen-polpum-sebut-nasionalisme-bangsa-indonesia-semakin-turun.html. Suastika, I. N. (2012). Nasionalisme Dalam Perspektif Postmodernisme, Poststrukturalisme dan Postkolonialisme. Medika Komunikasi FIS, 11(1), 1–15. Suyono. (2018). Korelasi Internalisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS Terhadap Capaian Aktualisasi Pada Diklat Prajabatan Golongan III Pola Baru Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta. Sinopsis Orasi Ilmiah. Widiyono, S. (2019). Pengembangan Nasionalisme Generasi Muda di Era Globalisasi. Populika, 7(1), 12–21. Zam, M. (2018). Nasionalisme Indonesia dan Nasionalisme 4.0. Retrieved February 18, 2020, from https://www.kompasiana.com/maulanazam/5be50b6ac112fe682b37a052/nasionalisme-indonesia-dan-nasionalisme-4-o?




DOI: http://dx.doi.org/10.30870/ucej.v5i1.8243

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

 

 

View My Stats