Physical and Sensory Characteristics of Food Bar Based on Beneng Taro (Xanthosoma undipes K. Koch) and Soy Protein Isolate
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aini, N., Prihananto V., Wijonarko G., Sustriawan B., Dinayati M. dan Aprianti F. 2018. Formulation and Characterization of Emergency Food based on Instan Corn Flour Supplemented by Instan Tempeh (or Soybean) Flour. International Food Research Journal. Vol. 25(1): 287 - 292.
Anandito, R.B.K., Siswanti E.N., dan Rini H. 2016. Formulasi Pangan Darurat Berbentuk Food Bars Berbasis Tepung Millet Putih (Panicum milliaceum L.) dan Tepung Kacang Merah (Phaseolus vulgaris L.). Agritech. Vol. 36(1): 23 - 29.
Apriani, R.N., Setyadjit dan M. Arpah. 2011. Karakterisasi Empat Jenis Umbi Talas Varian Mentega, Hijau, Semir, dan Beneng serta Tepung yang Menghasilkan dari Keempat Varian Umbi Talas. Jurnal Ilmiah dan Penelitian Ilmu Pangan. Vol. 1(1): 1 - 5.
Aulia, T. 2017. Pengaruh Perbandingan Tepung Talas, Tepung Jagung dengan Tepung Pisang dan Persentase Kuning Telur terhadap Mutu Flakes Talas. Skripsi. Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara. Sumatera Utara.
Azizaah, E.N., Supriyanto dan Cahyo I. 2022. Profil Tekstur Snack Bar Tepung Jagung Talango yang Diperkaya Antioksidan dari Tepung Kelor (Moringa oleifera L.). JITIPARI, Vol. 7(2): 100 -108. E-ISSN: 2579-4523.
Budiarto, M.S. dan Yunia R. 2017. Potensi Nilai Ekonomi Talas Beneng (Xanthosoma undipes K.Koch) Berdasarkan Kandungan Gizinya. Jurnal Kebijakan Pembangunan Daerah. Vol. 1(1): 1 – 12.
Cicilia, S., Eko B., Ahmad A., I Wayan S.Y., Lingga G.D., Rafika S. 2021. Sifat Fisik dan Daya Terima Cookies dari Tepung Biji Nangka Dimodifikasi. Prosiding SAINTEK, Vol. 3: 612 – 621. E-ISSN: 2774-8057.
Ekafitri, R. dan Faradilla R.H.F. 2011. Pemanfaatan Komoditas Lokal sebagai Bahan Baku Pangan Darurat. Jurnal PANGAN. Vol. 20(2): 153 - 161.
Elisabet. 2018. Pengaruh Perbandingan Tepung Ubi Jalar Ungu, Tepung Kacang Hijau dengan Tepung Terigu dan Penambahan CMC terhadap Mutu Food Bar. Skripsi. Progam Studi Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara. Sumatera Utara.
Fadhlan, A., M. Nurminah dan T. Karo-Karo. 2021. Physicochemical Characteristics of Food Bar From Composite Flour (Modified Breadfruit, Purple Sweet Potato, Mocaf, and Saga Seeds). IOP Conf. Series: Earth and Environmental Science 782 (032081). doi:10.1088/1755-1315/782/3/032081.
Fanzurna, C.O. dan Mohamad T. 2020. Formulasi Foodbars Berbahan Dasar Tepung Kulit Pisang Kepok dan Tepung Kedelai. Jurnal Bioindustri. Vol. 2(2): 439 – 452. E-ISSN: 2654-5403.
Garnida, Y. 2020. Uji Inderawi & Sensori Pada Industri Pangan. Bandung: Manggu.
Haliza, W., Sari I.K dan Sri Y. 2012. Penggunaan Mixture Response Surface Methodology pada Optimasi Formula Brownies Berbasis Tepung Talas Banteng (Xanthosoma undipes K. Koch) sebagai Alternatif Pangan Sumber Serat. J. Pascapanen. Vol. 9(2): 96 – 106.
Jariyah, E.K.B.S. dan Yolanda A.P. 2017. Evaluasi Sifat Fisikokimia Food Bar dari Tepung Komposit (Pedada, Talas dan Kedelai) sebagai Alternatif Pangan Darurat. J. REKAPANGAN. Vol. 11(1): 70 – 75.
Juita, D., Vitria M., Eddy P.B., Putri R. dan Merien S. 2018. Analisis Daya Terima dan Nilai Gizi Food Bar dengan Campuran Tepung Talas Bogor (Colocasia esculenta (L) Schott), Kacang Merah (Phaseolus vulgaris L.), dan Labu Kuning (Cucurbita moschata) untuk Pangan Darurat Bencana (Emergency Food). Program Studi Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan, Universitas Esa Unggul. Diakses dari: https://digilib.esaunggul.ac.id/analisis-daya-terima-dan-nilai-gizi-food-bar-dengan-campuran-tepung-talas-bogor-colocasia-esculenta-l-schott-kacang-merah-phaseolus-vulgaris-l-dan-labu-kuning-cucurbita-moschata-untuk-pangan-darurat-bencana-emergency-food-9927.html [19 September 2022].
Kulthe, A.A., Vithal D.P., Pramod M.K., Uttam D.C. dan Venkatraman V.B. 2014. Development of High Protein and Low Calorie Cookies. Journal of Food Science and Technology. Vol. 51(1): 153 - 157.
