Pola Komunikasi Siswa dengan Hambatan Majemuk
Abstract
Komunikasi merupakan suatu kemampuan fundamental yang perlu dimiliki oleh setiap anak untuk dapat memahami dan mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi. Hal ini menjadikan kemampuan komunikasi harus dikembangkan pada setiap anak, termasuk anak dengan hambatan majemuk. Anak dengan hambatan majemuk sering kali memiliki masalah dalam berkomunikasi yang membuat mereka sulit terhubung dengan lingkungan sekitar. Oleh karena itu, anak dengan hambatan majemuk perlu mendapatkan stimulasi lebih dalam mengembangkan kemampuan komunikasi mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola komunikasi anak dengan hambatan majemuk di lapangan dengan pola komunikasi yang seharusnya serta bagaimana kemampuan komunikasi tersebut dapat distimulasi dengan tepat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi dan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat anak dengan hambatan majemuk yang memiliki kemampuan komunikasi jauh di bawah kemampuan yang seharusnya dan perlu mendapatkan program untuk menstimulasi kemampuan komunikasi mereka.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Apriliyani, Y., Rahmadika, D., Wifda, S., & Hijriati, H. (n.d.). Peran Guru Dalam Meningkatkan Perkembangan Sosial Anak Autis Usia Dini di SLB TNCC Banda Aceh. 2(2), 125–132. https://doi.org/10.47861/khirani.v21i2.998
Arif Taboer, M., & Citra Ashri Maulidina, Mp. (2023). PENDIDIKAN ANAK DENGAN DISABILITAS MAJEMUK
Arthur-Kelly, M., Foreman, P., Bennett, D., & Pascoe, S. (2008). Interaction, inclusion and students with profound and multiple disabilities: Towards an agenda for research and practice. Journal of Research in Special Educational Needs, 8(3), 161–166. https://doi.org/10.1111/j.1471-3802.2008.00114.x
Chadwick, D., Buell, S., & Goldbart, J. (2019). Approaches to communication assessment with children and adults with profound intellectual and multiple disabilities. Journal of Applied Research in Intellectual Disabilities, 32(2), 336–358. https://doi.org/10.1111/jar.12530
Downing, J. E. (2001). Meeting the Communication Needs of Students With Severe and Multiple Disabilities in General Education Classrooms. Exceptionality, 9(3), 147–156. https://doi.org/10.1207/s15327035ex0903_5
Emi Susiolwati, R. M. S. N. A. S. (2019). STIMULASI, DETEKSI DAN INTERVENSI DINI TUMBUH KEMBANG (SDIDTK) ANAK PADA POSYANDU KELURAHAN PENGGILINGAN JAKARTA TIMUR. Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknik, 1.
Hogg, J. (2001). Consistency, Context, and Confidence in judgements of affective communication in adults with profound intelectual and multiple disabilities. Journal Of Intelectuall Disability Research, 45, 18–30.
Holmqvist, E., Thunberg, G., & Peny Dahlstrand, M. (2018). Gaze-controlled communication technology for children with severe multiple disabilities: Parents and professionals’ perception of gains, obstacles, and prerequisites. Assistive Technology, 30(4), 201–208. https://doi.org/10.1080/10400435.2017.1307882
Kaiser, A. P., & Roberts, M. Y. (2011). Advances in early communication and language intervention. Journal of Early Intervention, 33(4), 298–309. https://doi.org/10.1177/1053815111429968
Sari, M. (2018). PERAN ORANG TUA DALAM MENSTIMULASI PERKEMBANGAN BAHASA ANAK USIA DINI: Vol. I (Issue 2). http://e-journal.ikhac.ac.id/index.php/aulada
Schweigert, P., & Rowland, C. (1992). Early Communication and Microtechnology: Instructional Sequence and Case Studies of Children with Severe Multiple Disabilities.
DOI: http://dx.doi.org/10.30870/unik.v9i1.26628
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Jurnal UNIK: Pendidikan Luar Biasa
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal UNIK: Pendidikan Luar Biasa is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/UNIK.
Jurnal Unik Stats