Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mengenal nilai mata uang bagi anak dengan hambatan intelektual kelas VII SMPKh di SKh Elok Asri, kemampuan mengenal nilai mata uang berpusat pada pengenalan nilai uang logam pecahan Rp. 100, Rp. 200, Rp. 500, dan Rp 1.000, juga uang kertas pecahan Rp. 1.000, Rp 2.000, Rp 5.000, Rp 10.000, Rp 20.000, Rp. 50.000, dan Rp. 100.000.Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan matematika realistik yang memandang matematika sebagai human activity dengan penggunaan suatu situasi yang bisa dibayangkan (imaginable). Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen subjek tunggal atau single subject research (SSR). Hasil penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penggunaan pendekatan matematika realistik dalam meningkatkan kemampuan mengenal nilai mata uang pada anak dengan hambatan intelektual adanya pengaruh positif terlihat dari mean pada baseline 1 (A-1) diperoleh dengan nilai rata-rata 39%, data yang diperoleh pada fase ini diambil secara alami tanpa adanya intervensi kepada subjek. Pada fase intervensi (B) subjek mengalami peningkatan data dengan rata-rata 65,6% pada fase ini subjek mengalami peningkatan karena adanya intervensi dengan penggunaan pendekatan pembelajaran matematika realistik. Pada fase baseline 2 (A-2) subjek memperoleh nilai rata-rata 55,5%. Data yang diperoleh pada fase ini diambil secara alami setelah subjek diberikan intervensi pada fase sebelumnya.