Sikap remaja dengan hambatan pendengaran terhadap pembelajaran online pada masa pandemi Covid-19 di Kota Serang

Saarah Dharmawan, Yuni Tanjung Utami, Toni Yudha Pratama

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sikap remaja dengan hambatan pendengaran terhadap pembelajaran online pada Masa Pandemi Covid-19 di Kota Serang. Penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan pendekatan studi deskriptif. Subjek penelitian merupakan remaja yang berusia 15-25 tahun dan menempuh pendidikan di Kota Serang sebanyak 23 responden. Pengumpulan data menggunakan angket. Analasis data dalam penelitian ini adalah deskriptif. Hasil uji hipotesis melalui uji normalitas sebesar X2-hitung= 1.312,288 dengan taraf signifikan 5% dan df =2 mendapatkan nilai X2-tabel= 5,991. Sehingga hipotesis menunjukan Ho ditolak dan Hi diterima, sebab X2-hitung (1.312,288) > X2-tabel (5,991). Hasil dan pembahasan menunjukkan bahwa sikap remaja dengan hambatan pendengaran terhadap pembelajaran online pada Masa Pandemi Covid-19 di Kota Serang sebanyak 3 remaja dengan hambatan pendengaran (13,04%) termasuk kategori sangat baik, 16 remaja dengan hambatan pendengaran (69,57%) termasuk kategori baik, 3 remaja dengan hambatan pendengaran (13,04%) termasuk kategori cukup, 1 remaja dengan hambatan pendengaran (4,35%) termasuk kategori kurang, dan 0 remaja dengan hambatan pendengaran (0,00%) termasuk kategori sangat kurang.

 

Teenage with hearing loss’ behaviour in online learning during the Covid-19 Pandemic in Serang City

 

Abstract: This research aimed to determine the attitude of adolescents with hearing impairments toward learning online during the Covid-19 Pandemic Period in Serang City. This study uses a quantitative with a descriptive study approach. The research subjects are teenagers aged 15-25 years and studying in Serang City as many as 23 respondents. Data collection using a questionnaire. The data analysis in this research is descriptive. The results of hypothesis testing through the normality test of X2-count = 1,312,288 with a significant level of 5% and df = 2 get the value of X2-table = 5,991. So that the hypothesis shows that H0 is rejected and Hi is accepted because X2-count (1,312.288) > X2-table (5,991). The results and discussion show that the attitudes of adolescents with hearing impairments toward earning online during the Covid-19 Pandemic Period in Serang City were 3 adolescents with hearing impairments (13.04%) in the very good category, 16 adolescents with hearing impairments (69.57%) included in the good category, 3 adolescents with hearing impairments (13.04%) were included in the sufficient category, 1 youth with hearing impairments (4.35%) were in the poor category, and 0 adolescents with hearing impairments (0.00%) were in the very poor category.


Keywords


Sikap remaja; anak dengan hambatan pendengaran; pembelajaran jarak jauh; Covid-19

Full Text:

Fulltext PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.30870/unik.v5i2.14379

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Unik: Pendidikan Luar Biasa

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
Jurnal UNIK: Pendidikan Luar Biasa is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/UNIK.

 

Jurnal Unik Stats