Penggunaan media video animasi dalam meningkatkan kemampuan membaca permulaan pada siswa berkesulitan belajar

Muhammad Fauzil Ayuf Firmansyah, Toni Yudha Pratama, Sistriadini Alamsyah Sidik

Abstract


Penelitian ini dilatar belakangi dari permasalahan yang peneliti temukan di SDIT Irsadul ‘Ibad Pandeglang Banten, yaitu pada anak berkesulitan belajar kelas VI SDIT dalam kemampuan membaca permulaan kata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan video animasi dalam kemampuan membaca permulaan kata pada anak berkesulitan belajar. Jenis metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen dengan single subject research. Teknik pengumpulan yang digunakan yaitu observasi, dokumentasi, dan instrument. Subjek yang terlibat dalam penelitian ini berjumlah 1 (satu) anak. Hasil yang diperoleh dilihat dari perubahan level data pada analisis anatar kondisi pada fase intervensi ke baseline-1 (A1) meningkat sebesar 50 Akibatnya diberi perlakuan. Sedangkan pada fase baseline-2 (A2) ke intervensi mengalami peningkatan sebesar (-33) poin. Walaupun pada fase baseline-2 (A2) data yang diperoleh lebih rendah dari fase intervensi, namun data yang diperoleh lebih tinggi dari data pada baseline-1 (A1) ke intervensi (B) ke baseline-1 (A1) dan fase baseline-2 (A2) ke intervensi (B) memiliki presentase overlap 0% dengan demikian hasil penelitian ini dapat menjawab hipotesis bahwa dengan menerapkan penggunaan media video animasi kemampuan membaca permulaan kata pada subjek penelitian anak berkesulitan belajar kelas VI SDIT dapat meningkat.

 

Abstract: This study is motivated by the problems researchers found at SDIT Irsadul 'Ibad Pandeglang Banten, namely in children with learning difficulties in grade VI SDIT in the ability to read the beginning of words. This study aims to determine the use of animated videos in the ability to read beginning words in children with learning difficulties. The type of research method used is experimental research with single-subject research. The collection techniques used are observation, documentation, and instruments. The subjects involved in this study totaled 1 (one) child. The results obtained are seen from changes in data levels in the analysis of conditions in the intervention phase to baseline-1 (A1) increased by 50 as a result of being treated. While in the baseline-2 (A2) phase of the intervention, experienced an increase of (-33) points. Although in the baseline-2 (A2) phase, the data obtained was lower than the intervention phase, the data obtained was higher than the data in the baseline-1 (A1) to intervention (B) to baseline-1 (A1), and the baseline-2 (A2) to intervention (B) phase had a 0% overlap percentage. Thus the results of this study can answer the hypothesis that by applying the use of animated video media, the ability to read beginning words in the research subject of children with learning difficulties in grade VI SDIT can increase.


Keywords


Anak berkesulitan belajar; video anaimasi; membaca permulaan

Full Text:

Fulltext PDF

References


Abdurahman, M. (2003). Pendidikan bagi anak berkesulitan belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Abidin, Y. (2012). Pembelajaran membaca berbasis karakter. Bandung: PT Refika.

Aditama. Kurnaiawan, Yahya. (2006). Belajar sendiri macromedia 8. Jakarta: Elex Media Komputido

Amin, M. (1995). Pembelajaran membaca permulaan melalui pendekatan suku kata. Jakarta: Bumi Aksara.

Asyhar, R. (2012). Kereatif mengembnagkan media pembelajaran. Jakarta: Referensi Jakarta.

Sugiyono. (2021). Metode penelitian kuantitatif, kulaitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Susanto, A. (2011). Perkembangan anak usia dini: pengantar dalam berbagai aspeknya. Jakarta: Kencana.




DOI: http://dx.doi.org/10.30870/unik.v6i2.12957

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 UNIK (Jurnal Ilmiah Pendidikan Luar Biasa)

Creative Commons License
Jurnal UNIK: Pendidikan Luar Biasa is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/UNIK.

 

Jurnal Unik Stats