Kusumasari, S., Fitria R.E., Sri M. dan Vega Y.P. 2019. Karakterisasi Sifat Fisikokimia Tepung Talas Beneng Sebagai Pangan Khas Kabupaten Pandeglang. Jur. Agoekotek. Vol. 11(2): 227 – 234.
Lestari, N. 2015. Pengaruh Subsitusi Tepung Talas Terhadap Kualitas Cookies. Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Padang. Padang.
Lumba, R., Gegoria S.S.D., Robert M. 2017. Modifikasi Tepung Pisang “Mulu Bebe” (Musa acuminata) Indigenous Halmahera Utara sebagai Sumber Pangan Prebiotik. Jurnal Teknologi Pertanian. Vol. 8(1): 1 – 16.
Muchtadi, T.R. dan Sugiyono. 2014. Prinsip & Proses Teknologi Pangan. Alfabeta: Bandung.
Nindyarani, A.K., Sutardi dan Suparmo. 2011. Karakteristik Kimia, Fisik dan Inderawi Tepung Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas P.) dan Produk Olahannya. AGRITECH. Vol. 31(4): 273 – 280.
Nurapriani, R.D.R. 2010. Optimasi Formulasi Brownies Panggang Tepung Komposit Berbasis Talas, Kacang Hijau, dan Pisang. Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian IPB. Bogor.
Nurhayati, N., Nurud D. dan Putri G.K. 2018. Formulasi Food Bar Berbasis Tepung Ubi Jalar Ungu dan Pisang Agung (Musa paradisiaca Formatypica) Masak. Jurnal Agoteknologi. Vol. 12(1): 71 – 78.
Pertiwi, A.D., Yannie A.W. dan Akhmad M. 2017. Substitusi Tepung Kacang Merah (Phaseolus vulgaris L .) pada Mie Kering dengan Penambahan Ekstrak Bit (Beta vilgaris L.). Jurnal Teknologi dan Industri Pangan. Vol. 2(1): 67–73.
Pradipta, I.B.Y.V. dan Widya D.R.P. 2015. Pengaruh Proporsi Tepung Terigu dan Tepung Kacang Hijau serta Subtitusi dengan Tepung Bekatul dalam Biskuit. Jurnal Pangan dan Agroindustri. Vol. 3(3): 793 – 802.
Purwanti, I. 2019. Optimasi Formulasi Food Bar Berbasis Tepung Umbi Talas dan Tempe Dengan Menggunakan Design Expert Metoda Mixture D-Optimal. Skripsi. Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Teknik, Universitas Pasundan. Bandung.
Putri, N.A., Rifqi A.R., Slamet B. dan Sapta R. 2021. Studi Awal Perbaikan Kualitas Tepung Talas Beneng (Xanthosoma undipes K.Koch) sebagai Potensi Produk Unggulan Banten. Journal of Tropical AgiFood. Vol. 3(2): 1 – 10.
Rahman, T., Rohmah L. dan Riyanti E. 2011. Optimasi Proses Pembuatan Food Bar Berbasis Pisang. Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan PKM Sains, Teknologi, dan Kesehatan. Vol. 2(1): 295 – 302. ISSN:2089-3582.
Rahmawati, L.K., Karseno dan Nur A. 2020. Aplikasi Stabilisasi Rice Bran dalam Food Bar Berbasis Tepung Sorgum Sebagai Pangan Darurat. Jurnal Agoteknologi. Vol. 14(02): 115 – 125.
Rauf, R. 2015. Kimia Pangan. Yogyakarta: Andi Offset.
Rusbana, T.B., Saylendra A. dan Djumantara R. 2016. Inventarisasi Hama dan Penyakit yang Berasosiasi pada Talas Beneng (Xantoshoma undipes K. Koch) di Kawasan Gunung Karang Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten. Jurnal Agoekoteknologi. Vol. 8(1):1-6.
Seftiono, H. dan Intan A. 2020. Pengembangan Produk Bubur Ubi Jalar Ungu (Ipomea batatas) sebagai Alternatif Produk Pangan Darurat. Jurnal Bioindustri. Vol. 03(01): 529 – 543. E-ISSN: 2654-5403.
Tamanna, N. dan Mahmood N. 2015. Food Processing and Maillard Reaction Products: Effect on Human Health and Nutrition. International journal of food science, 2015, 526762. https://doi.org/10.1155/2015/526762.
Wahyuni, F.D., Ila M.S. dan Winda N. 2020. Carotenoids as Natural Colorant: A Review. Food ScienTech Journal. Vol. 2 (2): 94 – 102. http://dx.doi.org/10.33512/fsj.v2i2.9940
Winarno, F.G. 2004. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia Pustaka Utama: Jakarta.
Wulandari, A. 2017. Pengaruh Proporsi Tepung Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas L.) dan Tepung Kacang Merah (Phaseolus vulgaris L.) Pratanak pada Pembuatan Food Bar terhadap Daya Patah dan Daya Terima. Skripsi. Program Studi Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta.
Yuliani, S. 2013. Karakteristik Psikokimia Umbi dan Tepung Talas Beneng (Xanthosoma undipes K.Koch) Hasil Budidaya dan Liar. Skripsi. Faperta, Universitas Sultan Ageng Tirtyasa.
DOI: http://dx.doi.org/10.33512/fsj.v4i2.17148
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.