Penerapan metode demonstrasi untuk meningkatkan keterampilan banana cheesecake pada anak dengan hambatan intelektual ringan kelas

Reca Tri Handayani, Dedi Mulya, Sistriadini Alamsyah Sidik

Abstract


Keterampilan vokasional dapat dijadikan sebagai media untuk intervensi pembelajaran membuat banana cheese cake, karena dapat memanfaatkan buah pisang sebagai salah satu olahan makanan serta kaya akan vitamin A, B6, C, kalium, magnesium, dan fosfor. Dalam penelitian ini, bereksperimen untuk menerapkan metode demonstrasi bagi anak dengan hambatan intelektual ringan kelas IX di SKh 01 Kota Serang, yang bertujuan untuk memperoleh data dan informasi tentang keterampilan vokasional membuat banana cheesecake. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan menggunakan pendekatan Single Subject Research, sedangkan desain yang digunakan adalah desain A1-B-A2. Target behavior dalam penelitian  ini yaitu siswa mampu membuat banana cheesecake. Data diolah melalui analisis deskriptif dan ditampilkan dalam grafik. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dalam penelitian ini menunjukkan hasil meningkat pada keterampilan vokasional membuat banana cheesecake. Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya mean level pada target behavior. Hasil pada fase baseline-1 (A1) mean level menunjukkan sebesar 37%, setelah dilakukan intervensi atau yang biasa disebut fase intervensi (B) mean level menunjukkan hasil 72,2%, dan pada fase baseline-2 (A2) mean level menunjukkan sebesar 56%. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa keterampilan vokasional membuat banana cheesecake pada anak dengan hambatan intelektual ringan kelas IX SMPkh di SKh 01 Kota Serang menunjukkan perolehan hasil yang meningkat.

 

 

Abstract: Vocational skills can be used as a medium for learning interventions to make banana cheesecake because it can utilize bananas as one of the processed foods as well as rich in vitamins A, B6, C, potassium, magnesium, and phosphorus. This study experiments to apply the Demonstration method for children with mild intellectual impairment class IX SMPKh in SKh 01 Kota Serang, which aims to obtain data and information on vocational skills for making banana cheesecake. The method used in this research is the experimental method using the Single Subject Research approach, while the design used is the A1-B-A2 design. The target behavior in this study is that students are able to make a banana cheesecake. The data were processed through descriptive analysis and displayed in graphs. Based on the research that has been done in this study shows improved results in vocational skills in making banana cheesecake. This is indicated by increasing the mean level of the target behavior. Results in the baseline phase-1 (A1) mean level showed 37% after the intervention, or so-called intervention phase (B) mean level showed a yield of 72.2%, and at the baseline phase-2 (A2), the mean level showed 56%. Thus it can be concluded that vocational skills of making banana cheesecake in children with mild intellectual impairment class IX SMPkh in SKh 01 Kota Serang showed increased results.


Keywords


Metode Demonstrasi; Keterampilan Vokasional; Anak dengan Hambatan Intelektual Ringan; Banana Cheesecake

Full Text:

Fulltext PDF

References


Arikunto, S. (2013). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Atmaja, J. R. (2017). Pendidikan dan bimbigan anak berkebutuhan khusus. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Cahyono, B. (2016). Sukses budi daya pisang di pekarangan dan perkebunan. Yogyakarta: Lily Publisher.

Ekawati, I G A. (2018). Teknologi pengolahan umbi-umbian. Skripsi. Tidak Diterbitkan. Fakultas Teknologi Pertanian. Universitas Udayana Kota Denpasar: Bali.

Gardjito, M. (2006). Pisang sumber karbohidrat yang aman dan bekualitas. Yogyakarta: Pusat Kajian Makanan Tradisional Universitas Gajah Mada.

Hartono. (2011). Metodologi penelitian. Pekanbaru: Zanafa Publishin.

Hendra. (2017). Keterampilan vokasional bagi anak berkebutuhan khusus peralatan dan perbaikan alat elektronika. Makassar: Universitas Negeri Makasssar.

Majid, Abdul. (2014). Strategi pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Margono. (2010). Metodologi penelitian pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Mulyati, L., & Astati, A. (2010). Pendidikan anak tunagrahita. Bandung: Catur Karya Mandiri.

Nabuko, C., & Achmadi, A. (2009). Metodologi penelitian. Jakarta: Bumi Aksara.

Saefuddin, A., & Berdiati, I. (2014). Pembelajaran efektif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Sanjaya, W. (2008). Strategi pembelajaran berorientasi standar proses pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Smith, D. (2009). Inklusi: Sekolah ramah untuk semua, Terjemahan Enrica Denis. Bandung: Nuansa.

Sudaryono. (2018). Metodologi penelitian. Depok: Rajagrafindo Persada.

Sugiyono. (2010). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2013). Memahami penelitian kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2018). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sumiati, & Asra. (2011). Metode pembelajaran. Bandung: CV. Wancana Prima.

Yamin, M. (2013). Strategi dan metode dalam model pembelajaran. Jakarta: GP Press Group.




DOI: http://dx.doi.org/10.30870/unik.v6i1.11869

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 UNIK (Jurnal Ilmiah Pendidikan Luar Biasa)

Creative Commons License
Jurnal UNIK: Pendidikan Luar Biasa is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/UNIK.

 

Jurnal Unik Stats