Kompetensi Guru dalam Identifikasi dan Asesmen PDBK di Sekolah Penyelenggara Pendidikan Inklusif Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat

Kurnia Mega Hapsari, Patricia Lestari, Martha Sonya, Renata Margareth Tobing

Abstract


Provinsi DKI Jakarta telah ditetapkan sebagai Provinsi Pendidikan Inklusif oleh Kemendikbudristek sejak tanggal 23 November 2013. Dalam pelaksanaannya, DKI Jakarta menunjuk sekolah penyelenggara pendidikan inklusif melalui Surat Tugas Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta yang semakin bertambah dari tahun ke tahun hingga dikeluarkannya Surat Edaran Nomor 119/SE/2016 Tentang Sekolah Penyelenggara Inklusi yang mengamanatkan bahwa seluruh satuan pendidikan jenjang TK sampai SMA merupakan satuan pendidikan penyelenggara pendidikan inklusif dan tidak diperkenankan menolak peserta didik berkebutuhan khusus sesuai ketentuan yang berlaku. Dalam alur pelaksanaan pendidikan inklusif, identifikasi dan asesmen PDBK menjadi salah satu tahapan penting yang ada dalam penyelenggaraan pendidikan inklusif. Guru di sekolah penyelenggara pendidikan inklusif diharapkan memiliki kompetensi dalam melakukan identifikasi dan asesmen PDBK yang merupakan salah satu tahapan penting dalam penyelenggaraan pendidikan inklusif di sekolah. Penelitian bertujuan untuk mengetahui seberapa banyak guru yang sudah memiliki kompetensi dalam melakukan identifikasi dan asesmen pada peserta didik berkebutuhan khusus di sekolah TK dan SD khususnya di Jakarta Pusat setelah 10 tahun berlalu DKI Jakarta dideklarasikan sebagai provinsi pendidikan inklusif.


Keywords


Sekolah Penyelenggara Pendidikan Inklusif, Guru, Kompetensi Identifikasi dan Asesmen

Full Text:

PDF

References


Boyatzis, R.E. (1982). The Competent Manager: A Model for Effective Performance. New York: John Wiley & Sons

Creswell, J. W., & Creswell, J. D. (2017). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches: Sage publications.

Direktorat PPK-LK Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2011). Pedoman Umum Pendidikan Inklusif. Jakarta.

Fuadi, K. (2011). Analisa Kebijakan Penyelenggaraan Pendidikan Inklusi di Provinsi DKI Jakarta. Skripsi. Program Studi Pendidikan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Jakarta.

Hallahan, D. E., Kauffman, J. M., & Pullen, P. C. (2013). Exceptional Learners: An Introduction to Special Education: Pearson New International Edition. Pearson Higher Ed.

https://www.scribbr.com/methodology/descriptive-research/

Irdamurni, M. P. (2020). Pendidikan Inklusif: Solusi Dalam Mendidik Anak Berkebutuhan Khusus. Prenada Media.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. (2021). Panduan Pelaksanaan Pendidikan Inklusif. Retrieved from

Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Nomor 496 Tahun 2019 Tentang Petunjuk Teknis Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Pelajaran 2019/2020

Komalasari, K. (2011). Pembelajaran Kontekstual Konsep dan Aplikasi. Bandung: Refika Aditama.

Kuntoro, A. (2010). Manajemen Keperawatan. Cetakan Pertama. Yogyakarta: Nuha Medika.

L., & L. (2013). Jakarta, Provinsi Pendidikan Inklusif Anak Berkebutuhan Khusus. Diakses dari https://www.liputan6.com/news/read/754890/jakarta-provinsi-pendidikan inklusif-anak-berkebutuhan-khusus

Marlina. (2015). Asesmen Anak Berkebutuhan Khusus (Pendekatan Psikoedukasional). Cetakan ke 2 ( Edisi Revisi). Padang: UNP Press.

McCombes. (2019). Types, Methods & Examples. Diakses dari

McLoughlin,James,A. & Lewis, Rena,B. (1981). Assessing Special StudentsStrategies and Procedures. USA: Merril Publishing Company

Miller, L., Rankin, N. and Neathey, F. (2001). Competency Frameworks in UK Organizations. London: CIPD.

Nur Afifa, R & Subowo,A. (2020). Implementasi Program Pendidikan Inklusif di Provinsi DKI Jakarta (Studi di SD Negeri Meruya Selatan 06 Pagi). Departemen Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Indonesia Nomor 70 Tahun 2009 Tentang Pendidikan Inklusif Bagi Peserta Didik Yang Memiliki Kelainan Dan Memiliki Potensi Kecerdasan Dan/Atau Bakat Istimewa Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. (2021). Panduan Pelaksanaan Pendidikan Inklusif. Jakarta.

Putri. M, (2021). Identifikasi Asesmen, dan Intervensi: Pengertian Beserta Contohnya. Diakses dari https://www.kompas.com/skola/read/2021/07/05/135049169/identifikasi asesmen-dan-intervensi-pengertian-beserta-contohnya

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. Sumargo, B. (2020). Teknik sampling. Unj press.

Surat Edaran Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Nomor 119/SE/2016 Tentang Sekolah Penyelenggara Inklusi

Sutrisno. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Kencana.

Tarmansyah, S. (2007). Inklusi: Pendidikan Untuk Semua. Jakarta Dep. Pendidik. dan Kebud. RI.

Taylor, Ronald L. (2000). Assessment of Exceptional Children: Educational and Psychological Procedures. Fifth Edition. United States of America: Allyn and Bacon.

Westwood, P. (1995). Commonsense Methods for Children with Special Needs. New York: Routledge.

Yusuf.M, Salim.A, Sugini, Rejeki. D.S. Pendidikan Inklusif dan Perlindungan Anak. Solo: Metagraf.




DOI: http://dx.doi.org/10.30870/unik.v10i1.31689

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Jurnal UNIK: Pendidikan Luar Biasa

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
Jurnal UNIK: Pendidikan Luar Biasa is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/UNIK.

 

Jurnal Unik Stats