Pelaksanaan pendampingan dalam proses pembelajaran siswa tunanetra di sekolah inklusif
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pendampingan dalam proses pembelajaran siswa tunanetra yang bersekolah di sekolah penyelenggara pendidikan inklusif. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini berjumlah enam orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan pendampingan dalam proses pembelajaran siswa tunanetra di Panti Sosial Bina Netra dan Rungu Wicara Cahaya Batin berbeda-beda bergantung dengan pendamping. Hal ini dapat dilihat dari beberapa data yang diperoleh melalui observasi dan wawancara. Pelaksanaan pendampingan dalam proses pembelajaran dipengaruhi oleh beberapa pengetahuan pendamping terkait tunanetra, Pada aspek ketunanetraan seperti definisi, klasifikasi, factor penyebab dan karakteristik tunanetra, pendamping mengetahui cukup baik. pengetahuan mengenai ketunanetraan, Pada aspek proses belajar terdapat pendamping yang dinilai aktif karena pendamping dapat bekerja sama dengan siswa tunanetra terkait pengerjaan tugas namun terdapat pendamping yang kurang aktif karena pendamping tidak menjalin kerjasama yang baik dengan siswa tunanetra. Pada aspek proses pendampingan, pendamping dinilai aktif karena dapat menjalankan peran dan tugas yang sesuai sebagai fasilitator, motivator dan katalisator yang dibutuhkan siswa. Akan tetapi, ada pula pendamping yang kurang aktif dalam menjalankan peran dan tugas sebagai fasilitator, motivator dan katalisator.
Implementation of assistance in the learning process of blind students in inclusive school
Abstract : This study aims to determine the implementation of learning assistance program for blind students of Panti Sosial Bina Netra dan Rungu Wicara Cahaya Batin who attended inclusive education by school. This study uses a descriptive qualitative method. The data collection techniques of this study include observation, interviews and documentation. This study involves six informants. The results of this study indicate that the implementation of the learning assistance is different from one to another, depending on the research subject playing a role as an assistant. The learning assistants have enough knowledge of visual impairment such as the definition, classification, causative factor and characteristics Furthermore, from the learning process point of view, some of them have good cooperation with blind students while there is a learning assistant who do not have good cooperation. In addition, from the aspect of assistance, there are learning assistants who show good quality of assistance to be motivator, facilitator and communicator and in the other hand there is a learning assistance who show poor quality of assistance.
Keywords
Full Text:
Fulltext PDFDOI: http://dx.doi.org/10.30870/unik.v7i2.14078
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 UNIK (Jurnal Ilmiah Pendidikan Luar Biasa)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal UNIK: Pendidikan Luar Biasa is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/UNIK.
Jurnal Unik Stats